Anda di halaman 1dari 6

Journal Reading SUHARDI

Neonatologi Subdivision Juni 2012

TELAAH KRITIS JURNAL


Defining the Reference Range for Oxygen Saturation for
Infants After Birth

I. UMUM

No HAL YANG CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK


DINILAI

1 Judul Makalah a. Apakah judul tidak terlalu panjang


atau pendek? 

b. Apakah judul menggambarkan isi


utama penilaian? ü

c. Apakah judul cukup


menarik? ü

d. Apakah judul menggunakan ü


singkatan selain yang baku?

2 Abstrak a. Apakah merupakan abstrak satu 


paragraf, atau abstrak terstruktur? Terstruktur

b. Apakah sudah tercakup komponen


IMRAC (Introduction, methods,
Results, Conclussion?) 

c. Apakah secara keseluruhan


abstrak informatif?

d. Apakah abstrak lebih dari 250 


kata?

247 kata

3 Pendahuluan a. Apakah mengemukakan alasan


dilakukannya penelitian? ü

b. Apakah menyatakan hipotesis


atau tujuan penelitian? , tujuan
penelitian
c. Apakah pendahuluan didukung
oleh pustaka yang kuat & relevan?
ü
4 Metode a. Apakah disebutkan desain, tempat ü
& waktu penelitian?

b. Apakah disebutkan populasi


sumber (populasi terjangkau)? ü

c. Apakah kriteria pemilihan (inklusi


& eksklusi) dijelaskan? 

d. Apakah cara pemilihan subjek


(teknik sampling) disebutkan? 

e. Apakah perkiraan besar sampel


disebutkan & disebut pula 
alasannya?

f. Apakah perkiraan besar sampel


dihitung dengan menggunakan 
rumus yang sesuai?

g. Apakah observasi, pengukuran,


serta intervensi dirinci sehingga
orang lain dapat mengulanginya?

h. Bila teknik pengukuran tidak
dirinci, apakah disebutkan
rujukannya?

i. Apakah definisi istilah & variabel


penting dikemukakan?

j. Apakah ethical clearance


diperoleh? 

k. Apakah disebutkan rencana


analisis, batas kemaknaan & 
power penelitian?

5 Hasil a. Apakah disertakan tabel deskripsi 


subjek penelitian?

b. Apakah karakteristik subjek yang


penting (data awal) dibandingkan 
kesetaraannya?

c. Apakah dilakukan uji hipotesis untuk


kesetaraan ini? 

d. Apakah disebutkan jumlah subjek 


yang diteliti? (468)

e. Apakah dijelaskan subjek yang drop


out dengan alasannya? 
f. Apakah semua hasil di dalam tabel
disebutkan dalam naskah? ü

g. Apakah semua outcome yang penting 


disebutkan dalam hasil?

h. Apakah subyek yang drop out


diikutkan dalam analisis? 

i. Apakah disertakan hasil uji statistik 


(x2,t) derajat kebebasan (degree of Nilai p
freedom), dan nilai p?

j. Apakah dalam hasil disertakan


komentar & pendapat? 

6 Diskusi a. Apakah semua hal yang relevan


dibahas? ü

b. Apakah dibahas keterbatasan


penelitian, dan kemungkinan ü
dampaknya terhadap hasil?

c. Apakah disebutkan kesulitan


penelitian, penyimpangan dari 
protokol, dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil?

d. Apakah pembahasan dilakukan


dengan menghubungkannya 
dengan teori dan hasil penelitian
terdahulu?

e. Apakah dibahas hubungan hasil


dengan praktek klinis?
ü
f. Apakah disertakan kesimpulan
utama penelitian?

g. Apakah kesimpulan didasarkan
pada data penelitian?

h. Apakah efek samping
dikemukakan dan dibahas?

i. Apakah disebutkan hasil 


tambahan selama diobservasi?

j. Apakah disebutkan generalisasi


hasil penelitian?
k. Apakah disertakan saran
penelitian selanjutnya, dengan 
anjuran metodologis yang tepat?

II. KHUSUS
Menilai VIA (Validity, Important, Aplicability)

PENELITIAN HUBUNGAN KAUSAL / KOMPARATIF / KESERASIAN

VALIDITY

1. Apakah awal penelitian didefenisikan dengan jelas ?


( pertanyaan penelitian/tujuan penelitian)
Ya, tujuan penelitian adalah untuk mengukur SpO2 dalam menit-menit pertama
setelah kelahiran pada bayi yang tidak membutuhkan resusitasi untuk digunakan
dalam menentukan rentang referensi dan menyajikan data sebagai grafik
persentil untuk digunakan dalam kamar bersalin.
2. Apakah menyatakan desain penelitian dengan jelas ?
Ya, disebutkan secara eksplisit bahwa penelitian ini merupakan studi
observasional prospektif.
3. Apakah pembanding dinyatakan dengan jelas ?
Ya, dalam hal ini dibandingkan nilai SpO2 dari menit pertama sampai menit ke-10
setelah kelahiran antara bayi prematur dengan bayi cukup bulan dan antara bayi
lahir pervaginam dengan bayi lahir secara seksio.
4. Apakah faktor kausal dikemukakan ?
Ya, faktor kausalnya adalah adanya variabilitas subtansial interobserver dan
intraobserver dalam penilaian warna untuk menentukan tingkat oksigenasi dari
bayi baru lahir sehingga para ahli merekomendasikan pulse oksimeter untuk
mengukur tingkat oksigenasi bayi dalam menit-menit pertama kelahiran.

5. Apakah kelompok-kelompok yang dibandingkan sebanding pada tahap awal ?


Tidak, hal ini dapat dilihat pada tabel 1 : terdapat variabilitas karakteristik subyek
penelitian dalam hal usia gestasi, berat badan lahir dan cara kelahiran.

6. Apakah follow up dilakukan secara memadai ? (untuk cohort study dan case
control study)
Desain penelitian ini bukan case control study ataupun cohort study.

IMPORTANT

1. Apakah outcome/hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan hasil
nilai P) ?
Ya, hasil dipaparkan secara jelas dan dapat dilihat pada :
a. Tabel 2 :

Terdapat perbedaan bermakna nilai rata-rata SpO2 pada menit pertama


sampai menit ke-10 antara bayi prematur dan bayi cukup bulan dengan nilai
p < 0,001.
b. Tabel 3 :
Tidak terdapat perbedaan bermakna dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai target SpO2 antara bayi prematur dan bayi cukup bulan dengan
nilai p > 0,05
c. Tabel 4 :

Terdapat perbedaan bermakna nilai SpO2 menit pertama sampai menit ke-5
antara bayi yang lahir pervaginam dan secara sectio dengan nilai p<0,05 dan
juga pada saat menit ke-9 dengan nilai p = 0,03.
2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai
OR,RR,PR dengan nilai korelasi 95 % CI ?
Pada penelitian ini tidak didapatkan nilai Or,RR,PR dengan nilai korelasi 95%CI.

APLICABILITY

1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti ?


Ya, karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti dalam hal usia
gestasi, berat badan lahir dan apgar skornya.
2. Apakah terapi/metode pemeriksaan tersedia dan terjangkau oleh pasien kita ?
Sehubungan dengan penelitian ini, bayi baru lahir tidak diberikan resusitasi atau
terapi oksigen tetapi dalam hal pemeriksaan SpO2 telah tersedia dan terjangkau
ditempat kita meskipun jumlahnya masih terbatas.

Anda mungkin juga menyukai