Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan DM tipe 2 dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup secara umum.

1. Dengan menghilangkan keluhan dan tanda DMtipe 2dan mencapai target


pengendalian KGD maka akan mencegah dan menghambat progresivitas kompilkasi
mikroangiopati, makroangiopati, dan neuropati sehingga menurunkan morbiditas
danmortalitas DM tipe 2.

Empat pilar utama dalam penatalaksanaan DM tipe 2 antara lain:

a. edukasi;
b. terapi gizi medis;
c. latihan jasmani dan
d. intervensi farmakologis.

Pengelolaan DM tipe 2 dimulai dengan pengaturan makan, latihan jasmani,1 mengurangi


stress, dan menjalani pemeriksaan laboratorium periodik untuk mengetahui perubahan-
perubahan metabolik yang terjadi.2 Apabila kadar glukosa darah belum mencapai sasaran
dalam waktu 2-4 minggu, dilakukan intervensi farmakologis dengan obat hipoglikemik oral
(OHO) dan atau insulin.

Penyuluhan kesehatan merupakan program kesehatan yang sangat fundamental bagi setiap
penderita DM tipe 2.

1. Materi penyuluhan harus lengkap meliputi


a. etiologi,
b. faktor pemicu,
c. patofisiologi,
d. gejala penyakit awal, sudah lanjut, maupun dalam kondisi kegawadaruratan,
e. diet,
f. olahraga,
g. kebersihan dan kesehatan tubuh (perhatian terhadap masalah kulit dan kaki,
h. obat tablet atau suntikan insulin.
Manfaat latihan jasmani bagi individu dengan DM tipe 2 yaitu:

1. menurunkan kadar glukosa darah selama latihan sampai dengan 24 jam setelah
latihan;
2. meningkatkan sensitivitas insulin;
3. menurunkan tekanan darah pada hipertensi ringan dan sedang;
4. menurunkan kadar HbA1C;
5. membantu mengatur berat badan;
6. memperbaiki kondisi kardiovaskuler;
7. meningkatkan kebugaran jasmani, rasa nyaman dan kualitas hidup.

Anda mungkin juga menyukai