A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : Tn. F
2) Tempat Tgl Lahir : Purwokerto, 15 Maret 1963
3) Umur : 57 tahun 11 bulan
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : S1
7) Pekerjaan : Wiraswasta
8) Suku / Bangsa : Jawa
9) Alamat : Jl. Gaharu I/35 Cilandak RT.004 RW.011,
Cilandak Barat, DKI Jakarta
10) Diagnosa Medis : CAD3VD post arteriografi
11) No. RM : 01.96.23XX
12) Tanggal Masuk RS : 23/02/2021 (18:17:07)
Riwayat hipertensi (+) rerata 150 obat tidak rutin, DM (+) sejak
3 tahun yang lalu di terapi dengan metformin 2×500
Keterangan :
Laki-laki Tinggal serumah Pasien
Perempuan
Meninggal Pisah
3) Aktivitas /latihan
a. Keadaan aktivitas sehari – hari
Sebelum sakit : kegiatan sehari-hari klien adalah sebagai kepala
rumah tangga yang bekerja sebagai wiraswasta.
Klien tidak menggunakan alat bantu untuk
aktivitas sehari-hari. Klien melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri.
Setelah sakit : klien hanya bisa duduk dan berbaring diatas bed
rumah sakit dengan ADL dibantu keluarga
b. Keadaan pernafasan
Paru : vesikuler +/+
c. Keadaan Kardiovaskuler
Gerakan dada simetris
………………………………………………………......
…………………………………………………………………...
……………………………………………………………….....
…………………………………………………………………...
………………………………………………………………….
b. Harga Diri
Pasien mengatakan dirinya cukup dihargai
c. Peran Diri
Pasien mengatakan bahwa sehari-hari pasien menjalankan
peran sebagai kepala keluarga
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin dilayani dengan sebaik-baiknya
selama dirawat di Rumah Sakit
e. Identitas Diri
Pasien sadar dan menerima identitasnya sebagai dirinya
sendiri
10) Reproduksi dan kesehatan
Klien adalah seorang ayah dan sudah mempunyai anak
(Gizi baik/Kurang/Lebih)
SPO2 = 98 %
2) Kepala
Bentuk kepala mesocephal, kulit kepala agak kotor, tidak ada
lesi
3) Leher
JVP 5+3
Tidak terdapat pembengkakan tiroid
Tidak terdapat pembengkakan kelenjer getah bening
Tidak terdapat nyeri saat menelan
4) Tengkuk
Tidak terdapat tanda- tanda peningkatan JVP
5) Dada
Paru
a) Inspeksi
c) Perkusi
Suara resonan pada intercosta 1-3 dada kiri
Suara resonan pada intercosta 1-5 dada kanan
d) Auskultasi
Suara nafas vesikuler
Jantung
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
b. Auskultasi
6) Payudara
Bentuk simetris, tidak ada perbedaan kanan dan kiri, puting
berwarna kecoklatan
7) Punggung
Tidak terdapat nyeri tekan pada punggung pasien
8) Abdomen
a) Inspeksi
Simetris, tidak ada asites, vena-vena tidak membesar, warna
kulit merata, tidak ada kelainan kulit.
b) Auskultasi
Peristaltik usus terdengar 10 x/menit
d) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan hepatomegali
10) Genetalia
Tidak terdapat lesi
b) Bawah
Inspeksi : Anggota gerak tidak lengkap, post amputasi
pada digiti 1 dan 5, terdapat balutan luka DM padakaki
kanan, tidak ada lesi.
Palpasi : Terdapat edema di kedua kaki kanan dan kiri,
anggota gerak tidak dapat digerakkan baik, akral hangat.
- Observasi kanula
Salah satu dari berikut jelas: 1 Mungkin tanda dini flebitis
Pengkajian risiko jatuh berdasarkan penilaian Skala Morse/ Morse Falls Scale (MFS)
Feby Feby
Yanis
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Patologi Klinik
Tabel 3.4 Pemeriksaan laboratorium Tn. F di Ruang Kesawamurti di
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tanggal 02/03/2021 (07:30:17)
08.00, 16.00,
5. Capthopril 50 mg/8 jam PO
20.00
08.00, 16.00,
12. Paracetamol 1000 mg/8 jam IV
22.00
08.00, 16.00,
13. MST 10 mg/8 jam PO
22.00
ANALISA DATA
Tabel 3.7 Analisa Data
Pasien Tn. F di Ruang Kesawamurti Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Sardjito Tanggal 02/03/2021
DS : Klien menyatakan
Tindakan pebedahan Risiko perdarahan
terdapat luka pada kaki kiri
DO :
- Terdapat luka post
amputasi pada kaki kiri
- Kaki kiri berbalut perban
Yanis
B. PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA
Hari/ Tgl/ Jam PELAKSANAAN EVALUASI
KEPERAWATAN
Selasa, Nyeri Akut 1. Melakukan pengkajian 1. P = nyeri bahkan ketika diam
02/03/2021 nyeri secara
Q = seperti ditusuk-tusuk
13.00 komprehensif, meliputi:
lokasi, kualitas, R = ekstremitas kaki kanan
intensitas nyeri.
S = skala 4
T = terus-menerus
2. Skala nyeri 4
2. Mengidentifikasi skala
nyeri
3. Mengidentifikasi respon
3. Klien meringis kesakitan
nyeri non verbal
4. Tidak ada alergi
4. Memonitor efek
samping penggunaan
analgetik
5. Klien dapat melakukan Teknik
5. Mengajarkan teknik
nafas dalam
nonfarmakologis
6. Berkolaborasi
6. Paracetamol 1000 mg/ 8 jam
pemberian analgetik
Yanis
Selasa, Risiko Perdaharan 1. Monitor tanda dan 1. Akral hangat, CRT <2 detik
02/03/2021 gejala perdarahan
13.00 2. Monitor tanda – tanda 2. TD = 88/59 mHg
vital ortostatik N = 109 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 35,9 ºC
3. Klien makan sesuai diit dari
ahli gizi
3. Anjurkan
meningkatkan asupan
makanan
4. Kolaborai pemberian
obat pengontrol Yanis
perdarahan
B. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien/No. C.M :…………………/…..................….. Ruang : ……….
HR/
JAM
TGL/ EVALUASI
Dx.Kep (WIB) PELAKSANAAN
JAM/ (S O A P)
SHIF