A.Pendahuluan
Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung,
melainkan juga keluar gedung dengan melakukan penyuluhan tentang kesehatan dalam
upaya menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan
Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik dari
segi pengetahuan maupun dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan agar masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatan dan berupaya untuk
menerapkan hidup sehat.
Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara
dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. PHBS adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat. PHBs adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau
dan mampu mempratekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA,
Gizi,Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM.
B. Latar Belakang
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Survei Cepat PHBS adalah Upaya
pengumpulan data dengan menerapkan rancangan sample klaster dua tahap dengan
pemilihan klaster tahap pertama secara probability propotionate to size dan tahap kedua
dengan pemilihan sample rumah tangga dengan cara random sederhana atau dengan
menerapkan sistem rumah tangga terdekat. Jadi program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan
pemberdayaan masyarakat (Empowerment) dengan demikian masyarakat dapat
mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing dan
masyarakat/dapat menerapkan caracara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Long Alango belum dilakukan penilaian
terhadap status PHBS rumah tangga, sehingga perlu untuk dilakukan kegiatan ini untuk
menilai status kesehatan keluarga berdasarkan 10 Inidkator PHBS. Sehingga Program
Promkes dibawah bimbingan Kepala Puskesmas dan pengelola program Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas melaksanakan kegiatan “Survey Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga”.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menilai status kesehatan keluarga
melalui survey.
2. Tujuan Khusus
a. Menilai status kesehatan keluarga menggunakan kuesioner 10 indikator PHBS
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai 10 indikator PHBS
c. Memandirikan masyarakat dengan cara memberitahu secara jelas mengenai waktu
yang tepat untuk menguras bak mandi, perilaku merokok, komsumsi buah dan
sayur, pentingnya mengikuti posyandu dan pemeriksaan kesehatan secara berkala,
dan lain sebagainya.
d. Meningkatkan capaian program promosi kesehatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Lintas
Kegiatan Pelaksana Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok Program Promkes Terkait
Terkait
1 Survey - Melakukan - 1. Kades Sumber
PHBS wawancara 2. Petugas pembiayaan
Tatatanan langsung Kesehatan BOK
F. Rumah kepada Pustu Promkes
Tangga keluarga/angg
ota keluarga
berdasarkan
kuesioner
PHBS
Sasaran
Pemerintah Desa dan Kader masyarakat di 6 Desa Kec. Bahau Hulu
G. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan 2020
1 Survey - - - - - - √ - - - - -
PHBS
Tatatanan
Rumah
Tangga
H. Evaluasi monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasi pelaksanaan dilakukan di akhir tahap kegiatan penanggung jawab bersama dengan
anggota.
I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan dievaluasi. Lalu
laporan tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau.
Mengetahui,
Kepala UPTD