Anda di halaman 1dari 51

Siklus Sel I

Dr. Helsy Junaidi, M.Biomed


PRE - TES
1. Sebutkan macam2 pembelahan sel.
2. Peristiwa pindah silang (crossing over) terjadi
pada fase?
3. Apakah tanda atau ciri-ciri terjadinya crossing
over?
4. Pembelahan sel setelah interfase adalah
tahap?
5. Sebutakan perbedaan cara pembelahan sel
mitosis dan meiosis
Dari Sel --> membentuk individu

- Pembelahan Sel

- Pertumbuhan Sel

- Kematian Sel
Pembelahan Sel
• Bagian dari siklus sel
• Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi
• Dikoordinasi/diselaraskan dengan pertumbuhan dan
replikasi DNA menjadi sel baru yang mempunyai genotip
identik dengan sel induk dan masa sel ½ dari masa sel induk.
• Sel mengalami siklus: periode yang diperlukan atau dialami
sel hasil pembelahan sebelumnya sampai terbentuk sel
generasi berikutnya.
Fungsi dan Tujuan Pembelahan Sel

100 µm 200 µm 20 µm

(a) Reproduction. An amoeba, (b) Growth and development. (c) Tissue renewal. These dividing
a single-celled eukaryote, is This micrograph shows a bone marrow cells (arrow) will
dividing into two cells. Each sand dollar embryo shortly after give rise to new blood cells (LM).
new cell will be an individual the fertilized egg divided, forming
organism (LM). two cells (LM).
CARA PEMBELAHAN SEL
• Disebut juga pembelahan langsung
Amitosis • Inti membelah tanpa melibatkan
pembentukan kromosom

• Pembelahan pada sel somatik yang


Mitosis menghasilkan sel anakan yang sama
dengan sel induk.

• Pembelahan reduksi yang memisahkan


Meiosis kromosom-kromosom yang homolog
• Terjadi pada proses gametogenesis
Siklus sel

• Siklus sel merupakan à sel


bereproduksi dengan urutan
dan peristiwa yang teratur,
dimana proses ini
menduplikasi kandungan sel
yang pada akhirnya akan
menghasilkan dua sel anakan
yang identik.
PROKARIOTA :
Pertumbuhan dan replikasi DNA terjadi sepanjang siklus sel
(tidak ada stadium siklus sel), duplikasi kromosom dan
distribusinya ke sel generasi berikutnya dilakukan melalui
asosiasi kromosom dengan membran sel pada waktu
segmentasi sel.

EUKARIOTA:
Tiap fase merupakan satu periode siklus sel. Pengaturan siklus
sel dipengaruhi o/ growth factor sehingga pembelahan dan
proliferasi sel disesuaikan dengan kebutuhan fisiologi (u/
homeostatis)
Siklus sel
Satu siklus sel terdiri dari beberapa
fase yang sangat terkoordinasi antara
satu fase dengan fase yang lain :
-Pertumbuhan sel
-Replikasi DNA
-Duplikasi kromosom dan distribusinya
ke sel baru
-Pembelahan sel/sitokinesis/cleavage
Secara umum, pembelahan sel terbagi menjadi 2
tahap, yaitu:

1. Kariokinesis, pembelahan materi heriditas yang


terdapat di dalam inti sel

2. Sitokinesis, proses pembelahan sitoplasma


Siklus Sel

MITOSIS

INTERFASE

Fase mitosis silih berganti dengan


interfase selama siklus sel
1. Mitosis/Meiosis
Fase Siklus Sel
2. Interfase

INTERFASE :
Interval antara akhir mitosis hingga
dimulai mitosis berikutnya.

95% waktu siklus sel


Bervariasi pada setiap jenis sel.
Dipengaruhi oleh faktor eksternal :
hormon dan growth factor
Interfase terdiri dari 3 tahap
Fase G-1 •Sel Eukariot mendapatkan
sinyal untuk tumbuh, antara
(GAP-1) sitokinesis dan sintesis

Fase S •Tahap terjadinya replikasi


(SINTESIS) DNA

Fase G-2
•Pertumbuhan sel eukariot
(GAP-2) antara sintesis dan mitosis
MITOSIS
MITOSIS DAPAT DIPELAJARI SECARA

HIDUP MIKROSKOP
FASE KONTRAS

AKAR BAWANG

MATI DENGAN
PEWARNAAN
HEMATOXYLIN
MIKROSKOP
CAHAYA
Tahap Pembelahan Mitosis

• Pembelahan materi
hereditas (dalam inti)
Kariokinesis • Profase à metaphase
àanafase

• Pembelahan sitoplasma
Sitokinesis • Telofase
Anatomy of a Chromosome
• Centromere - point
p -arm where sister
chromatids are joined
together
• P=short arm; upward
centromere • Q=long arm; downward
• Telomere-tips of
chromosome
q-arm
KROMOSOM
Struktur materi genetik suatu organisme
yang terlihat di dalam inti sel pada siklus
chromatids telomere sel tahap metafase
Kariokinesis
Pembelahan materi
hereditas (dalam inti)
Fase
pembelahan
Mitosis
! Mitosis
Mekanisme pembelahan sel somatis secara normal
dan menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah
kromosom/materi genetik yang sama (identik).
Pembelahan mitosis pada sel somatis dan gamet.

• ! Tujuan Mitosis :
• " Memperbanyak sel (manusia 1014 sel)
# Tumbuh dan berkembang
$ Mengganti sel yang rusak (Penyembuhan luka)
% Regenerasi
& Membentuk individu baru ' individu bersel
tunggal
Profase

Profase:
• Membran inti mulai hilang
• Nukleolus (anak inti) mulai hilang
• Kromosom terlihat tebal dan panjang
(terdiri dari 2 kromatid)
• Di sitoplasma terdapat sentriol yang
membelah menjadi 2 dan bergerak ke arah
kutub yang berlawanan, terbentuk benang
spindel (mikrotubul)
Metafase
• Kromosom mengadakan spiralisasi sehingga
menjadi pendek
• Ada 3 kegiatan:
1.Proses kongregasi (kromosom bergerak
menuju bidang ekuatorial),
2.Proses distribusi (kromosom menyebar ke
tepi),
3.Proses orientasi (kromosom melekatkan diri
dengan benang spindel pada sentromer/
kinetokor)

Stadium terbaik untuk menghitung & analisis


kromosom
anafase

Anafase
• Sentromer/ kinetokor membelah
menjadi 2
• Kromatid ditarik oleh benang
spindel ke kutub berlawanan akibat
tarikan benang-benang spindel
Telofase

Telofase
• Kromatid tunggal sampai di kutub kembali
menjadi benang kromatin,
• Kromatid tunggal sampai ke kutub masing-
masing
• Membran inti kembali terbentuk
• Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi dua
anak sel yang identik (furrowing).
MEIOSIS :

1. Pembelahan pada sel germinal dalam alat2 reproduksi


2. Dari 1 sel kelamin diploid dihasilkan 4 sel kelamin
haploid yang memiliki jumlah kromosom ½ dari
kromosom induk (46 Þ 23) : Pembelahan Reduksi

Tujuan Meiosis :
' Mendapatkan individu yang memiliki jumlah
kromosom normal (46) yang berasal ½ dari ayah
dan ibu
Siklus Hidup Manusia
!Tingkatan Meiosis :

( Meiosis pertama (I) ' terjadi pembelahan reduksi


) Meiosis kedua (II) ' prosesnya = mitosis biasa, (Mitotik
Meiosis)
1. Meiosis I
1. Profase I ' 5 subtadia (Leptoten, Zigoten, Pakhiten, Diploten, Diakinesis)
2. Metafase I
3. Anafase I
4. Telofase I
2. Meiosis II
• Profase II
• Metafase II
• Anafase II
• Telofase II
Meiosis
Profase Meiosis I
Prophase I
• Chromosomes condense
• Homologous chromosomes pair w/ each
other
• Each pair contains four sister chromatids
- tetrad
Leptoten
• Kromosom terlihat sebagai benang-
benang panjang, yang ujung-ujungnya
mengarah ke suatu tempat
(polarisasi).
• Benang-benang tersebut terlihat ada
daerah yang tebal (kromomer) dan
daerah yang tipis
• Sister kromatid sangat dekat sehingga
sulit dibedakan (dilihat)
Zigoten
• Kromosom-kromosom homolog (paternal dan maternal) saling berdekatan dan
berpasangan ® sinapsis membentuk bivalen.
• Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan

Pachyten
• Benang-benang (kromosom) homolog (bivalen) melekat erat, masing-masing
bivalen terdiri dari 4 benang kromatid (tetrad).
• Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang
Diploten
• Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan
silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.

• kiasma --> bagian yang melekat pada benang kromosom

• Hasil dari crossing over adalah terjadi rekombinasi gen-gen. Kira-kira 30-40
cross overs atau 1-2 perkromosom terjadi selama meiosis pada sel gamet
manusia
Diakinesis • Kromosom mengalami kondensasi yang
maksimal.

• Nukleolus (membrane inti) akan hilang


dan sentriol bergerak ke masing-masing
kutub serta membentuk benang-benang
spindel.
METAPHASE I ANAPHASE I TELOPHASE I

• Tetrads or Homologous • Daughter nuclei formed


homologous chromosomes • These are haploid (1n)
chromosomes move
to center of cell pulled to opposite
poles
MEIOSIS II

•Daughter cells undergo a second


division; much like mitosis
•NO ADDITIONAL REPLICATION
OCCURS
Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mitosis :

* Tergantung pada Suhu,


+ Bakteri dalam suhu & nutrisi yang baik dapat
membelah menjadi 2 sel
(5-20 menit)
+ Kultur sel hewan dari profase- telofase (+ 1 jam)
+ Tumbuhan Tradescantia pd suhu 450c (30 menit); 25 0C
(75 menit).

Metafase & anafase ' waktunya paling pendek


Profase & telofase ' waktunya lebih panjang.
Figure 21-5 (part 2 of 2) Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
Spermatogenesis
The number of cell divisions required to produce a human sperm

SG Each spermatogonium in testis at age 15 is result of 30 previous mitotic cell divisions

MITOSIS
4 spermatids 4 spermatozoa
primary secondary
spermatocyte spermatocytes

SC SC SC differentiation
SG MEIOSIS I MEIOSIS II

(Every 16 days from puberty)

SG

Pool of spermatogonia At the age of 25:


maintained and continues 310 cell divisions have had to occur to
SG to divide produce a particular sperm.
OOgenesis
The effects of
non-disjunction in
meiosis.

The non-disjunction
involves only the single
pair of chromosomes
(meiosis I) or the single
chromosome (meiosis II)
shown; all the other
chromosomes (not
shown) disjoin and
segregate normally.

Fig. 2.12 © Scion Publishing Ltd


Kelainan Pada Mitosis :

1. Endomitosis :
Kariokinesis (+),
Sitokinesis (-)
•Poliploid (<2n)

3. Non disjunction
a. Normal = Diploid (2n)
b. abnormal = Aneuploid (2n-1 atau 2n+1)

4. Kromosom Iso : Pembelahan sentromer abnormal


5. Mitosis tak terkendali : Kanker
Kelainan dalam meiosis
• Kelainan kromosom
• Syndrom turner (45,XO)
• Sindrom Edward, Kariotipe (47,XX / XY) à
kromosom 18
• Sindrom Patau, Kariotipe (47, XX/XY) à
kromosom 13
• Sindrom Klinefelter, kariotipe (47,XXY)
• Sindrom Jacobs (47, XXY)
• Wanita super (47,XXX)
• Sindrom Down (47,XX/XY)
Post-Tes
1. Sebutkan macam2 pembelahan sel.
2. Peristiwa pindah silang (crossing over) terjadi
pada fase?
3. Apakah tanda atau ciri-ciri terjadinya crossing
over?
4. Pembelahan sel setelah interfase adalah
tahap?
5. Sebutakan perbedaan cara pembelahan sel
mitosis dan meiosis

Anda mungkin juga menyukai