TESIS
Oleh :
19174005
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui informasi tentang
motivasi belajar, kemampuan menyimak, dan keterampilan menulis.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan:
a. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara motivasi belajar dengan
keterampilan menulis.
b. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kemampuan menyimak
dengan keterampilan menulis.
c. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara motivasi belajar dan
kemampuan menyimak dengan keterampilan menulis.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diparapkan dapat membei manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian lebih lanjut bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan
pikiran bagi pimpinan sekolah dalam meningkatkan keterampilan
menulis.
b. Bagi orang tua, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan
bagi orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anaknya
dalam hal keterampilan menulis.
c.Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan
gambaran tentang pentingnya motivasi belajar dan kemampuan
menyimak dalam meningkatkan keterampilan menulis.
BAB II
A. Kajian Teoretis
Pada bagian ini akan dideskripsikan konsep-konsep yang berhubungan dengan
(1) motivasi belajar, (3) kemampuan menyimak dan (3) keterampilan menulis.
B. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka
hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan keterampilan menulis.
2. Ada hubungan positif antara kemampuan menyimak dengan keterampilan
menulis.
3. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan kemampuan menyimak secara
bersama-sama dengan keterampilan menulis.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri. Sekolah Dasar ini dipilih untuk penelitian karena
belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis.
2. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, mulai dari
Nopember 2008 sampai dengan April 2009. Kegiatan dimulai usulan penelitian
sampai dengan sidang tesis. Jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut:
N KegiatanPenelitian Nop Des Jan Feb Mar Aprl Mei
o 09
08 08 09 09 09 09
1 Tahap Pertama : Penyusunan Proposal
a.Menyusun
proposal
b. Seminar proposal
c. Perbaikan
proposal
2 Tahap Kedua : Pengumpulan Data
a.Penyusunan
instrumen
b.Uji caba
instrumen
c. Pengambilan
data
d. Pengolahan
data
e. Penyusunan
laporan
d. Ujian Tesis
g. Revisi Tesis
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode survei
dengan teknik korelasional yang berguna untuk memecahkan masalah. Metode ini
dipilih untuk penelitian dengan populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian- kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel. Penelitian survei
biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak
mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel
yang representatif, Riduwan ( 2004 : 49 ). Dan survei untuk menbuat generalisasi
dan sebagian berguna untuk membuat prediksi. Generalisasi yang biasa dipakai adalah
generalisasi dari studi sampel yang representatif terhadap populasinya. Ada dua macam
survei , yaitu: survei untuk memperoleh data dasar, guna memperoleh gambaran
umum,
yang bermanfaat untuk membuat perencanaan dan kebijakan publik ( sensus ); dan
survei yang digunakan untuk mengungkap pendapat, sikap, dan harapan publik, Noeng
Muhajir (2000 : 62).
Sementara itu Van Dalen (Suharsimi Arikunto,1997 : 86) mengemukakan
bahwa “ Their objective ( of survey ) may not merely be to as certain status, but also
to determine the adequacy of status by comparing it with selected or established
standards , norms or criteria”. Jadi survei bukanlah hanya bermaksud mengetahui
status gejala, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status dengan cara
membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau ditentukan. Survei ini juga
disebut “social surveys” atau “feild surveys” karena di dalam survei ini brtujuan
untuk mencari informasi tentang aspek kehidupan secara luas dan mendalam.
Walaupun kelihatannya survei ini menyangkut masyarakat, namun sangat erat
hubungannya dengan survei sekolah. Dalam hal ini sekolah dapat menggali data di
masyarakat yang bisa membantu roda persekolahan.
Pertimbangan lain memilih metode suvei, karena melalui metode survei,
khususnya studi korasional dapat dipakai untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi
pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain
berdasarkan pada koefisien korelasi, Sumadi Suryabrata (1983 : 26). Di dalam
penelitian ini melibatkan tiga variabel, ketiga variabel tersebut adalah: keterampilan
menulis sebagai variabel terikat (Y), sedangkan variabel-variabel bebasnya adalah:
motivasi belajar ( X 1 ) , dan kemampuan menyimak ( X 2 ). Pola hubungan antar
variabel di dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam desain penelitian sebagai
berikut :
X1
X2
1
1
2
2
Keterangan :
sendiri-sendiri
Jadi populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
memenuhi syarat-syarat tertentu yang mempunyai kaitan dengan masalah yang diteliti.
Populasi di dalam ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri. Dengan jumlah populasi 563 siswa. Populasi tersebut
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:
Sesuai dengan variabel penelitian di dalam penelitian ini, terdapat tiga jenis
data yang akan dikumpulkan. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan teknik nontes
yang berbentuk angket. Data kemampuan menyimak dikumpulkan dengan teknik tes.
Data keterampilan menulis dikumpulkan dengan teknik tes.
F. Definisi Operasional
Berikut ini dipaparkan definisi operasional dari ketiga variabel penelitian
yang diteliti.
Keterampilan menulis adalah nilai yang didapat siswa setelah mengerjakan tes
keterampilan menulis. Skor yang didapat ini merupakan cerminan dari kemampuan
mereka dalam menuangkan ide, gagasan serta menganalisis permasalahan dengan
menggunakan bahasa tulis secara benar, dengan aspek-aspek yang diukur (1) isi, (2)
organisasi isi (3) tata bahasa, (4) gaya: pilihan strutur dan kosa kata, dan (5) ejaan.
Motivasi belajar merupakan skor yang diperoleh siswa sesudah mengerjakan
angket motivasi belajar. Nilai atau skor yang diperoleh merupakan cerminan dari
sesuatu energi atau kekuatan yang terdapat pada diri siswa untuk berbuat menuju pada
suatu tujuan tertentu, kekuatan yang ada pada diri anak itu disadari atupun tidak. Dan
kekuatan tersebut merupakan dorongan atau rangsangan untuk menuju ke arak
penguasaan ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian dari usaha untuk membentuk
pribadi yang seutuhnya, yang dapat diukur dengan melalui aspek: (1) tekun
menghadapi tugas,
(2) ulet menghadapi kesulitan, (3) lebih senang bekerja mandiri, (4) cepat bosan
pada