I. IDENTITAS PASIEN
III. OBYEKTIF
3. 1 Pemeriksaan Fisik (Physical Examination)
TANGGAL 30 Oktober 2020
TD 130/85 mmHg
Suhu 36,5°C
Nadi 80 x / menit
RR 16 x / menit
3. 2. Kondisi Klinis
Kondisi Klinis 30 Oktober 2020
b. Fungsi Hati
Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan Nilai Rujukan
10/11
ALT (SGPT) < 23 (P)
U/L
< 30 (L)
AST (SGOT) < 21 (P)
U/L
< 25 (L)
Alkalin Fosfatase U/L 15 – 69
GGT (Gamma GT) U/L 5 – 38
Bilirubin Total mg/dL 0,25 – 1,0
Bilirubin Langsung mg/dL 0,0 – 0,25
Protein Total g/L 61 – 82
Albumin g/L 37 – 52 45 (N)
Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan Nilai Rujukan
10/11
Kreatinin 60 – 150 (P)
U/L 1,5 mg/dL
70 – 160 (L)
Natrium mmol/L 134 – 145 140 (N)
Klorid mmol/L 94 – 111 100 (N)
Kalium mmol/L 3,5 – 5,0 4,5 (N)
BUN mg/dL 8 - 25
Ca2+ mg/dl 8,8-10,4 4,8 (↓)
Asam Urat 2,4 – 5,7 (P)
mg/dL
3,4 – 7,0 (L)
Mg2+ mg/dl 1,7-2,3
d. Profil lipid
Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan Nilai Rujukan
10/11
Kolesterol Total mg/dL 150 – 200
HDL 45 – 65 (P)
mg/dL 40 (N)
35 – 55 (L)
LDL mg/dl <130 120 (N)
Trigliserid mg/dL 120 – 190 150 (N)
e. lain-lain
Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan Nilai Rujukan
Gula Darah Sewaktu (GDS) mg/dL <200
Gula Darah Puasa (GDP) mg/dL 70 – 100
Gula Darah 2 jam PP mg/dL <200
Amilase U/L 30 – 130
4.2 Mekanisme Kerja Masing-Masing Obat (Obat sebelumnya, obat sekarang dan obat yang direkomendasikan)
Sartaxal (Losartan)
Sebagai antagonis reseptor angiotensin II nonpeptida selektif dan kompetitif, losartan memblok efek vasokonstriktor dan sekresi aldosteron dari
angiotensin II; losartan berinteraksi secara reversibel pada reseptor AT1 dan AT2 dari banyak jaringan dan memiliki kinetika disosiasi yang
lambat; afinitasnya untuk reseptor AT1 adalah 1000 kali lebih besar dari pada reseptor AT2. Antagonis reseptor angiotensin II dapat
menginduksi penghambatan sistem renin-angiotensin yang lebih lengkap daripada penghambat ACE, antagonis ini tidak mempengaruhi respons
terhadap bradikinin, dan lebih kecil kemungkinannya untuk dikaitkan dengan efek nonrenin-angiotensin (misalnya, batuk dan angioedema).
Losartan meningkatkan laju aliran kemih dan selain natriuretik dan kaliuretik, meningkatkan ekskresi klorida, magnesium, asam urat, kalsium,
dan fosfat (DIH 17th Ed, 2009: 4323).
Atorsan (Atorvastatin)
V. KESIMPULAN REKOMENDASI
1. Terapi Artane 2 mg 3 x sehari 1 tablet diganti dengan kombinasi Levodopa dan
Carbidopa dengan dosis awal setengah tablet (100 mg dan 25 mg) 2 x sehari selama 1
minggu dilanjutkan setengah tablet 3 kali sehari. Lalu tingkatkan setengah tablet setiap
hari setiap minggu; dosis pemeliharaan biasa adalah 300-2000 mg setiap hari (Di Piro
4th Ed, 2016: 511).
2. Diberi tambahan terapi Clozapine 12,5-25 mg (Di Piro 4th Ed, 2016: 568).
3. Terapi Symmetrel 100 mg 2 x sehari 1 tablet dilanjutkan
4. Terapi dengan Sartaxal dilanjutkan dengan menurunkan dosis menjadi 25 mg 1 x
sehari 1 tablet
5. Terapi dengan Artosan 10 mg 1 x sehari 1 tablet dilanjutkan
6. Perlu diberikan terapi non farmakologi berupa edukasi dan modifikasi gaya hidup
seperti olahraga, menjaga gizi yang baik, kondisi fisik dan interaksi sosial.
VI. KONSELING
1. Levodopa-Carbidopa diminum sesuai dosis dan pada waktu yang sama setiap harinya.
Efek mungkin memerlukan beberapa minggu atau bulan untuk mencapai dan Anda
mungkin perlu sering memantau selama minggu pertama terapi. Minumlah saat makan
jika terjadi gangguan GI, sebelum makan jika timbul mulut kering, setelah makan jika
mengeluarkan air liur atau jika terjadi mual. Anda mungkin mengalami kantuk, pusing,
kebingungan, atau perubahan penglihatan (berhati-hatilah saat mengemudi, menaiki
tangga, atau melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kewaspadaan sampai respons
terhadap obat diketahui); kehilangan kendali impuls; hipotensi ortostatik (berhati-hatilah
saat mengubah posisi - bangkit dari berdiri dari duduk atau berbaring); peningkatan
kerentanan terhadap serangan panas, penurunan keringat (berhati-hatilah dalam cuaca
panas - pertahankan cairan yang cukup dan kurangi aktivitas olahraga); sembelit
(peningkatan olahraga, cairan, buah, atau serat dapat membantu); kulit kering atau