Therapy
Hepatitis
Infection
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
Sofi Rizki S 1508010060 Uji Rahmawati 1708010008
Shafira Awwaliya W 1608010112 Shania Putri Wahyulia Dewi 1708010024
Tri Yuliani 1608010142 Septin Mulyana Hariwati 1708010144
Sinta Puspita Arum 1708010130 Sevi Cindya Sari 1808010117
Tika Santika Wati 1708010054 Saylla NS Anggerwatie 1808010121
Setya Pratiwi 1708010058 Selvi Firdaus Tiningrum 1808010122
Riza Trianda 1708010146 Syaffa Putri Raharjo 1808010142
Ulfa Restiana Devi P 1708010072 Ryan Wody Prawidasary 1808010149
Ulfa Khoerun Nisa 1708010156 Suci Kurnia Utamy 1808010168
Utfi Amaliya 1708010128
Artikel :
01 PENDAHULUAN
05 METODE
02 PENELITIAN
06 DISKUSI
03 HASIL
07 KESIMPULAN
04 IN VITRO
01
PENDAHULUAN
STRUKTUR VIRUS
HEPATITIS C
Virus hepatitis C (HCV) dikenal sebagai penyebab utama penyakit hati kronis dan
dilaporkan menginfeksi 170 juta orang di seluruh dunia. Infeksi HCV yang persisten
menyebabkan hepatitis kronis, sirosis hati, dan hepatoseluler karsinoma. Standar terapi
perawatan untuk infeksi HCV adalah interferon pegilasi dengan ribavirin. Bersama
dengan manfaat terapeutik, persiapan interferon alfa dikaitkan dengan sifat beragam efek
samping. Sebagian besar efek samping interferon adalah terjadi pengurangan 50%
aktivitas biologis. Penyebab mendasar dari setiap efek buruk interferon alfa adalah waktu
paruh serum pendek, sifat pleiotropik, kehadiran reseptornya pada banyak sel dan
kapasitas untuk melepaskan banyak sitokin.
Dalam penelitian ini difokuskan untuk meningkatkan terapi interferon dengan
mengatasi keterbatasan efek samping. Hipotesisnya adalah bahwa interferon alfa 2b (IFN
α 2b) diproduksi oleh perpaduan domain Latency related protein (LAP) dari TGF β dan
IFN α 2b memiliki situs pembelahan HCV NS3 protease sebagai linker yang akan
diaktifkan hanya di situs target (hati) oleh virus protease (HCV NS3 protease) hadir di
permukaan sel yang terinfeksi
02
PENELITIAN
Strategi, Pendekatan,
Metode dan Hipotesis
A. Strategi
Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi efek samping dari obat terapeutik atau
protein yaitu dengan menargetkan obat tersebut pada lokasi terjadinya penyakit atau
digunakan sebagai pro-drug. Pendekatan dengan penargetan memberikan kelebihan dalam
penggunaan terapi lokal biomolekul, mempertahankan efikasi dan menghindari terjadinya
ikatan non-spesifik pada sel yang bukan target terapi. Pendekatan yang digunakan untuk
pengiriman interferon ke hati yang ditargetkan meliputi: penggabungan interferon alfa-2
dengan antibodi spesifik terhadap reseptor asialoglycoprotein dan galactosyl spesifik
interferon yang dimodifikasi terhadap pengikatan dengan reseptor asialoglycoprotein spesifik
hepatosit.
B. Pendekatan
Pendekatan kedua untuk mengatasi efek samping dari pengiriman sitokin sistemik yaitu
dengan merekayasa obat tersebut dalam bentuk laten yang akan aktif hanya pada lokasi
targetnya saja dengan adanya pembelahan enzimatik. Protein terapeutik dibuat dalam
bentuk laten dengan cara: penggabungan terminal-N ke terminal-C melalui suatu
penghubung, penggabungan inhibitor peptida dan penggabungan protein yang
menghubungkan TGFβ. Penghubung yang dilaporkan dapat digunakan yaitu Matrix
Metalloprotease (MMP), Human Immunodefciency Virus (HIV) protease dan situs
pembelahan protease HCV NS3. Pada penghilangan sel yang terinfeksi HCV, HCV NS3
protease mengaktifkan toksin rekombinan “zymoxin” yang akan dikirimkan ke sel yang
terinfeksi tersebut dalam bentuk laten dengan pengabungan antitoksin.
C. Metode
Metode yang digunakan untuk meningkatkan farmakokinetika dan untuk
mengatasi efek pleiotropik sistemik pada pengiriman inteferon yaitu dengan
merekayasa interferon alfa-2b dalam bentuk laten, dimana terdapat lapisan
pelindung latensi yang terhubung dengan protein TGFβ yang telah menyatu
dengan N atau C-terminal melalui situs pembelahan HCV NS3 sebagai
penghubung.
D. Hipotesis
Hipotesisnya yaitu interferon alfa-2b laten akan diaktifkan oleh HCV NS3
protease yang berada di permukaan hepatosit yang telah terinfeksi HCV.
WHAT SETS US APART?
MERCURY NEPTUNE
Mercury is the closest Neptune is the farthest
planet to the Sun and planet from the Sun
also the smallest one in and the fourth-largest
the Solar System in the Solar System
MARKET SHARE
30% 20%
Mercury is the Mars is actually a
smallest planet cold place
GENDER AGE
15-25
26-35
36-45
46-55
80% 20%
Female Male 56-65
COMPETITOR ANALYSIS
STRENGTHS WEAKNESSES
● Here you can list your ● Here you can list your
competitor’s strengths competitor’s weaknesses
● Here you can list your ● Here you can list your
competitor’s strengths competitor’s weaknesses
● Here you can list your ● Here you can list your
competitor’s strengths competitor’s weaknesses
● Here you can list your ● Here you can list your
competitor’s strengths competitor’s weaknesses
MARKET SEGMENTATION
DAY 2 DAY 4
Mars is a cold Mercury is
place small
$5 $15 $30
MANUFACTURER
Wholesaler
Retailers Retailers
BUDGET CHANNEL
$14,000 Multimedia
DESCRIPTION GOALS
BUDGET CHANNEL
$18,000 Billboard
DESCRIPTION GOALS
Mercury is the
Multimedia
smallest planet 20%
Neptune is the
Billboard
farthest planet 50%
BUDGET ALLOCATION
July 2
August 5
June 4
July 12
PREDICTED REACH
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Concert One
(https://fonts.google.com/specimen/Concert+One)
Lora
(https://fonts.google.com/specimen/Lora)