Anda di halaman 1dari 2

BAB XIII

MAGNET DAN INDUKSI MAGNET

13.1. Kemagnetan 13.2. Induksi Magnet


Definisi Magnet:
 Magnet adalah sesuatu yang dapat menarik Menurut Hans Christian Oersted “di sekitar
benda yang mengandung besi. penghantar berarus timbul medan magnet”.
 Besi dapat ditarik oleh magnet karena pada
besi terkandung magnet elementer. Arah medan magnet ditunjukkan kaedah
 Pada magnet selalu terdiri dari kutub tangan kanan:
magnet utara dan selatan. Ibu jari  arah arus
4 jari menggenggam  arah medan
Hukum Coulomb magnet
Besarnya gaya tarik menarik/tolak menolak
antara 2 kutub magnet berbanding lurus
dengan hasil kali kuat kutub berbanding
terbalik dengan kwadrat jarak.
=
F = gaya tarik/tolak (N) Kuat medan magnet
m = kuat kutub magnet (Am) Di sekitar kawat lurus panjang
R = jarak kedua magnet (m) Besar medan magnet induksi pada dsuatu titik
k = konstanta = pada jarak a dari suatu kawat lurus berarus
o = permeabilitas = 4π x 107 Wb/Am adalah
=
Medan Magnet (Magnetic Field) 2
Adalah daerah disekitar magnet yang masih = induksi magnet (Tesla)
dipengaruhi oleh magnet. = 4. 10-7
= jarak titik terhadap kawat
Garis Gaya
Adalah garis lengkung khayal yang terletak Di pusat kawat melingkar
dalam medan magnet di mana garis singgung
di setiap titik merupakan arah kuat medan.
Garis gaya berasal dari kutub utara masuk
kutub selatan

=
2
= jumlah lilitan
= jari jari kumparan

Di sumbu kawat melingkar

Jumlah garis gaya yang menembus bidang


secara tegak lurus (fluks) sebanding dengan
kuat medan.

Sifat Magnetik Bahan


Bahan berdasarkan sifat kemagnetikannya,
bahan digolongkan menjadi 3: = sin
Bahan Ferromagnetik 2
Bahan yang ditarik kuat oleh magnet
Solenoida
Contoh : Besi, Baja, Cobalt, Nikel
Bahan Paramagnetik
Bahan yang ditarik lemah/tidak ditarik oleh
magnet Di pusat solenoida
Contoh : Aluminium, Platina, Sodium
Bahan Diagmagnetik =
Bahan yang ditolak oleh magnet
Contoh : Karbon, Emas, Bismuth. Di ujung solenoida
=
2
1
Toroida = medan magnet (T)
= kecepatan gerak (m/s)
= muatan (C)
Arah gaya lorentz pada muatan yang
seperti gambar
=
2

Latihan soal 13.2.


1. Sebuah kawat lurus dialiri arus 2 A.
Berapakan besar medan magnet induksi
pada suatu titik yang berjarak 4 cm dari B  4 jari
kawat? v  ibu jari
F  telapak tangan muatan (+) dan
2. Sebuah kumparan terdiri dari 100 lilitan punggung tangan muatan (-)
dialiri arus 0,5 A. Jika jari-jari kumparan itu
2 cm, berapakah kuat medan magnet di c. Dua kawat lurus sejajar yang dialiri arus
pusat lilitan?
=
2
3. Dua buah kawat lurus panjang terpisah
pada jarak 4 cm satu sama lain dan dialiri
arus sama besar 10 A dan sama arah.
Tentukan besar medan magnet induksi di
a. Suatu titik di tengah-tengah antara
kedua kawat Tarik menarik  jika arusnya searah
b. Suatu titik yang berjarak 4 cm di Tolak-menolak  jika arus berlawanan
luar kedua kawat. arah

Seringkali dalam kenyataan panjang kawat


13.3. Gaya Lorentz sangatlah panjang , sehingga yang
dihitung biasanya adalah gaya tiap satuan
Gaya-gaya yang terjadi pada sebuah muatan panjang
yang berada dalam medan listrik maupun =
medan magnet disebut sebagai gaya lorentz. 2
Dalam kasus ini gaya lorentz yang kita pelajari
hanyalah gaya yang diakibatkan oleh medan Latihan soal 13.3.
magnet. 1. Sebuah kawat lurus dialiri arus 2 A ke utara
berada dalam medan magnet sebesar 0,2 T
Besar gaya lorentz ke atas. Jika kawat tersebut panjangnya 10
a. Kawat berarus berada dalam medan m, berapakah besar dan arah gaya lorentz
magnet pada kawat tersebut?
= sin 2. Sebuah kawat lurus dialiri arus 5 A ke
tenggara berada dalam medan magnet
= gaya lorentz (N) sebesar 0,2 T ke timur. Jika kawat tersebut
= medan magnet (T) panjangnya 2 m, berapakah besar dan arah
= arus listrik (A) gaya lorentz pada kawat tersebut?
= panjang kawat (m)

Arah gaya lorentz mengikuti kaedah


tangan kanan

B  4 jari
I  ibu jari
F  telapak tangan

b. Muatan yang bergerak dalam medan


magnet
=
= gaya lorentz (N)
2

Anda mungkin juga menyukai