Cara Menggunakan Dokumentasi dalam proses asuhan kebidanan Teknik terbagi menjadi 2 1. TEKNIK NARATIF 2. TEKNIK FLOW SHEET atau Checklist TEKNIK NARATIF Teknik pertama kali muncul dalam dokumentasi kebidanan Bentuk paling tradisional Teknik ini lahir seiring dengan kebutuhan mencatat rincian penanganan terhadap pasien Teknik yang dipakai untuk mencatat perkembangan pasien dari hari ke hari dalam bentuk narasi (Handayani & Triwik, 2017) Teknik yang paling sering dan banyak digunakan LANJUTAN…..
Berisi mengenai dokumentasi catatan
kronologis langsung mengenai status pasien, intervensi keperawatan yang dilakukan, dan tanggapan pasien terhadap intervensi tersebut Teknik yang paling fleksibel Dapat digunakan pada setiap kondisi klinis, menampilkan sepenuhnya kegiatan asuhan kebidanan 3 ELEMEN KUNCI TEKNIK NARATIF
TAHU KAPAN DOKUMENTASI
DIBUAT
APA YANG DIDOKUMENTASIKAN
CARA MENGELOLA DATA
YANG TERSEDIA PEDOMAN TEKNIK NARATIF
• GUNAKAN BATASAN-BATASAN STANDAR
• IKUTI LANGKAH-LANGKAH PROSES ASUHAN KEBIDANAN
• BUATLAH PERIODE WAKTU TERTENTU TENTANG KAPAN
PETUGAS ATAU BIDAN MELAKUKAN TINDAKAN
• CATAT PERNYATAAN EVALUASI PADA WAKTU KHUSUS
TERTENTU KELEBIHAN BENTUK PALING UMUM DALAM SISTEM KEPENULISAN DISUSUN SECARA KRONOLOGIS MEMUDAHKAN BIDAN UNTUK MENYUSUN CATATAN MEMBERI KEBEBASAN KEPADA BIDAN UNTUK MEMILIH DAN MENCATAT BAGAIMANA INFORMASI YANG AKAN DICATAT MENURUT GAYA YANG DISUKAINYA LANJUTAN…..(KELEBIHAN)
TEPAT MENCAKUP SELURUH KONDISI PASIEN,
JIKA DIKERJAKAN DENGAN TEPAT MENYEDERHANAKAN PROSES DALAM MENCATAT MASALAH, PERKEMBANGAN- PERKEMBANGAN YANG MUNCUL, KEGIATAN ASUHAN KEBIDANAN YANG DILAKUKAN BIDAN, REAKSI PASIEN, DAN HASILNYA TEKNIK NARATIF MUDAH DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL LAIN KEKURANGAN Data yang didokumentasikan menjadi rancu Jika bidan tidak mampu mengolah narasi dengan baik, data yang muncul tidak mendalam & hanya informasi secara umum Memungkinkan terjadinya data yang terlalu panjang, informasi yang berlebihan, mencakup hal-hal yang tidak dibutuhkan, isinya perulangan- perulangan Sulit mencari sumber masalah tanpa melihat kembali dokumen sejak awal pencatatan LANJUTAN 1…..(KEKURANGAN)
Memungkinkan muncul kata yang tidak efektif &
kalimat yang tidak bermakna Menguras waktu bidan Jika dicatat dengan tidak terstruktur, data yang diolah bisa saja menjadi simpang siur Sulit untuk memperoleh kembali informasi tanpa mereview catatan tersebut Bergantung pada kemampuan bidan dalam mengungkapkan data yang diperoleh dalam narasi LANJUTAN 2…..(KEKURANGAN)
Kecenderungan memunculkan dokumentasi
subjektif Sulit untuk mendapatkan informasi terkait operasi yang pernah dialami pasien, atau data-data spesifik lain tanpa membaca keseluruhan catatan Urutan kejadian (kronologi) sulit diinterpretasi dengan baik Masalah terbesar gagal mendapatkan gambaran besar tentang kondisi pasien dan hal-hal yang dibutuhkannya CONTOH TEKNIK DOKUMENTASI NARATIF TEKNIK FLOW SHEET ATAU CHECKLIST
• Pengembangan teknik naratif ke dalam lembar alur
• SALAH SATU BENTUK CATATAN PERKEMBANGAN YANG BERISI HASIL OBSERVASI DAN TINDAKAN (Sudarti & Fauziah, 2010) • Membuat dokumentasi berjalan dengan lebih cepat dan efisien Bidan dalam melakukan asuhan kebidanan tidak akan habis hanya untuk dokumentasi • Membantu Bidan atau Nakes lain untuk lebih mudah dalam membaca dokumentasi pasien (Wildan & Hidayat, 2008) • Mengingat kemudahandi UGD / pada pelayanan pasien kritis DATA ADL (ACTIVITY DAILY LIFE)
Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan asuhan kebidanan
Tanda-tanda vital
Monitor keseimbangan cairan & elektrolit tubuh
Pengkajian kulit
Review sistem tubuh
KELEBIHAN MENINGKATKAN KUALITAS CATATAN
LEBIH MUDAH DIBACA
MEMPERKUAT STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
DOKUMENTASI LEBIH TEPAT
MENGURANGI ADANYA FRAGMENTASI DATA DAN ASUHAN
MEMBATASI NARASI YANG TERLALU LUAS
PERBANDINGAN DATA DALAM TEKNIK FLOW SHEET DAPAT DITINGKATKAN DALAM
BEBERAPA PERIODE RELEVANSI PENCATATAN DENGAN TEKNIK FLOW SHEET DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA HUKUM KEKURANGAN
MEMPERBANYAK CATATAN MEDIS PASIEN
MEMUNGKINKAN DUPLIKASI DATA, RANCANGAN, & FORMAT
TIDAK ADA RUANG UNTUK
PENCATATAN TENTANG KEJADIAN YANG TIDAK BIASA TERJADI
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional