Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3.3.2
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a) Perdagangan dan perdagangan antardaerah / antarpulau
1) Pengertian perdagangan dan perdagangan antarpulau
2) Tujuan perdagangan antarpulau
3) Faktor pendorong dan manfaat perdagangan antarpulau / antardaerah
b) Perdagangan antarnegara
1) Pengertian dan ruang lingkup perdagangan antarnegara / internasioal
2) Aktivitas perdagangan antarnegara
3) Kebijakan pemerintah untu mendorong ekspor
4) Faktor pendorong ekspor
5) Manfaat perdagangan antarnegara
6) Faktor yang mendorong perdagangan antarnegara
7) Perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab.
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2017
2. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2017
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Kegiatan Waktu
Pertemuan ke 2 ( 2x 40 menit)
Pendahuluan a) Guru memberikan salam dan menanyakan kabar peserta 10 ‘
didik
b) Salah satu dari peserta didik memimpin doa
c) Guru memberikan motivasi dan mempersiapkan
penilaian
Kegiatan Inti 1) Setiap peserta didik diminta mengumpulkan data/ 60 ‘
informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan dengan membaca buku siswa dan
buku referensi lain yang ditentukan guru tentang materi
perdagangan antarpulau, perdagangan internasional,
Langkah Kegiatan Waktu
I. Penilaian
1) Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial ( Terlampir)
a. Teknik penilaian : Jurnal
b. Bentuk instrumen : Lembar Jurnal
J. Pembelajaran Remedial
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial :
1) Pemberian pembelajaran ulang, jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih
dari 50%.
4) Pemanfaatan tutor teman sebaya. Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes
ulang. Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka.
5) Setelah tugas selesai dikerjakan, peserta didik diberi ujian yang terkait dengan materi
yang ditugaskan.
K. Pengayaan
Setelah selesai (materi subbab B ), peserta didik diberi tugas membaca bahan ajar
tambahan yang dibuat guru yang terkait dengan materi perdagangan internasional, teori
advantage).
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
Skor
No. Butir Soal
Maksimal
1 Jelaskan pengertian perdagangan! 10
2 Identifikasilah faktor pendorong terjadinya perdagangan antarpulau! 10
3 Sebutkan 5 manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia! 25
4 Jelaskan perbedaan antara perdagangan antarpulau dan perdagangan
15
internasional!
5 Jelaskan kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor! 15
Jumlah 75
No Kunci Jawaban
1 Perdagangan adalah transaksi komersial yang melibatkan penjualan dan pembelian
terhadap barang, jasa atau informasi.
2 1) Perbedaan faktor produksi yang dimiliki
2) Perbedaan tingkat harga antar daerah
3 1) Menjalin Hubungan Antar Negara Menjadi Lebih Harmonis
2) Memenuhi Kebutuhan Suatu Negara
3) Memperoleh Keuntungan Dari Spesialisasi Barang
4) Memperluas Pasar
5) Menambah Keuntungan dan Devisa
6) Transfer Teknologi Modern
7) Menambah Lapangan Pekerjaan
8) Mencegah Terjadinya Krisis
9) Mendapatkan Barang Dengan Harga Lebih Murah
10) Mendorong Kegiatan Ekonomi dalam Negeri
4
Indikator
No Perdagangan Antar Pulau Perdagangan Antar Negara
Pembeda
1 Peluang Zona melakukan perdagangan hanya dapat melakukan
perdagangan lebih luas. perdagangan antardaerah
dan antarpulau dalam
lingkup suatu negara.
2 Adanya Pada perdagangan Sementara di perdagangan
kedaulatan antarnegara, bangsa-bangsa domestik, aliran
bangsa. bisa mengatur aliran perdagangan berjalan
barang/jasa, tenaga kerja dan secara bebas tanpa regulasi
keuangan. Negara-negara yang berarti dari suatu
menunjukkan kedaulatan negara
suatu negara
3 Penggunaan kurs 1) Dalam melakukan Perdagangan domestik /
tukar perdagangan antarnegara, antar daerah yang hanya
negara-negara menggunakan satu kurs
menggunakan kurs tukar tukar.
yang berbeda-beda.
2) Perdagangan antarnegara
juga membutuhkan sistem
keuangan antarnegara
yang dapat memastikan
kelancaran aliran mata
uang
5 1) Meningkatkan promosi
2) Perjanjian dagang internasional
3) Memberikan kemudahan pada pengekspor barang
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Penghitungan nilai : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Indikator Bentuk
Nama Nilai Nomor yg Nilai
No yg blm Pembelajaran Keterangan
Siswa Tes dikerjakan Remedial
dikuasai Remedial
Srengat,............................ 2019
Guru Mata Pelajaran IPS
Nilai
No Nama Siswa Bentuk Pengayaan
Tes
1
Peserta didik diminta membaca bahan ajar tambahan
2
tentang teori keunggulan mutlak dan keunggulan
3 komparatif. Selanjutnya, peserta didik diminta
mengamati data yang tersedia dalam bahan ajar
4 tambahan tentang teori keunggulan mutlak dan
5 keunggulan komparatif. Data yang telah didapatkan
didiskusikan dan dituliskan di dalam LKS. Peserta didik
6 membuat laporan dan dikumpulkan
7
10
11
12
13
14
15
Srengat,......................... 2019
Dengan menggunakan satuan input, ternyata Indonesia lebih sedikit menggunakan biaya
dalam memproduksi tekstil, yaitu sebanyak Rp100 untuk menghasilkan 1 m tekstil dan
Thailand lebih sedikit menggunakan biaya dalam memproduksi tekstil, yaitu Rp100 untuk
menghasilkan beras 3 kg. Dengan demikian, dapat disimpulkan Indonesia memiliki
keunggulan mutlak dalam produksi tekstil, sedangkan Thailand memiliki keunggulan mutlak
dalam produksi beras. Perdagangan antara Indonesia dan Thailand dapat dilakukan dengan
cara Indonesia mengekspor tekstil ke Thailand, dan sebaliknya Thailand mengekspor beras ke
Indonesia.
3. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)
Negara yang memiliki keunggulan pada semua produk yang dihasilkan berarti negara
tersebut harus mengambil keputusan tentang barang apa yang dapat memberikan
keuntungan komparatif, yaitu dengan memilih barang yang dihasilkan dengan biaya
komparatif terkecil. Selain keunggulan mutlak, dalam perdagangan internasional dikenal pula
istilah keunggulan komparatif. Menurut David Ricardo, keunggulan komparatif adalah
keunggulan yang diperoleh suatu negara karena dapat memproduksi barang dengan biaya
yang relatif lebih murah dibandingkan negara lain.
Berdasarkan Tabel 27 terlihat bahwa Mesir memiliki keunggulan untuk kedua produk
tersebut sehingga tidak memungkinkan terjadi perdagangan antara Indonesia dan Mesir.
Namun, secara komparatif masih memungkinkan dengan melihat dasar tukar negara masing-
masing. Untuk memproduksi 1 unit permadani Indonesia harus mengorbankan 0,5 rempah,
dan untuk memproduksi 1 rempah, Indonesia harus mengorbankan 1,6 permadani. Indonesia
memiliki keunggulan komparatif pada rempah karena pengorbanannya lebih kecil. Untuk
memproduksi 1 unit permadani, Mesir harus mengorbankan 2 rempah, dan untuk
memproduksi 1 rempah, Mesir harus mengorbankan 0,5 permadani. Mesir memiliki
keunggulan komparatif pada permadani karena pengorbanannya lebih kecil. Dengan kondisi
demikian, masih dimungkinkan terjadinya perdagangan antara Indonesia dan Mesir.