S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu SMRS. demam terutama naik di sore-malam
hari. Keluhan disertai mual(+) dan penurunan nafsu makan. BAB sulit, mimisan (-), perdarahn gusi (-),
bintik-bintik merah pada kulit (-)
O: Kesadaran : CM
hasil lab:
A: typhoid fever
P:
Terapi IGD:
IVFD RL 30tpm
DHF:
S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. demam disertai nyeri kepala, mual, nyeri
ulu hati, nyeri sendi. Muntah (-), BAB hitam (-), Mimisan (-)
O: KU CM,
Ext. : akral hangat, crt <2", pitting edema pretibial -/-, ptechiae (+)
A: DHF
P:
Terapi IGD :
IVFD RL 30 tpm
Omeprazole 2 x 1
Paracetamol 3 x 1
S: pasien datang dengan keluhan benjol dibagian perut bawah kiri sejak 2 bulan SMRS, benjolan
dirasakan hilang timbul awalnya.,muncul saat sedang berdiri dan hilang saat pasien berbaring. namun
sekarang keluhan memberat. Tampak massa pada berut bagian bawah (+) dan skrotum membesar (+)
O: KU: CM
Abd : datar lembut, BU (+) N, inguinal teraba benjolan dengan uk. 5x3cm dan terasa nyeri.
Hasil lab :
GDS : 88 mg/dL
A: HIL sinistra+ HT
P:
IVFD RL 3O TPM
rencana hernioraphy
fraktur:
S; Pasien datang dengan keluhan luka-luka dan nyeri kaki kiri post KLL motor dengan motor 15 menit
SMRS.. Pasien mengatakan tidak ada pingsan dan muntah setelah kejadian.
O:KU: CM
Ext. : akral hangat, crt <2", tungkai bawah kiri bengkak, deformitas (+).
status lokalis:
hasil lab:
GDS : 76 mg/dL
P:
Tatalaksana:
IVFD RL 20tpm
wound toilet
konsul Sp. OT
ceftriaxon 1x2gr
Rencana ORIF.
Appendicitis:
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 10jam SMRS. Keluhan disertai
demam (+). Nafsu makan↓, mual (+), muntah (-), BAB dan buang angin masih bisa. BAK tidak nyeri.
O: KU: CM
Abd : datar, BU (+) normal, soepel, nyeri tekan McBurney (+) Rebound pain (+) Psoas sign (+), nyeri tekan
epigastrium (+), Obturator sign (-)
Hasil Lab:
A: appendicitis akut
P:
IVFD RL 20 tpm
paracetamol 3x1
Sucralfate 3x cth1
Ceftriaxone 2x1gr
ketorolac inj 3x1
rencana appendictomy
diare:
S: Pasien datang dengan keluhan mencret sejak 3 hari SMRS. mencret sebanyak >8x/hari. mencret
disertai mual(+) dan muntah(+). Demam (-) pasien mengeluhkan lemas(+) dan tidak nafsu makan
minum.
O: KU: CM
Hasil lab
P:
Th IGD:
IVFD RL 30tpm
vomitus anak:
S: pasien datang dengan keluhan mual(+) muntah sejak 2 hari SMRS.muntah sebanyak 3x/hari. keluhan
disertai penurunan nafsu makan(+). demam(-) mencret (-).
O: KU: CM
A: Obs. vomitus
P:
dyspepsia:
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati(+) disertai mual(+) dan muntah (+) sejak 2 hari SMRS.
muntah sebanyak 3x. Keluhan tidak disertai nyeri dada, keringat dingin, demam, maupun sesak, BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O: KU: CM
A: dyspepsia
P:
Th IGD:
Ranitidin 1 x 1 amp IV
febris:
S: Pasien datang dibawa oleh orangtuanya karena demam 5 harim SMRS. demam dirasakan tinggi terus
menerus dsertai batuk(+) pilek (+)i. Keluhan disertai mual dan penurunan nafsu makan. BAB sulit,
mimisan (-), perdarahn gusi (-), bintik-bintik merah pada kulit (-)
O: Kesadaran : CM
Abd : cembung lembut, BU (+) N, NTE (-), turgor baik, hepar dan lien tidak teraba
hasil lab:
A: Obs.febris
P:
Terapi IGD:
V.Laceratum:
S: Pasien datang dengan keluhan luk-luka pada telinga, kepala,kaki serta tangan post KLL 20 menit
SMRS. Kejadian terjadi di jalan raya dengan posisi pasien dibonceng tidak memakai helm saat akan
berangkat ke sekolah. Pingsan (-), muntah (-), bicara meracau (-).
O: KU: CM
Status Lokalis:
Pemeriksaan penunjang:
P:
Terapi IGD:
Wound toilet
Tetagam i.m.
Asam Mefenamat 3 x 1
ACS:
S: pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati(+) sejak 4 jam SMRS, keluhan disertai mual(+) muntah (+)
dan juga sesak nafas(+).nyeri dada (+).
O: KU: CM
Ext : extremitas atas teraba dingin (+/+), crt <2s, pitting edema -/-
Hasil lab :
EKG : ST elevasi
P:
Terapi IGD:
amlodipin 1x 10mg
konsul Sp.PD:
valsartan 1x 80mg
ISDN 1X5mg
atorvastatin 1x80mg
konsul Sp.JP:
combustion:
S: Pasien datang dengan keluhan kaki kanan terkena siraman air panas di rumah ±20 menit SMRS.
Segera setelah terkena air panas, pasien mengguyur bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir lalu
mengaplikasikan salep untuk luka bakar yang dibeli di apotek namun belom ada perbaikkan
Status lokalis:
P:
Terapi IGD:
Wound toilet
IVFD RL 30 TPM
dermazen zalf 2x1 u.e
konsul Sp.B:
S: Pasien datang dibawa oleh orangtuanya karena demam 1 hari SMRS. demam disertai batuk(+) pilek
(+). mimisan (-), perdarahan gusi (-), bintik-bintik merah pada kulit (-)
O: Kesadaran : CM
A: Obs.febris
P:
Terapi IGD:
abses pedis:
S: pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak(+) dan nyeri disertai gelembung berisi nanah sejak
2 minggu SMRS. awalnya pasien terkena air panas, namun tidak diobati. demam(-)
O: Kesadaran : CM
status lokalis:
hasil lab:
GDS: 120
P:
IVFD RL 30tpm
S; Pasien datang dengan keluhan kepala terasa pusing dan sakit setelah terbentur kepala temannya saat
bermain bola 2 hari menit SMRS. keluhan disertai muntah sebanyak 5x. Pasien mengatakan tidak ada
pingsan dan setelah kejadian.
O:KU: CM
hasil lab:
P:
Tatalaksana:
IVFD RL 20tpm
konsul Sp. B:
ceftriaxon 1x2gr
ondancentron 3x4mg
Ketorola 3x30mg
O2 nasal 2lpm
perlu CT scan craniocerebral
asma:
S: Pasien mengeluh sesak nafas sejak 10 jam SMRS. Keluhan disertai dengan mengi dan batuk, Pasien
memiliki riwayat asma dan mengaku sering sesak apabila cuaca dingin.
O: KU: CM
A: asma akut
P:
Th IGD
Salbutamol 4 mg 3 x 1/2
Cetirizine 2x1/2
V.exsoriosum:
S: Pasien datang dengan keluhan luka-luka pada kaki serta tangan post ditabrak mtotor 10 menit SMRS.
Kejadian terjadi di jalan raya dengan posisi pasien sedang akan menyebrang jalan . Pingsan (-), muntah
(-), bicara meracau (-).
O: KU: CM
Status Lokalis:
A: multiple VE
P:
Terapi IGD:
Wound toilet
Asam Mefenamat 3 x 1
stroke:
S: Pasien datang dengan keluhan lemah badan sebelah kanan sejak 4 jam SMRS. Keluhan di rasakan tiba-tiiba
setelah pasien terjatuh dari kasur. Bicara pelo (+), penurunan kesadaran (-) . riwayat hipertensi(+).
O: KU: CM
Status neurologis :
Ureum: (20-50)
Creatinin: (0,5-1,5)
As.urat: (3,5-7,4)
Ca : 105 mg/dL(98-107)
SGOT: <41
SGPT: <41
A: stroke iskemik
P:
Terapi:
IVFD RL 20 tpm
Citicholin IV 2x500mg
Amlodipin 1 x 10 mg (malam)
Atorvastatin 1x20mg(malam)
V.punctum:
S: Pasien datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kanan setelah tertancap pecahan kaca 10 menit SMRS.
Kejadian terjadi di tempat dia bekerja saat pasien sedang bekerja. riwayat suntik vaksin TT tidak dketahui.
O: KU: CM
Status Lokalis:
P:
Terapi IGD:
Wound toilet
Tetagam i.m.
Asam Mefenamat 3 x 1
ulkus pedis:
S: pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak(+) dan nyeri disertai gelembung berisi nanah sejak
2 minggu SMRS. awalnya pasien terkena air panas, namun tidak diobati. demam(-)
O: Kesadaran : CM
status lokalis:
hasil lab:
GDS: 120
P:
IVFD RL 30tpm
BPH:
S: Pasien kiriman dari poli dengan keluhan sulit BAK selama 2 minggu. Awalnya BAK sedikit-sedikit dan pasien harus
mengedan, namun 5 hari terkahir pasien tidak dapat BAK. Pasien didiagnosis pembesaran prostat namun hanya
diberikan obat saja dan belum disarankan untuk operasi.
O: KU: CM
A: BPH
Tatalaksana IGD :
IVFD RL 30tpm
Pasang DC
Amlodipin 1x10 mg
Konsul Sp.U:
Ceftriaxone 1x2gr
Pro TURP
Post matur:
S: G3P2A0 hamil 41-42 minggu datang dari rujukkan poli dengan rencana SC dengan diagnosis G3P2A0
dengan prolonged pregnancy. mulas(-) keluar lendir(-) darah (-).
O:
PEMERIKSAAN FISIK :
Tanda Vital
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36.9°C
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
Lab :
Hb : 11,1
Ht : 36
L : 7.900
Tr : 364.000
BT : 1’
CT : 3’
A:
DIAGNOSA KERJA :
P:
TATALAKSANA :
IVFD RL 20 tpm
Pro/SC
Abortus:
S: G2P1A0 hamil 8 minggu datang dengan keluhan keluar darah banyak (+) sejak 4 jam SMRS. darah
disertai gumpalan berwarna merah kehitaman(+), keluhan disertai mulas(+)
O: PEMERIKSAAN FISIK :
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 36.9°C
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
- Abdomen : gravida(-)
- Genital : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Lab :
Hb : 13
Ht : 40
L : 6.400
Tr : 184.000
BT : 1’
CT : 3’
A: abortus inkomplete
P:
TATALAKSANA :
IVFD RL 20 tpm
Pro kuretase
Premature kontraksi:
S: G1P0A0 hamil 30-31 minggu datang dengan keluhan mulas-mulas (+) sejak 2 jam yang lalu karena
terpeleset dirumah. Keluar air-air (-) flek (-) perdarahan (-).
O:
PEMERIKSAAN FISIK :
Tanda Vital
Nadi : 100x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36.6°C
SpO2 : 98% tanpa O2
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
- Genital : pembukaan -
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Lab :
A:
DIAGNOSA KERJA :
P:
TATALAKSANA :
S: G1P0A0 hamil 38-39 minggu datang dari rujukkan poli dengan rencana SC dengan diagnosis G1P0A0
dengan CPD. mulas(-) keluar lendir(-) darah (-).
O:
PEMERIKSAAN FISIK :
Tanda Vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36.5°C
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Lab :
Hb : 12
Ht : 39
L : 8.900
Tr : 254.000
BT : 1’
CT : 3’
A:
DIAGNOSA KERJA :
P:
TATALAKSANA :
IVFD RL 20 tpm
Pro/SC
S: G2P1A0 hamil 38-39 minggu rujukkan dari bidan dengan keluhan mulas-mulas yang sering (+) sejak 12
jam SMRS. Keluhan disertai keluar air-air (+) yang bercampur darah (+) dan lendir (+). pasien sudah
pembukaan namun tidak maju.
O:
PEMERIKSAAN FISIK :
Tanda Vital
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 25x/menit
Suhu : 36.1°C
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
- Abdomen : Gravida (+) Letak kepala (+), DJJ 148x/menit. TFU : 3 jari dibawah xipoid processuss
Lab :
Hb: 12
Ht: 38
Leu: 9.800
Tc: 268.000
BT: 1’
CT : 3’
A:
DIAGNOSA KERJA :
P:
TATALAKSANA
IVFD RL 20tpm
Pro SC
Letsu:
S: G2P1A0 hamil 38-39 minggu datang dengan rujukkan dari poli kebidanan dengan diagnosis G2P1A0 H.
38-39 minggu dengan letak sungsang. keluar air-air(-) lendir(-) darah (-) mulas(-).
O:
PEMERIKSAAN FISIK :
Keadaan Umum : sedang, lemas
Tanda Vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 36.6°C
- Kepala : normocephal.
- Thorax :
- Genital : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Lab :
Hb : 13
Ht : 38
L : 7.500
Tr : 334.000
BT : 1’
CT : 3’
A:
DIAGNOSA KERJA :
P:
TATALAKSANA :
IVFD RL 20 tpm
Pro/SC