METHOD (M-3) Bobot Rating BXR Skor

Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

RS memiliki visi, misi, dan

nilai yang menekankan
0.20 4 0.80
pada pelayanana yang
professional

Model Asuhan
Keperawatan yang 0.10 3 0.30
digunakan yaitu tim

Mempunyai Standar
Asuhan Keperawatan 0.10 3 0.30
(SAK).

Timbang terima di
laksankan menggunakan
0.10 3 0.30
system SOAP serta adanya
validasi data

Adanya supevisi oleh

supervisor dari atasan yang 0.10 3 0.30
berkompeten

Tersedianya sarana dan

prasarana discharge
planning di ruangan untuk 0.10 3 0.30
pasien pulang (format
discharge planning)

Penerimaan pasien baru S – W = 3.3

sudah dilakukan sesuai 0.10 3 0,30 – 1.85=
alur 1.45

Dokumentasi dilakukan
dengan menggunakan 0.10 3 0.30
SOAP

Sentralisasi obat di
laksanakan menggunakan 0.10 4 0.40
4system UDD

Total 1 3.3

WEAKNESS
Ronde Keperawatan belum
0.3 3 0.9
dilakukan secara optimal

Discharge Planning saat

kepulangan pasien tidak
0.5 3 0.15
diberi leaflet pendidikan
kesehatan

Timbang terima tidak

0,2 4 0,8
dilakukan tepat waktu

Total 1 1.85

Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY

Adanya mahasiswa praktek

0.5 4 2
managemen keperawatan

Adanya kebijakan
pemerintah tentang 0.3 3 0.9
profesionalisme perawat

Adanya kebijakan tentang

0.2 4 0.8
pelaksanaan MAKP

Total 1 3.7

THREATENED O–T=
3.7 – 2.75 =
Adanya kesadaran 0.95
masyarakat tentang hukum 0.4 2 0,8
yang tinggi

Adanya tuntutan
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan 0.30 4 1.2
yang professional

Adanya kemudahan dalam

mendapatkan informasi 0.25 3 0.75
melalui media massa

Total 1 2.75