PETUNJUK:
Jawablah langsung di bawah soal !
1. Jelaskan mengapa sampai hari ini bahan zat aktif obat-obat penting misalnya
narkotik, anti kanker, dan antibiotik masih diperoleh dengan cara ekstraksi!
Jawaban:
Karena metode ekstraksi adalah salah satu metode penyarian zat-zat aktif
dari bagian tanaman obat yang praktis, efisien dan ekonomis.Sedangkan
Metode sintesis memerlukan proses yang lebih rumit dan seringkali
menghasilkan campuran rasemis yang memiliki tahapan panjang dilakukan
untuk menghasilkan senyawa berstruktur kompleks. Sehingga ekstraksi dan
pemurnian masih digunakan sampai sekarang
2. Terangkan kontribusi kiralitas terhadap struktur molekul sehingga menjadi
salah satu alasan beberapa molekul farmakologi dari bahan alam sulit untuk
disintesis/ditiru?
Jawaban:
Banyak senyawa alami memiliki struktur yang rumit dan memiliki atom karbon
kiral yg banyak struktur senyawa aktif farmakologis memiliki cukup banyak
kiralitas (orientasi letak gugus dalam 3 dimensi) seringkali berstruktur
kompleks sehingga sulit untuk disintesis
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan profiling, kapan/pada tahap apa, dan
bagaimana cara melakukan profiling ?
Jawaban:
Profiling adalah pemantauan hasil fraksinasi berupa fraksi pekat hasil
pemisahan dengan kolom mengggunakan KLT, dilakukan pada tahap
purifikasi/ pemurnian.
Contohnya yaitu jika fraksi aktif yang dihasilkan saat ekstraksi bobot lebih dari
1 gram dan berdasarkan profil KLT-nya masih kompleks sebaiknya dilakukan
kromatografi kolom kembali.
Cara melakukan profiling:
1. Penyiapan plate KLT. Agar ekonomis, untuk pemantauan dengan
KLT ini digunakan dimensi plate 5 x 8 cm dengan jarak penotolan
0.4 cm sehingga diperlukan kapiler berdiameter kecil untuk
menotolkan. Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua fraksi
akan terpisah dengan penjerap silika, sehingga dapat digunakan
adsorben non polar (C-18).
2. Hasil tampungan yang memiliki pola kromatogram yang sama
dijadikan satu dan dipekatkan kemudian ditimbang.
3. Seringkali pada tahap akhir kromatografi kolom pelarut yang
digunakan adalah pelarut yang paling polar yakni metanol.
4. Pada tahap fraksinasi ini akan diperoleh fraksi dengan bobot
bervariasi antara 0.1 gram sampai 4 gram. Biasanya pada tahap ini
jarang diperoleh fraksi yang mengandung senyawa tunggal.
5. Model fase gerak utama untuk profiling metabolit sekunder yakni
kombinasi antara kloroform-metanol atau heksana-etil asetat.
Solven ALASAN
n-propanol Untuk partisi cair-cair dengan air jika perlu lebih halus
(ε = 20,1)
ketika frasi air setelah dipartisi dengan n-butanol.