Anda di halaman 1dari 1

Tugas Penganggaran perusahaan

Abu Rizal Bakri (201710325097)


7-A2

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah menyiapkan anggaran belanja
modal sebesar Rp 180 miliar di sepanjang 2020 untuk memuluskan rencana ekspansinya.
Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat menjelaskan belanja modal atau capital
expenditure (Capex) yang disiapkan untuk tahun ini sebagian untuk perawatan fasilitas produksi.
"Sisanya akan digunakan menyelesaikan beberapa proyek kecil.
Adapun di sepanjang tahun ini, Sido Muncul telah mematok target pendapatan dan laba masing-
masing tumbuh  double  digit di atas 10%.
David bilang Sido Muncul masih optimistis mengejar pertumbuhan dua digit sejalan dengan
strategi perusahaan yang ingin meningkatkan ketersediaan produk Sido Muncul di pasar
domestik dan luar negeri.
Tentunya dalam mengejar target tersebut, Sido Muncul sudah menyiapkan sejumlah strategi baik
itu untuk pasar domestik maupun ekspor. David menjelaskan strategi untuk pasar lokal, Sido
Muncul akan melakukan peningkatan ketersediaan produk Sido Muncul di seluruh Indonesia
baik itu di general trade maupun modern trade.
"Agar produk dapat menjangkau konsumen hingga pelosok dunia.
Sido Muncul juga berencana memperdalam pasar ekspor dengan melanjutkan penetrasi pasar
luar negeri dan fokus ekspansi di kawasan Asia Tenggara. Bahkan kalau melansir catatan Kontan
sebelumnya, Sido Muncul menjajal ekspor ke negara tujuan baru seperti ke Myanmar, Kamboja,
dan Vietnam.
Selain di kawasan Asia Tenggara, Sido Muncul juga tengah membidik peluang ekspor ke Arab
Saudi dan Ghana.
Sejalan dengan rencana ekspansi pasarnya, David menjelaskan di awal tahun pabrik Cairan Obat
Dalam (COD) II baru aktif beroperasi di awal 2019. Hingga saat ini total utilisasi pabrik di
kisaran 50% dan sudah digabungkan dengan utlisasi produksi yang baru.

Anda mungkin juga menyukai