•ASUHAN KEBIDANAN
KEBIDANAN •PELAYANAN KEBIDANAN
KERAHASIAAN KESEDERHANAAN
KEAKURATAN KESABARAN
KETEPATAN KELENGKAPAN
KEJELASAN DAN
OBJEKTIVITAS
PRINSIP-PRINSIP DOKUMENTASI
BERDASARKAN ISI :
NILAI ADMINISTRATIF
NILAI HUKUM
NILAI EKONOMI
NILAI EDUKASI
NILAI PENELITIAN
BERDASARKAN TEKNIK
PENCATATAN (Nursing and
Midwifery Council, 2016)
1. Tulisan tangan harus terbaca
2. Semua halaman dalam dokumen harus
ditandatangani
3. Cantumkanlah tanggal dan waktu pada dokumen
secara real time dan kronologis
4. Dokumentasi harus akurat dan dicatat sedemikian
rupa, sehingga artinya jelas
5. Dokumen harus faktual & tidak berisi singkatan,
jargon, frase tidak bermakna, atau hal-hal yang tidak
relevan
6. Gunakanlah penilaian profesional
7. Petugas medis harus mencatat rincian assessment
(penilaian) dan review (ulasan) yang dilakukan, dan
memberikan bukti yang jelas terkait perencanaan
perawatan yang dibuat untuk perawatan berkelanjutan
8. Dokumen harus mengidentifikasi risiko atau masalah yang
muncul dan tindakan yang diambil untuk menghadapinya
9. Petugas medis memiliki kewajiban untuk berkomunikasi
secara penuh dan efektif dengan sesama rekan kerja,
memastikan bahwa mereka memiliki semua informasi yang
perlu dimiliki tentang pasien-pasien dalam saat
mendapatkan perawatan
10. Petugas medis tidak boleh mengubah atau memusnahkan
dokumentasi apapun tanpa adanya wewenang untuk
melakukannya
11. Dalam kasus tertentu, jika petugas medis perlu mengubah
dokumen yang dibuat sendiri atau orang lain maka harus
mencantumkan nama dan jabatannya
12. Bila perlu, pasien, atau perawat, harus dilibatkan dalam
proses dokumentasi tersebut
13. Petugas medis harus menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh pasien
14. Catatan harus dapat dibaca saat difotokopi atau dipindai
15. Petugas medis tidak perlu menggunakan ekspresi sarkasme
atau kode singkatan lucu untuk menggambarkan pasien dan
kondisinya
16. Petugas medis tidak berhak untuk memalsukan catatan
ASPEK LEGAL DALAM
DOKUMENTASI