Stemi adalah Peningkatan segmen ST yang tampak pada gambaran EKG.
Stemi adalah salah satu jenis serangan jantung berupa penyumbatan pembuluh darah arteri koroner secara total sehingga otot jantung tidak mendapat suplai oksigen.
List obat :
1. Tramadol : Gol. Analgetik opioid
Indikasi : Nyeri akut dan kronik berat KI : penyakit hati akut, penggunaan bersama MAOI atau obat SSP lainnya, peningkatan tek.inrakranial ES : Mual,muntah Dosis : Nyeri kronis 5-20mg/4jam 2. Captopril : ACEI Indikasi : Hipertensi dengan DM, Proteinuria, gagal jantung, pasca infark miokard. KI : Hiperkalemia ES : Hipotensi, gangguan fungsi ginjal, batuk kering, gangguan sal.cerna. Interaksi : Penggunaan dengan OAINS mengurangi efek ACEI dan risiko hiperkalemia. Bersamaan dengan diuretik hemat kalium menyebabkan hiperkalemia. Dosis : Terapi tambahan gagal jantung : 6,25-12,5 mg/hari Terapi infark miokard : 6,25-50mg/hari 3. Ramipril : ACEI Dosis : Hipertensi : Dosis awal = 1,25 mg/hari 4. Atorvastatin : Gol.Statin Indikasi : Untuk menurunkan kolesterol (Untuk pasien STEMI) mengurangi kejadian koroner klinis. KI : Pasien dengan penyakit hati ES : Miositis, sakit kepala, perubahan fungsi ginjal dan efek sal.cerna Interaksi : Bila dosis tinggi atau diberikan bersama fibrat atau asam nikotinat. Dosis : max. 80mg/hari 5. Bisoprolol : beta-blocker kardioselektif Indikasi : Hipertensi, angina, gagal jantung kronik KI : hipotensi, hipersensitivitas, sinus brakikardi ES : rasa dingin/kebas, mual, muntah, diare, konstipasi P : pada pasien gagal jantung pantau status klinis selama 4 jam sesudah pemberian awal Dosis : Hipertensi & angina : 5-10mg/hari | Gagal jantung kronik stabil : 1,25mg/hari 6. Clopidogrel : Anti platelet Indikasi : menghambat pembentukan trombus KI : Hipersensitivitas, pendarahan ulkus peptik ES : Dispepsia, nyeri perut,diare, pendarahan, gangguan fungsi ginjal Dosis : Pemeliharaan : 75mg/hari 7. Aspirin : Anti platelet Indikasi : Infark miokard KI : Tukak peptik aktif, asma, hipersensitivitas P : Riwayat menderita ulkus peptik, gangguan hati, ginjal ES : Bronkospasme, mual, muntah Interaksi : Aspirin meningkatkan efek heparin,sulfonil,warfarin Aspirin menghambat efek diuretik seperti furosemid dan spironolacton. Dosis : Dosis loading : 150-300mg/hari | Dosis pemeliharaan : 75-100mg/hari 8. Furosemid : Loop diuretik Indikasi : Pasien dengan retensi cairan yang berat (edema,ascites), edema paru akut KI : Hipovolemia, hiponatremia, anuri P : gangguan hati, ginjal,pasien riwayat DM, gout ES : Hipotensi, hiponatremia, hipokalemia Interaksi : Dengan ACEI menurunkan tek.darah secara tajam Dosis : Dosis awal 20-40mg = IV 9. Heparin : Antikoagulan Indikasi : Pengobatan angina pectoris, infark miokard, penceghan tromboemboli KI : Tukak lambung, hemofilia, trombositopenia, hipertensi berat P : Usia lanjut, gangguan hati dan ginjal ES : Pendarahan Dosis : 10. Lactulosa : Pencahar (Osmotik) Indikasi : Konstipasi, ensefalopati hepatikum KI : Obstruksi usus, intoleransi laktulosa P : Diabetes ES : Kembung, sendawa, keram, mual, muntah Dosis : Ensefalopati hepatik : 90-150ml dlm 3 dosis terbagi | Konstipasi : 15-30mL (tunggal/terbagi) 11. Allopurinol Indikasi : Hiperurisemia spt gout artritis KI : Hipersensitivitas P : berikan colchicine/OAINS minial 1 bln stelah hiperurisemia dikoreksi ES : Ruam, gangguan sal.cerna, hepatotoksik Interaksi : Efek allupurinol dikurangi oleh salisilat & urikosorik Dosis : Dosis awal 100mg/hari 12. Calcii Gluconas : Mineral Indikasi : Kurangnya asupan kalsium, hipokalsemia akibat defisiensi vit.D KI : Hiperkalsemia dan hiperkalsiuria P : kerusakan ginjal dan sarkoidosis ES : Gangguan saluran cerna ringan, brakikardi, aritmia Dosis : Terapi hipokalsemik : 10mL lanjut dgn infus 40 mL|Eklamsia : 1gr IV 13. Albumine : cairan pengganti plasma setelah fase akut suatu penyakit 14. Vit.K : Vitamin Indikasi : mencegah atau mengatasi pendarahan akibat defisiensi vit.K 15. N-acetyl cystein : Imune system, pengencer dahak 16. Omeprazole : PPI Indikasi : Tukak lambung, GERD KI : Penderita hipersesitive thd omeprazole ES : Urtikaria, mual & muntah, konstipasi, kembung Dosis : Awal : 20mg/hari setelah 4-8 minggu dpt ditingkatkan menjadi 40mg/hari utk kasus berat 17. Bisakodil : Stimulan Indikasi : Konstipasi KI : ileus, obstruksi intestinal, IBD akut, hemoroid ES : Gangguan sal.cerna, hipokalemia Dosis : 10mg/hari 18. MgSO4 20% & Dex 5% 19. KCL pulv