- Pembelahan Sel
- Pertumbuhan Sel
- Kematian Sel
Pembelahan Sel
• Bagian dari siklus sel
• Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi
• Dikoordinasi/diselaraskan dengan pertumbuhan dan
replikasi DNA menjadi sel baru yang mempunyai genotip
identik dengan sel induk dan masa sel ½ dari masa sel induk.
• Sel mengalami siklus: periode yang diperlukan atau dialami
sel hasil pembelahan sebelumnya sampai terbentuk sel
generasi berikutnya.
Fungsi dan Tujuan Pembelahan Sel
100 µm 200 µm 20 µm
(a) Reproduction. An amoeba, (b) Growth and development. (c) Tissue renewal. These dividing
a single-celled eukaryote, is This micrograph shows a bone marrow cells (arrow) will
dividing into two cells. Each sand dollar embryo shortly after give rise to new blood cells (LM).
new cell will be an individual the fertilized egg divided, forming
organism (LM). two cells (LM).
CARA PEMBELAHAN SEL
• Disebut juga pembelahan langsung
Amitosis • Inti membelah tanpa melibatkan
pembentukan kromosom
EUKARIOTA:
Tiap fase merupakan satu periode siklus sel. Pengaturan siklus
sel dipengaruhi o/ growth factor sehingga pembelahan dan
proliferasi sel disesuaikan dengan kebutuhan fisiologi (u/
homeostatis)
Siklus sel
Satu siklus sel terdiri dari beberapa
fase yang sangat terkoordinasi antara
satu fase dengan fase yang lain :
-Pertumbuhan sel
-Replikasi DNA
-Duplikasi kromosom dan distribusinya
ke sel baru
-Pembelahan sel/sitokinesis/cleavage
Secara umum, pembelahan sel terbagi menjadi 2
tahap, yaitu:
MITOSIS
INTERFASE
INTERFASE :
Interval antara akhir mitosis hingga
dimulai mitosis berikutnya.
Fase G-2
•Pertumbuhan sel eukariot
(GAP-2) antara sintesis dan mitosis
MITOSIS
MITOSIS DAPAT DIPELAJARI SECARA
HIDUP MIKROSKOP
FASE KONTRAS
AKAR BAWANG
MATI DENGAN
PEWARNAAN
HEMATOXYLIN
MIKROSKOP
CAHAYA
Tahap Pembelahan Mitosis
• Pembelahan materi
hereditas (dalam inti)
Kariokinesis • Profase à metaphase
àanafase
• Pembelahan sitoplasma
Sitokinesis • Telofase
Anatomy of a Chromosome
• Centromere - point
p -arm where sister
chromatids are joined
together
• P=short arm; upward
centromere • Q=long arm; downward
• Telomere-tips of
chromosome
q-arm
KROMOSOM
Struktur materi genetik suatu organisme
yang terlihat di dalam inti sel pada siklus
chromatids telomere sel tahap metafase
Kariokinesis
Pembelahan materi
hereditas (dalam inti)
Fase
pembelahan
Mitosis
! Mitosis
Mekanisme pembelahan sel somatis secara normal
dan menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah
kromosom/materi genetik yang sama (identik).
Pembelahan mitosis pada sel somatis dan gamet.
• ! Tujuan Mitosis :
• " Memperbanyak sel (manusia 1014 sel)
# Tumbuh dan berkembang
$ Mengganti sel yang rusak (Penyembuhan luka)
% Regenerasi
& Membentuk individu baru ' individu bersel
tunggal
Profase
Profase:
• Membran inti mulai hilang
• Nukleolus (anak inti) mulai hilang
• Kromosom terlihat tebal dan panjang
(terdiri dari 2 kromatid)
• Di sitoplasma terdapat sentriol yang
membelah menjadi 2 dan bergerak ke arah
kutub yang berlawanan, terbentuk benang
spindel (mikrotubul)
Metafase
• Kromosom mengadakan spiralisasi sehingga
menjadi pendek
• Ada 3 kegiatan:
1.Proses kongregasi (kromosom bergerak
menuju bidang ekuatorial),
2.Proses distribusi (kromosom menyebar ke
tepi),
3.Proses orientasi (kromosom melekatkan diri
dengan benang spindel pada sentromer/
kinetokor)
Anafase
• Sentromer/ kinetokor membelah
menjadi 2
• Kromatid ditarik oleh benang
spindel ke kutub berlawanan akibat
tarikan benang-benang spindel
Telofase
Telofase
• Kromatid tunggal sampai di kutub kembali
menjadi benang kromatin,
• Kromatid tunggal sampai ke kutub masing-
masing
• Membran inti kembali terbentuk
• Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi dua
anak sel yang identik (furrowing).
MEIOSIS :
Tujuan Meiosis :
' Mendapatkan individu yang memiliki jumlah
kromosom normal (46) yang berasal ½ dari ayah
dan ibu
Siklus Hidup Manusia
!Tingkatan Meiosis :
Pachyten
• Benang-benang (kromosom) homolog (bivalen) melekat erat, masing-masing
bivalen terdiri dari 4 benang kromatid (tetrad).
• Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang
Diploten
• Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan
silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
• Hasil dari crossing over adalah terjadi rekombinasi gen-gen. Kira-kira 30-40
cross overs atau 1-2 perkromosom terjadi selama meiosis pada sel gamet
manusia
Diakinesis • Kromosom mengalami kondensasi yang
maksimal.
MITOSIS
4 spermatids 4 spermatozoa
primary secondary
spermatocyte spermatocytes
SC SC SC differentiation
SG MEIOSIS I MEIOSIS II
SG
The non-disjunction
involves only the single
pair of chromosomes
(meiosis I) or the single
chromosome (meiosis II)
shown; all the other
chromosomes (not
shown) disjoin and
segregate normally.
1. Endomitosis :
Kariokinesis (+),
Sitokinesis (-)
•Poliploid (<2n)
3. Non disjunction
a. Normal = Diploid (2n)
b. abnormal = Aneuploid (2n-1 atau 2n+1)