Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi

Dosen Pengampu :
Maya Eresteria,S.E.,M.Si.,Akt,CA,ACPA

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Muninggar Regita Maharani (40011420650011)
Anita Firdaus (40011420650045)
Dionisius Andrew Febrian (40011420650056)
Yuandina Nikita Dewianto (40011420650060)
Novia Rahma Fairuzah (40011420650067)

D4 AKUNTANSI PERPAJAKAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2020/2021
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dan power
point mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari betul, dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat


kekeliruan baik dari tata cara penulisan, materi yang kami sajikan maupun kata-kata
yang kurang tepat, maka dari itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk
kebaikan kami kedepannya.

Harapan kami dengan dibuatnya makalah ini tidak hanya untuk memenuhi tugas
Etika Bisnis dan Profesi tetapi juga, kami menjadi lebih mengerti mengenai materi
pengantar etika bisnis dan profesi yang menjadi topik diskusi kami. Kami juga berharap,
semoga makalah ini dapat dimengerti dan bermanfaat tidak hanya bagi kami tetapi juga
untuk pembaca sekalian.

Penyusun
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI i

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang .1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan Masalah 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Harapan Etika .3

B. Etika Lingkungan Untuk Bisnis 4

C. Harapan Baru Dunia Bisnis 5

D. Tanggapan Terhadap Etika Bisnis .6

E. Perkembangan Etika Bisnis 7

BAB III PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10

B. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA .12


1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika dalam dunia bisnis merupakan sesuatu yang harus dipatuhi oleh
para pengusaha, pebisnis ataupun seluruh lapisan dalam suatu perusahaan.
Etika bisnis ini dapat diartikan sebagai peraturan yang tidak tertulis namun
bisa mengatur tata cara berperilaku semua lapisan dalam suatu perusahaan.
Karena, dengan adanya etika bisnis, maka semua bisa berjalan dengan teratur
tanpa terjadi adanya kesalahan atau pelanggaran yang menimbulkan sanksi
tertentu.
Dalam dunia bisnis, tanpa adanya suatu etika atau norma tertentu,
maka tidak tercipta suatu keharmonisan dalam hierarki perusahaan. Namun,
jika etika bisnis tersebut diterapkan dengan baik, maka setiap orang mampu
membedakan dimana ia berada. Misalnya saat berada diluar perusahaan
mungkin hubungannya merupakan suami isteri atau sahabat. Namun ketika
berada di perusahaan maka harus tetap professional selayaknya rekan kerja
atau atasan dengan bawahan. Maka dari itu diciptakan adanya etika dalam
berbinis dan profesi yang mempermudah menata perilaku dalam berbisnis
tanpa ditulis secara langsung karena sanksinya juga beragaman dan tergantung
kebijakan oleh masing-masing perusahaan pula. Tetapi, meskipun begitu,
etika bisnis secara umum sudah harus diterapkan sejak sebelum seseorang
diterima menjadi pegawai perusahaan, misalnya diterapkan oleh kita para
mahasiswa agar kelak saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau
instansi sudah memiliki attitude atau perilaku yang baik yang mencerminkan
seseorang dengan etika bisnis yang sudah teratur.
B. Rumusan Masalah

1 Apakah yang dimaksud etika dan harapan etika?


2 Bagaimanakah etika lingkungan untuk bisnis?
3 Apa harapan baru pada dunia bisnis saat ini?
4 Bagaimanakah tanggapan mengenai etika bisnis?
2

5 Bagaimanakah perkembangan etika bisnis?

C. Tujuan Penulisan

1 Untuk mengetahui penjelasan tentang etika dan harapan etika.


2 Untuk mengetahui etika dalam lingkungan berbisnis.
3 Untuk mengetahui harapan baru pada dunia bisnis masa kini.
4 Untuk memahami tanggapan dari kelompok mengenai etika bisnis.
5 Untuk mengetahui perkembangan etika bisnis.
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Harapan Etika
Etika adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika dalam dunia bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak
tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh
lapisan dalam perusahaan. Menurut Hill dan Jones Etika bisnis adalah suatu
ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal tersebut dapat
memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan
masalah moral yang kompleks. Dengan menjalankan etika bisnis yang baik,
sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari
masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya. 
Dalam dunia bisnis, harapan etika ini adalah sebagai salah satu bentuk
harapan bagi dunia bisnis agar dalam memimpin perusahaan mereka dengan
beretika, yang berarti bahwa mereka akan memperhatikan apakah eksekutif,
karyawan, dan agen perusahaan bertindak secara etis. Selain itu perusahaan
diharapkan semakin dapat bertanggung jawab kepada para pemangku
kepentingan secara transparan atau etis.
Contoh kasusnya adalah pencemaran susu di Cina. Kasus ini
disebabkan karena perusahaan mencampur melanin berupa bahan atau zat
sejenis plastic yang dikenal karena sifat tahan api biasanya digunakan di meja
dapur, dan lai- lain. hal ini menyebabkan sebanyak 54.000 bayi di Cina dii
rawat di rumah sakit dan tidak sedikit yang menderita batu ginjal karena telah
mengkonsumsi susu tersebut.
Dari kasus diatas, harapan etika yang sebaiknya dilakukan oleh
perusahaan adalah menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan beretika
4

dalam mengelola suatu perusahaan. Tidak hanya bertanggungjawab dari segi


internal (karyawan,eksekutif, dan pemangku kepentingan) tetapi juga
eksternal seperti konsumen dan lingkungan sekitar.
B. Etika Lingkungan Untuk Bisnis
Prinsip yang mendasari etika lingkungan adalah bahwa alam memiliki
nilai intrinsik. Etika lingkungan juga menjelaskan bahwa alam tidak
diperlakukan hanya sebagai sumber daya untuk digunakan. Ini berarti bahwa
alam dan bagiannya tidak hanya berarti untuk mencapai suatu tujuan, tetapi
berakhir di dan untuk diri mereka sendiri. Hal ini bisa menjelaskan bagimana
keadaan sebenarnya yang terjadi. Etika lingkungan bertujuan untuk
mempertanyakan asumsi dasar bahwa alam yang ada untuk kepentingan kita.
Manusia selama berabad-abad tidak sadar sudah mengeksploitasi
alam. Contohnya seperti pohon-pohon yang ditebang untuk membuat gedung-
gedung megah, batubara dari hasil tambang untuk bahasan bakar dan
meningkatnya energi yang tersedia untuk pabrik-pabrik untuk meningkatkan
kualitas hidup tanpa peduli berapa banyak yang kita gunakan. Selain itu
banyaknya hambatan untuk pebisnis dalam mempertimbangkan etika
lingkungan.
Hambatan- hambatan yang terjadi dalam etika lingkungan seperti:
1. Usaha kecil yang mempunyai kekhawatiran besar dalam bisnis sehingga
tidak adanya sistem manajemen lingkungan dalam menjalankan bisnisnya.
2. Usaha besar yang masih terkendala dalam sumber daya dalam
mempertimbangkan etika lingkungan.
3. Kurangnya bimbingan atau edukasi terhadap usaha besar maupun kecil
mengenai etika lingkungan dalam berbisnis.
Hambatan-hambatan diatas tidak menutupi bahwa dengan usaha yang
menerapkan etika lingkungan yang baik juga akan mendapatkan manfaat-
manfaat seperti :
5

1. Perusahaan akan dinilai masyarakat memiliki citra merek positif karena


masyarakat menilai perusahaan kita tidak merusak atau mengeksploitasi
alam karena menerapkan etika lingkungan dalam bisnis.
2. Walaupun harga lebih mahal dari pesaing, tetapi pembeli akan lebih
memilih produk kita karena pembeli mengetahui proses dari produk yang
menerapkan etika lingkungan dan memiliki standar yang tinggi.

Spesifikasi hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mempraktekkan etika


lingkungan sangat bervariasi tergantung pada jenis perusahaan yang dijalani.
hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut.

1. Merancang akuntansi biaya untuk engetahui biaya yang diperlukan dengan


mengukur sumber daya yang digunakan serta limbah dan polusi yang
dihasilkan.
2. Memperhatikan penggunaan energi dan mengidentifikasi cara untuk
menggunakan energi menjadi lebih efisien yang berdapak pada
lingkungan.
3. Memperhatikan sumber energi karena sudah banyak alternatif dan energi-
energi yang terbarukan.
4. Memeriksa rantai supply.
5. Memilih kemasan yang sesuai dan tidak berkontribusi untuk menambah
polusi plastik.
6. Animal welfare.
7. Meminimalisir polusi yang dihasilkan dari proses produksi.
8. Memilih barang supply untuk produksi dari pemasok lokal karena bisa
mengurangi dampak dari pencemaran lingkugan.

C. Harapan Baru Dunia Bisnis


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan,
sektor digital akan menjadi harapan baru bagi perekonomian dunia. Sebab,
sektor ini dinilai sangat potensial dan penting selama pandemi Covid-19.
Bendahara Negara itu melanjutkan, sektor digital juga masih sangat potensial
6

sebagai pendorong perekonomian pasca pandemi Covid-19. “Kita semua tahu


ekonomi digital akan tetap penting dan potensial,” jelasnya. Meski begitu,
hingga saat ini seluruh negara masih memiliki aturan pajak yang berbeda
mengenai sektor digital. Dia ingin ekonomi digital memiliki perlakuan yang
sama dan adil antarnegara. “Pada saat yang sama, belum disetujuinya
perlakuan transaksi di ekonomi digital. Banyak hal yang masih dibahas
selama presidensi sebelumnya dan ini akan menjadi salah satu capaian
kesepakatan 2021,” tambahnya.
Sehingga, meskipun di era new normal seperti ini, Indonesia masih
memiliki sektor digital yang akan menjadi harapan baru bagi perekonomian
dunia karena sektor digital lah yang menjadi makanan pokok bagi kehidupan
kita sehari-hari. Sektor digital kini tidak hanya sebagai perantara atau media
promosi saja, bahkan kini sektor digital juga menguasai pasar dengan
berbagai macam jenis dan merk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Maka dari itu, harapan baru dunia bisnis kini lebih dititik beratkan
pada sektor digital yang mudah mudahan bisa membawa perekonomian
Indonesia menjadi lebih maju.
D. Tanggapan Etika Bisnis
Etika bisnis akan berjalan sesuai dengan norma moral. Etika bisnis
adalah aturan main prinsip dalam organisasi yang menjadi pedoman membuat
keputusan dan tingkah laku. Etika bisnis adalah etika pelaku bisnis, pelaku
bisnis tersebut bisa saja manajer, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Sehingga etika bisnis harus selalu dikembangkan dan diresapi baik-baik oleh
para pelaku bisnis tersebut.
Sebagai contoh dari implementasi perilaku etika bisnis yang sudah
semakin baik adalah etika bisnis di masa new normal saat ini sudah cukup
efektif yaitu dengan digunakannya sector digital untuk bagian pemasaran
karena walaupun masa pandemi saat ini, bisnis dititik beratkan pada sektor
digital. Sehingga dengan digunakannya sektor digital suatu bisnis dapat
berjalan dengan lancar dan justru semakin mempermudah masyarakat seperti
aplikasi belanja online, yang dapat memudahkan para pelaku bisnis menjual
7

barangnya dengan mudah. Contoh lain juga dapat kita lihat seperti
endorsement, dimana public figure yang mempromosikan suatu barang
melalui platfrom social media.

E. Perkembangan Etika Bisnis


Perkembangan etika bisnis sudah dimulai sejak perusahaan menyusun
perencanaan strategis, merancang tata kelola organisasi yang baik,
membangun sistem prosedur yang transparan dan menciptakan budaya
perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Perkembangan dunia bisnis membawa konsekuensi logis pada
perkembangan paradigma dalam praktik etika bisnis. Perkembangan etika
bisnis juga memicu hadirnya etika bagi profesi-profesi yang terlibat di dalam
bisnis. Perkembangan dalam Etika dan Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Situasi Dahulu
Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf
Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan
manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan
ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Dalam filsafat dan teologi
Abad pertengahan pembahasan ini dilanjutkan dalam kalangan Kristen
maupun Islam, Topik-topik moral sekitar ekonomi dan perniagaan tidak
luput pula dari perhatian filsafat (dan teologi) di zaman modern. Dengan
membatasi diri pada situasi di Amerika Serikat selama paro pertama abad
ke-20, De George melukiskan bagaimana di perguruan tinggi masalah
moral di sekitar ekonomi dan bisnis terutama disoroti dalam teologi.
Pada waktu itu banyak universitas memberikan kuliah agama
dimana mahasiswa mempelajari masalah – masalah moral sekitar
ekonomi dan bisnis. Dengan demikian di Amerika Serikat selama paro
pertama pada abad ke-20 etika dalam bisnis dipraktekan dalam konteks
agama dan teologi. Dan pendekatan ini masih berlangsung terus sampai
hari ini, di Amerika Serikat maupun ditempat lain.
8

2. Tahun 1960-an
Dalam tahun 1960-an terjadi perkembangan baru yang
dilihat sebagai persiapan langsung bagi timbulnya etika bisnis dalam
dekade berikutnya. Hal ini ditandai oleh pemberontakan terhadap kuasa
dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa di ibukota
Prancis, dan penolakan terhadap kemapanan. Hal ini memberi perhatian
pada dunia pendidikan khususnya manajemen.
Dunia pendidikan menanggapi situasi ini dengan cara berbeda –
beda. Salah satu reaksinya adalah memberi perhatian khusus kepada
social issues dalam kuliah tentang manajemen. Beberapa sekolah
bisnis mulai mencamtumkan mata kuliah baru di kurikulumnya
yang biasanya diberi nama Business and Society. Kuliah ini diberikan
oleh dosen-dosen manajeman, mereka menyusun buku – buku pegangan
dan publikasi lain untuk menunjang matakuliah itu.
3. Tahun 1970-an
Etika Bisnis sebagai satu bidang intelektual dan akademis dengan
identitas sendiri mulai terbentuk di Amerika Serikat tahun 1970-an. Jika
sebelumnya etika hanya membicarakan aspek – aspek moral dari bisnis,
kini mulai berkembang etika dalam arti sebenarnya. Terdapat dua faktor
yang mendorong kelahiran etika bisnis pada tahun 1970-an yaitu:
a. Sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah
etis di sekitar bisnis, dan etika bisnis dianggap sebagai suatu
tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang melanda dunia bisnis.
para filsuf memasuki wilayah penelitian dalam waktu singkat dan
menjadi kelompok yang paling dominan.
b. Faktor kedua yang memicu timbulnya etika bisnis sebagai suatu
bidang study yang serius adalah krisis moral yang dialami dunia
bisnis Amerika pada awal tahun. Pada saat ini mereka bekerja sama
khususnya dengan ahli ekonomi dan manejemen dalam meneruskan
tendensi etika terapan. Norman E. Bowie menyebutkan bahwa
kelahiran etika bisnis ini disebabkan adanya kerjasama
9

interdisipliner, yaitu pada konferesi perdana tentang etika bisnis


yang diselanggarakan di universitas Kansas oleh philosophi
Departemen bersama colledge of business pada bulan November
1974.
4. Tahun 1980-an
Di Eropa Barat etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang
kira – kira sepuluh tahun kemudian, Berawal dari inggris yang secara
geografis maupun kultural paling dekat dengan Amerika Serikat, tetapi
tidak lama kemudian disusul negara– negara Eropa Barat lainnya.
Semakin banyak fakultas ekonomi atau sekolah bisnis di Eropa yang
mencantumkan mata kuliah etika bisnis dalam kurikulumnya. Baik
sebagai mata kuliah pilihan ataupun mata kulih wajib. Sepuluh tahun
kemudian sudah terdapat dua belas profesor etika bisnis pertama di
Universitas – Universitas Eropa. Pada tahun 1987 didirikan European
Business Ethich Network (EBEN) yang bertujuan menjadi forum
pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis,
para pengusaha dan wakil –wakil organisasi nasional dan internasional.
5. Tahun 1990-an
Dalam dekade 1990-an etika bisnis tidak terbatas lagi pada dunia
barat. Kini etika bisnis dipelajari, diajarkan dan dikembangkan di seluruh
dunia. Tidak mengherankan bila etika bisnis mendapat perhatian khusus
di negara yang memiliki ekonomi kuat di luar dunia barat. Tanda bukti
terakhir bagi sifat global etika bisnis adalah telah didirikannya
international society for business management economis and ethics
(ISBEE).
10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dibahas dalam makalah di atas, dapat


disimpulkan bahwa etika dalam dunia bisnis merupakan sebuah peraturan yang
tidak tertulis dan menjadi landasan moral bagi seluruh lapisan perusahaan yang
wajib dipatuhi agar suatu perusahaan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Etika lingkungan dalam berbisnis juga harus diperhatikan dengan baik


misalnya dengan cara meminimalisir polusi saat produksi, memperhatikan
penggunaan energi, dan memilih kemasan yang ramah lingkungan. Dengan hal
tersebut masyarakat memandang positif suatu perusahaan karena perusahaan
tersebut tidak merusak lingkungan dan menerapkan etika lingkungan dalam
bisnis.

Harapan baru bagi perekonomian Indonesia saat ini bertumpu pada sektor
digital. Sektor ini sangat mendorong perekonomian pasca pandemi covid-19.
Sektor digital masih sangat berpotensi dan berperan penting selama pandemi.
Sehingga pada sektor digital sangat diharapkan agar membawa perekonomian
lebih maju.

Perkembangan etika bisnis sudah dimulai sejak jaman dahulu yaitu dapat kita
lihat bahwa beberapa universitas yang mencantumkan mata kuliah etika bisnis
dalam kurikulumnya karena adanya masalah-masalah etis disekitar bisnis,
kemudian adanya krisis moral dalam dunia bisnis, dan etika bisnis dianggap
sebagai tanggapan mengenai krisis moral yang sedang melanda saat itu. Bukti
perkembangan sifat global dari etika bisnis saat ini adalah telah didirikannya
international society for business management economis and ethics (ISBEE).

B. Saran

Agar etika bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar, para pelaku usaha
dihararapkan untuk meenerapkan etika dalam berbisnis dan etika lingkungan
11

dalam bisnis. Alangkah baiknya apabila pemerintah juga berperan dengan cara
diterapkannya sanksi dan hukuman bagi para pelaku usaha yang melanggar etika
bisnis.
12

DAFTAR PUSTAKA

Mustopa Marli Ramli Batubara. Etika Bisnis dan Perkembangannya. Diakses


pada tanggal 17 Februari 2021 dari Etika-bisnis-dan-Perkembangannya-
Kuliah-ke-4.pdf

Oktaviani, Gita. 2014. Perkembangan Etika Bisnis dan Profesi di Indonesia.


Diakses pada tanggal 17 Februari 2021 dari
http://gitaoktaviani.blogspot.com/2014/12/perkembangan-etika-bisnis-dan-
profesi.html

Utami, Novia Widya. 2020. Pengertian, Tujuan, Contoh dan Manfaat Etika
Bisnis. Diakses pada tanggal 18 Februari 2021 dari
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-contoh-dan-manfaat-etika-
bisnis-dalam-perusahaan/

Wikipedia. Skandal Susu di Cina 2008. Diakses tanggal 18 Februari 2021 dari
https://translate.google.com/translate?
u=https://en.wikipedia.org/wiki/2008_Chinese_milk_scandal&hl=id&sl=e
n&tl=id&client=srp&prev=search

Liputan6.com. Harapan Baru Dunia Bisnis. Diakses tanggal 18 Februari 2021


dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4469563/sektor-digital-jadi-
harapan-baru-ekonomi-dunia

Wikipedia. Pengertian Etika. Diakses pada tanggal 18 Februari 2021 dari


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etika

https://business.tutsplus.com/id/tutorials/what-is-environmental-ethics-for-
business--cms-30933

Anda mungkin juga menyukai