Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MOCHAMMAD IN'AM

NIM :2077011572

ULUMUL QUR'AN (RESUME)

Definisi Mukjizat dalam Bahasa Arab :


‫والمعجزة‬.‫يجرى هللا هذا األمر على يد أنبياءىه‬،‫المعجزة هو أمر خارق للعادة قد يكون مقرنا بالتحدي صراحةأو ضمنا‬
‫ألنه‬،‫فتمى ظهرت المعجزةعلى اليد انسان وقارن ظهورها دعوى النبوة كلمنا بالضرورة صدقه‬،‫دالةعلى صدق النبي‬
)‫من المستحيل أن يؤيده هللا وهوكاذب (كتاب معجزة اإلسراء والهعراج اإلمام محمد بن جميل زينو‬
Artinya :
Mukjizat adalah sesuatu yang keluar dari kebiasaan, terkadang orang yang diberikan mukjizat
ini disertai dgn adanya penentang secara jelas dan tidak jelas. Allah memberlakukan mukjizat
ini kepada para nabi dan mukjizat itu menunjukkan kebenarannya seorang nabi.Kalau ada
nampak mukjizat pada tangan seseorang dan bersamaan dengan nampaknya dia mengaku
seorang nabi, maka perlu kita ketahui dengan pasti akan kebenaran dan kejujurannya. Karena
sesungguhnya tidak mungkin Allah memberikan pertolongan dengan memberikan mukjizat
sedang dia mengaku sebagai nabi.

Contoh ayat aspek kemukjizatan Al Qur’an:


1. Aspek Kebahasaan(‫)اإلعجاز البلغى‬

*QS. Ali Imran (3) : 7*

7. Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada *ayat* -
*ayat* yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al quran dan yang lain ( *ayat* - *ayat* )
mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebahagian *ayat* - *ayat* yang mutasyaabihaat daripadanya untuk
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya
melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada
*ayat* - *ayat* yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
*QS. Ali Imran (3) : 108*

108. Itulah *ayat* - *ayat* Allah. Kami bacakan *ayat* - *ayat* itu kepadamu dengan benar;
dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.

2. Aspek At Tasyri'i (‫)اإل عجاز التشريعى‬

*QS. Al Hajj (22) : 67*

67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan *syari* at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah
sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan ( *syari* at) ini dan serulah kepada (agama)
Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.

*QS. Al Jasiyah (45) : 18*

18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu *syari* at (peraturan) dari urusan (agama itu),
maka ikutilah *syari* at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

*QS. Al Baqarah (2) : 198*

198. Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka
apabila kamu telah bertolak dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Ma *syari* lharam. Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan
sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.

3.‫اإلعجاز العلم‬

*QS. Al Baqarah (2) : 247*

247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi
rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?"
Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya *ilmu*
yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-
Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
*QS. Al Baqarah (2) : 255*

255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari *ilmu* Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

4.‫اإلعجاز إخباربالغيب‬

*QS. Al A'raf (7) : 38*

38. Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam *neraka* bersama umat-umat jin dan manusia
yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam *neraka* ), dia mengutuk
kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang
masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka
telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari
*neraka* ". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu
tidak mengetahui".

*QS. Al Baqarah (2) : 206*

206. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang
menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) *neraka* Jahannam. Dan sungguh
*neraka* Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.

Anda mungkin juga menyukai