Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH EKONOMI KESEHATAN

Evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan

Disusun oleh :
Elisabet Lisa (2015-31-064)
Indry Ayu Andini (2015-31-012)
Novaldi Manurung (2015-31-147)

FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Ekonomi adalah studi tentang kelangkaan dan pilihan. Diberikan sumber daya
yang terbatas, pilihan-pilihan tersebut dibuat tentang aktifitas apa yang harus
diambil.
Evaluasi ekonomi memainkan peranan penting dalam menentukan
bagaimana sumber daya ekonomi digabungkan dan dialokasikan pada pasar,
sebagai contoh ketika program didanai dan disediakan melalui sektor publik
(Jan,2005).
II. Rumusan Masalah
1. Definisi evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan?
2. Manfaat evaluasi ekonomi kesehatan?
3. Jenis-jenis evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan?
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan?
2. Untuk mengetahui Manfaat evaluasi ekonomi kesehatan?
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan?
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Definisi Evaluasi Ekonomi Dalam Sektor Kesehatan


Ekonomi adalah studi tentang kelangkaan dan pilihan. Diberikan sumber daya
yang terbatas, pilihan-pilihan tersebut dibuat tentang aktifitas apa yang harus
diambil.
Evaluasi ekonomi memainkan peranan penting dalam menentukan bagaimana
sumber daya ekonomi digabungkan dan dialokasikan pada pasar, sebagai
contoh ketika program didanai dan disediakan melalui sektor publik (Jan,2005).
Evaluasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu penilaian secara kuantitatif dari
apa yang diharapkan/diinginkan oleh masyarakat dalam melakukan investasi pada
suatu proyek atau program, dimana harapan/keinginan dinilai dari segi biaya dan
konsekuensinya.

 Dua hal penting dalam evaluasi ekonomi


 Pertama adalah evaluasi ekonomi berarti mencakup biaya dan hasil dari
proses yang menggunakan biaya tersebut.
 Kedua, evaluasi ekonomi selalu mengandung kegiatan membandingkan
antaralternatif-alternatif pilihan pelayanan kesehatan

B. Manfaat Evaluasi Ekonomi Kesehatan


Manfaat utama evaluasi ekonomi adalah untuk mengidentifikasi, mengukur,
menilai, dan memban-dingkan biaya dan konsekuensi dari alternatif yang
dipertimbangkan.

C. Jenis-jenis evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan


1. Cost Effectiveness Analysis
nilai sumber daya yang dihabiskan untuk intervensi dibandingkan dengan
jumlah kesehatan diperoleh sebagai hasilnya (Wonderling, 2005)
Teknik ini menilai/mencari cara (intervensi) yang paling murah dan paling
menguntungkan dalam pencapaian target/ suatu tujuan yang sama dengan cara
membandingkan hasil-hasil suatu kegiatan dengan biayanya.
CEA adalah bentuk yang paling sering digunakan evaluasi ekonomi di sektor
kesehatan. Hal ini dapat diterapkan untuk jenis berbagai program kesehatan
sebagai hasil tindakan digunakan dengan mudah dapat bervariasi.
Namun, satu keterbatasan adalah bahwa CEA hanya berfokus pada hasil
yang tunggal umum untuk alternatif yang dievaluasi.
Oleh karena itu, tidak dapat digunakan untuk membandingkan seluruh
program yang mempengaruhi hasil yang berbeda tanpa kehilangan banyak efek,
dan hasil yang umum tidak dapat dianggap hasil utama yang menarik bagi kedua
alternatif.
Teknik ini untuk mencari investasi mana yang paling menguntungkan
dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara membandingkan hasil suatu
kegatan dan biayanya, seperti:
• Intervensi mana yang dapat mencapai suatu hasil yang telah ditargetkan dalam
pembangunan kesekatan dengan biaya yang lebih rendah
• Intervensi mana yang dapat mencapai hasil yang paling menguntungkan
dengan alokasi biaya yang telah ditetapkan

2. Cost Utility Analysis


Metode analisis biaya manfaat (Cost-Utility Analysis/CUA)  adalah tipe
analisis yang mengukur manfaat dalam hal utility menghitung biaya per-utility,
mengukur rasio untuk membandingkan diantara beberapa program. (Ozal, 2010).
Analisis biaya manfaat diperlukan untuk memperoleh informasi untuk
analisa biaya sebagai acuan untuk menentukan kebijakan / keputusan dalam
pelayanan kesehatan.
Hasil utama dari analisis biaya-manfaat adalah cost effectiveness
incremental rasio (ICER), dinyatakan sebagai biaya per QALY. Ini dihitung
sebagai perbedaan biaya yang diharapkan dari dua intervensi, dibagi dengan
perbedaan dalam QALYs yang diharapkan akibat oleh dua intervensi (Drummond
et.al, 2006).

3. Cost benefit analysis


Nilai moneter dari sumber daya yang digunakan dalam suatu intervensi
kesehatan (biaya-biaya) dibandingkan dengan nilai moneter dari hasil-hasil
(manfaat) yang dicapai oleh intervensi.
Arti ‘manfaat' adalah ‘sesuatu yang baik', di CBA ini berarti ‘- nilai moneter
dari yang dicapai hasil itu oleh suatu intervensi (Wonderling et.all, 2005).

Menilai manfaat berikut biaya dari suatu proyek atau program dan menetapkan
apakah proyek/program itu berguna atu tidak.
Tahapan melakukan CBA :
 Identifikasi masalah yang sedang ditelaah dan tujuan
 Identifikasi alternative solusi untuk masalah tersebut
 Identifikasi masing-masing alterntif dan hitung berapa besar biaya tersebut
(tindakan, obat, perawatan dll)
BAB 3
PENUTUP
I. Kesimpulan
Evaluasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu penilaian secara
kuantitatif dari apa yang diharapkan/diinginkan oleh masyarakat dalam melakukan
investasi pada suatu proyek atau program, dimana harapan/keinginan dinilai dari segi
biaya dan konsekuensinya.
Manfaat utama evaluasi ekonomi adalah untuk mengidentifikasi, mengukur,
menilai, dan memban-dingkan biaya dan konsekuensi dari alternatif yang
dipertimbangkan.
Jenis-jenis evaluasi ekonomi dalam sektor kesehatan Cost Effectiveness Analysis,
Cost Utility Analysis, dan Cost benefit analysis
II. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
jelaskan tentang daftar pustaka makalah

DAFTAR PUSTAKA
http://dandymaslow.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/2961/2016/06/Sesi-121.pptx

Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D Tahun : 2004 Manajemen Rumah sakit


https://chevichenko.wordpress.com/2009/11/28/tehnik-evaluasi-ekonomi-economic-evaluation/

JAWABAN PERTANYAAN
1. Nindi 201531023
Tahapan CBA ada 3, apa perbedaanya
2. Maria 201431249
Contoh dari cost efectif analysis
3. Berham 201531057
Seperti apa intervensi cost efectif analysis
4. Maya 201531121
Mengalami kerugian, mengetahui analisisnya
5. Erny 201531136
Perbedaan 3 metode evaluasi ekonomi kesehatan

Jawaban
1. Perbedaan 3 tahapan CBA

Tahapan yang pertama yaitu:

 Merupakan tahapan identifikasi masalah atau suatu proses yang menentukan


kualitas suatu peneletian yang sedang dikaji dan menentukan tujuannya

 Identivikasi alternative solusi untuk masalh tersebut atau proses


pengelompokan dan penilaian solusi untuk penyelesaian masalah yang ada

 Dan identifikasi masing-masing alternative solusi yang telah dipilih dan hitung
beberapa besar biaya tersebut seperti biaya suatu tindakan perawatan pasien,
obat-obatan dll

2. Cotoh dari cost efectivenessanalysis sebagai berikut :

Program A dengan biaya 50 juta rupiah dapat menyelamatkan 100 orang penderita

CE ratio =Rp 500 ribu/kehidupan

Program B dengan biaya 50 juta rupiah dapat menyelamatkan 15 orang penderita

CE ratio = Rp 3.333.000/kehidupan
Mana program yang lebih cost – effective…?
Jawaban : program A yang akan dipilih Karena lebih cost – effective dibandingkan
program B, karna untuk satu kehidupan program A membutuhkan biaya lebih sedikit
dibandingkan dengan program B

3. Jadi harus menargetkan biaya kesehatannya

Mis. Pelayanan yang komplit dan bagus dengan biaya rendah dibandingkan dengan
RS lain

Alokasi sumber dayanya sudah ditetapkan, dari alokasi biaya tersebut . konsumen dan
produsen mendapatkan keuntungan, konsumen mendapatkan biaya yang murah
dengan pasilitas yang komplit sedangkan produsen mendapatkan jumblah konsumen
yang menigkat

4. Besarnya kerugiandari dari perminatnya, dengan mengubah sistem atau program yang
lam dengan sistem atau program yang baru

Contoh : pelayanan kesehatan lebih di tigkatkan kualitas nya

Pasilitas kesehatan

Promosi kesehatan

Tenaga kesehatan yang propesional

Anda mungkin juga menyukai