Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Oleh:
Ghivari Irzya Allif
NIM 181.227

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN MALANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi


Sasaran : Keluarga pasien lansia dengan hipertensi
Hari/Tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021
Waktu : ±15 menit
Tempat : Dirumah keluarga pasien dengan hipertensi

A. ANALISA SITUASI
1. Sasaran : Keluarga pasien dengan hipertensi
2. Penyuluh :Mahasiswa ITSK RS dr. Soepraoen Malang semester 6,
mampu memberikan penyuluhan keperawatan gerontik.
3. Ruangan : Di rumah keluarga pasien lansia dengan hipertensi

B. TUJUAN INSTRUKTUSIONAL
1. Tujuan Instruktusional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Penyakit Hipertensi”, diharapkan
Keluarga pasien dengan hipertensi setelah penyuluhan mampu memahami
tentang penyakit hipertensi.
2. Tujuan Instruktusional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Penyakit Hipertensi”, diharapkan
Keluarga pasien dengan hipertensi mampu untuk:
1. Menyebutkan definisi hipertensi
2. Menyebutkan penyebab penyakit hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan Jenis hipertensi

C. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi hipertensi
2. Penyebab penyakit hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Jenis hipertensi
D. METODE
1. Ceramah

Irzya Allif

Tahap Kegiatan Kegiatan Waktu


Kegiatan Sasaran
Penyuluh

Pembukaan 1. Menyampaikan 1. Menyampaikan 1. Menyambut 3 menit


salam dan salam dan salam dan
memperkenal-kan memperkenal- mendengarkan
diri kan diri
2. Apersepsi 2. Menggali
pengetahuan
awal peserta 2. Mendengarkan
3. Membanding- dan menjawab
kan pendapat
3. Relevansi peserta dengan
kenyataan dan
manfaat 3. Mendengarkan
penyuluhan dan
4. Menyebutkan memperhatikan
materi/pokok
bahasan yang
akan
disampaikan 4. Mendengarkan
4. Menjelaskan dan memahami
5. Melakukan
tujuan umum dan tujuan;
kontrak waktu
tujuan khusus
dengan peserta

5. Melakukan 5. Mendengarkan
kontrak waktu dan
menyepakati
kontrak waktu
Penyajian 1. Definisi 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan 10 menit
hipertensi definisi dan
hipertensit; memperhatikan
Memberi materi yang
kesempatan disampaikan;
peserta untuk Mengajukan
bertanya pertanyaan

2. Mendengarkan
dan
2. Penyebab memperhatikan
penyakit 2. Menjelaskan
penyebab penyebab
hipertensi penyakit
penyakit
hipertensi; hipertensi
Memberi Mengajukan
kesempatan pertanyaan
peserta untuk
3. Mendengarkan
bertanya dan
memperhatikan
3. Tanda dan gejala tanda dan gejala
hipertensi hipertensi
3. Menyebutkan
4. Mendengarkan
tanda dan gejala
dan
hipertensi
4. Jenis hipertensi memperhatikan
jenis hipertensi;
4. Menjelaskan Mengajukan
jenis jenis pertanyaan
hipertensi;
Memberi
kesempatan
peserta untuk
bertanya

Penutup 1. Meninjau 1. Meninjau 1. Menjawab 7 Menit


kembali kembali pertanyaan yang
pemahaman diajukan
peserta penyuluh
2. Menjawab
pertanyaan yang
2. Mengevaluasi diajukan
pengetahuan penyuluh
2. Evaluasi peserta dengan
menanyakan
materi yang
sudah dijelaskan
3. Memberikan
3. Tindak lanjut tindak lanjut 3. Menyimak
tindak lanjut;
Menerima
leaflet
4. Menarik 4. Mendengar-
kesimpulan dan kan
4. Kesimpulan memberi leaflet kesimpulan
dan menerima
leaflet
5. Mengucapkan 5. Menyambut
5. Salam penutup salam penutup salam
penyuluhan

G. EVALUASI
1. Jelaskan definisi hipertensi!
2. Sebutkan penyebab hipertensi!
3. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi!
4. Jelaskan jenis-jenis hipertensi!
H. MATERI
1) Definisi Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan
sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg (Aspiani,
2016).

2) Penyebab Hipertensi

Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang


spesifik.Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan curah jantung atau
peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang
mempengaruhu terjadinya hipertensi :

a) Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan ekskresi atau


transport Na
b) Obesitas: Terkait dengan tingkat insulin yang tinggi yang mengakibatkan
tekanan darah meningkat
c) Stress karena lingkungan
d) Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah (Yuli & Praptiani, 2016)

3) Tanda dan Gejala Hipertensi

Secara umum gejala yang dikeluhkan oleh penderita hipertensi sebagai


berikut.

a) Sakit kepala
b) Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
c) Perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
d) Berdebar atau detak jantung terasa cepat
e) Telinga berdenging

Crowin (2000) menyebutkan bahwa sebagian besar gejala klinis timbul


setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun berupa :

1) Nyeri kepala saat terjaga, terkadang disertai mual dan mntah, akibat
peningkatan tekanan darah intracranial
2) Penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi
3) Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat
4) Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus
5) Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler
Gejala lain yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi, yaitu pusing,
muka merah, sakit kepala, keluar darah darihidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa
pegal dan lain-lain (Yuli & Praptiani, 2016) .

4) Jenis Hipertensi
a) Hipertensi Primer

Hipertensi primer adalah hipertensi yang belum diketahui penyebabnya


Hipertensi primer diperkirakan disebabkan oleh factor berikut ini.

a. Faktor keturunan
b. Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan
lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah
penderita hipertensi
c. Ciri perseorangan
d. Ciri erseorangan yang memengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur
(jika umur bertambah maka tekanan darah meningkat), jenis kelamin (pria
lebih tinggi dari perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih banyak dari
kulit putih)
e. Kebiasaan hidup
f. Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah
konsumsi garam yang tinggi (lebih dari 30g), kegemukan atau makan
berlebihan, stress, merokok, minum alkohol, minum obat-obatan (efedrin,
prednisone, epinefrin)
b) Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder terjadi akibat penyebab yang jelas.Salah satu contoh
hipertensi sekunder adalah hipertensi vascular renal, yang terjadi akibat stenosis
arteri renalis. Penyebab lain dari hipertensi sekunder, antara lain feokromositoma,
yaitu tumor penghasil epinefrin dikelenjar adrenal, yang menyebabkan
peningkatan kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup, dan penyakit
cushing, yang menyebabkan peningkatan volume sekuncup akibat retensi garam
dan peningkatan CTR karena hipersensivitas system saraf simpatis aldosteronisme
primer (penigkatan aldosterone tanpa diketahui penyebabnya) dan hipertensi yang
berkaitan dengan kontasepsi orang juga diangap sebagai kontrasepsi sekunder
(Aspiani & Praptiani, 2016) .

I. DAFTAR PUSTAKA
Aspiani, R. Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Kerdiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.

Aspiani, R. Y., & Praptiani, W. (2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien
Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.

Yuli, R. A., & Praptiani, W. (2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien
Dengan Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai