Anda di halaman 1dari 3

3.

Mekanisme pergerakan TMJ


Ada dua gerakan utama pada sendi TMJ ( Gambar 2 ) , yaitu :
a. Gerak rotasi Rotasi adalah gerakan berputar pada sumbunya yang terjadi antara permukaan
superior kondilus dengan permukaan inferior diskus artikularis. Berdasarkan porosnya dibagi
atas:
( 1) horisontal,
(2) frontal/ vertikal, dan
(3) sagital.
b. Gerak meluncur atau translasi Translasi adalah suatu gerakan di mana setiap titik dari obyek
bergerak secara serempak dengan kecepatan dan arah yang sama. Di dalam sistim pengunyahan,
tranlasi terjadi ketika rahang (bawah) bergerak maju, lebih menonjol sehingga gigi, kondilus dan
ramus semua pindah ke arah dan derajat inklinasi yang sama
Suhartini. (2011). FISIOLOGI PENGUNYAHAN PADA SISTEM STOMATOGNATI .
Stomatognatic (J.K.G Unej) Vol. 8 No. 3: 124.
Gerak mandibula melalui TMJ meliputi:
a. Menarik ke atas/menutup mulut oleh m. maseter, m. pterigoideus medialis, dan m. temporalis
(serabut vertikal).
b. Menekan ke bawah/membuka mulut oleh gaya berat, m. milohioideus, m. digastrikus venter
anterior, dan m. pterigoideus lateralis (ketika otot ini menarik kepala mandibula di atas dataran
menurun tuberkulum artikularis).
c. Protusi/proyeksi ke anterior oleh m. pterigoideus lateralis (serabut pterigoideus dapat juga
membantu karena otot ini mempunyai arah anterosuperior).
d. Retraksi/gerakan ke posterior oleh m. temporalis (serabut horisontal)
Saat proses membuka mulut, diskus artikularis dan kondil bersama-sama meluncur ke bawah
sepanjang eminensia artikularis dan diskus artikularis berputar pada kepala kondil ke arah
posterior. Kemudian pada saat mulut terbuka lebar, serabut elastis yang disebut lamina
retrodiskal superior akan menahan gerak meluncur ke arah posterior. Pada proses menutup
mulut, otot maseter akan berkontraksi dan kontraksi ini akan meluncurkan kondilus ke posterior.

Mengunyah atau gerak pengunyahan merupakan campuran gerak dasar yang kompleks. Gerak-
gerak unilateral TMJ terjadi apabila salah satu sendi distabilkan di dalam fossa mandibularis dan
gaya protusi serta gaya menarik ke bawah dilakukan pada sisi mandibula lawannya. Otot
mastikasi mendapatkan saraf motorik dari n. mandibularis cabang n. trigeminus sedangkan
inervasi TMJ berasal dari cabang aurikulotemporalis dan cabang maseter dari n. mandibularis.
Arterinya berasal dari a. temporalis superfisialis dan a. maksilaris

Suhartini. (2011). Kelainan Pada Temporo Mandibular Joint (TMJ). Stomatognatic (J.K.G Unej)
Vol. 8 No. 3: 124.
Link video movement of tmj
https://youtu.be/RsuR6wO6im4

Anda mungkin juga menyukai