NIM : 1801035100
Jurusan : Akuntansi
C. Pasca Audit adalah perbandingan hasil antara hasil aktual; dan hasil yang diharapkan untuk
suatu proyek modal tertentu. Dengan tujuan utamanya ialah :
a. Meningkatkan peramalan
b. Meningkatkan operasi
Bab 6 Biaya Modal
biaya modal dapat juga berfungsi sebagai cut of rate atau tingkat pembatas suatu
keputusan investasi diterima atau ditolak.
Keterangan :
Kc : Biaya modal saham biasa
D1 : Dividen yang dibayarkan
P : Harga pasar
g : Pertumbuhan dividen
A. Obligasi
Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman (pemodal) dengan yang diberi pinjaman (emiten). Imbalan membeli obligasi adalah
memperoleh keuntungan yang tetap, yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah
yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan. Obligasi juga mengenal penghasilan dari
capital gain yaitu selisih antara harga penjualan dan harga pembelian.
Jenis-jenis obligasi
1. obligasi berseri
Obligasi berseri adalah obligasi yang terdiri atas beberapa seri dengan tanggal jatuh
tempo yang berbeda-beda.
2. obligasi sinking fund
berbeda dengan obligasi berseri, obligasi sinking fund memiliki tanggal jatuh tempo yang
sama.
3. obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk
Kebanyakan obligasi dibubuhi nama pemegangnya, artinya pada surat obligasi
dicantumkan nama obligasi pemilik tersebut. Obligasi semacam itu disebut obligasi atas
nama.
Apabila obligasi tidak diberi nama, maka pembayaran bunga dan pelunasan
obligasi akan dibayarkan kepada orang yang menunjukkan surat obligasi. Obligasi
semacam itu disebut obligasi atas unjuk.
B. Saham
Saham adalah dokumen berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu
perusahaan. Dengan kata lain, ketika seseorang membeli saham maka orang tersebut telah
membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Jenis saham dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu:
1. Saham Biasa (Common Stock)
Definisi saham biasa adalah saham yang dapat diklaim berdasarkan profit dan loss
yang terjadi pada suatu perusahaan. Jika dilakukan likuidasi, maka pemegang saham
biasa akan menjadi prioritas terakhir dalam pembagian dividen dari penjualan aset
perusahaan. Ciri-ciri saham biasa adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris.
b. Hak pemegang saham didahulukan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
c. Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas, yaitu sebesar saham yang
dimiliki.
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Pengertian saham preferan adalah saham dimana pembagian labanya tetap, dan
ketika perusahaan mengalami kerugian maka pemegang saham preferen akan diberikan
prioritas utama dalam bagi hasil penjualan aset. Ciri-ciri saham preferen adalah sebagai
berikut:
a. Terdapat beberapa tingkatan yang dapat diterbitkan dengan karakteristik yang
berbeda.
b. Terdapat tagihan terhadap pendapatan dan aktiva, serta mendapat prioritas tinggi
dalam pembagian dividen.
c. Saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa melalui kesepakatan antara
perusahaan dengan pemegang saham.
Ada dua keuntungan sekaligus yang menjadi daya tarik dari investasi saham, yaitu
mendapatkan capital gain dan menerima dividen. Dimana, dividen adalah semacam
pembagian keuntungan yang diberikan suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya.
Besarnya dividen bervariasi tergantung besarnya pendapatan perusahaan tersebut. Dan
capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham.
Bab 8 Extern Factor
A. Inflasi
Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-
menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar
yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi
belum tentu menunjukan inflasi. Karena inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-
menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Secara umum, ada beberapa faktor penyebab terjadinya inflasi, antara lain:
1. Meningkatnya jumlah permintaan atau demand pada suatu jenis barang tertentu.
2. Biaya produksi sebuah barang atau jasa mengalami kenaikan.
3. Saat jumlah uang yang beredar di masyarakat cukup tinggi.
E. Nilai Tukar
Nilai tukar (atau dikenal sebagai kurs) adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai
nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata
uang masing-masing negara atau wilayah. Sistem nilai tukar yaitu :
1) Fixed Exchage Rate
Penerapan nilai tukar dengan sistem fixed exchanged rate mengharuskan negara
yang bersangkutan harus memiliki kecukupan dana yang mencukupi atau jumlah reserve
yang benar-benar memadai. Pentingnya reserve ini adalah bertujuan untuk menjaga
keseimbangan antara permintaan dan penawaran terhadap jumlah uang yang beredar di
pasaran.
2) Flexible Exchange Rate
Penerapan flexible exchanged rate merupakan konsep nilai tukar yang diserahkan
pada pasar tanpa ada kontrol. Dalam artian naik turunnya nilai tukar mata uang domestik
dengan mata uang asing adalah diserahkan pada pasar dan biarkan pasarlah yang
menentukannya. Konsep flexible exchanged rate ini biasa disebut dengan sistem mata
uang mengambang.
3) Managed Floating Exchange Rate
Penerapan konsep managed floating exchanged rate adalah konsep nilai tukar mata
uang asing dengan mata uang domestik suatu Negara secara mengambang namun tetap
terkendali. Dalam artian government suatu Negara tetap melakukan kontrol dan berusaha
penuh untuk tetap mempertahankan nilai tukar tersebut dalam batas batas yang wajar
dalam ukuran yang diterima oleh psikologi pasar.
F. Fluktuasi
Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-
nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung
menjadi lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai
akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.Peningkatan
permintaan terhadap mata uang adalah yang terbaik karena denganmeningkatnya permintaan
untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang spekulatif.
G. Penyebab Rentannya Nilai Tukar Mata Uang Domestik terhadap Mata Uang Asing
1. Ketidaksempurnaan pasar (market imperfection) valuta asing, ini terlihat dengan masih
tipisnya valas dan cenderung tersegmentasi, ekspektasi mudah dibentuk oleh beberapa
pelaku utama pasar (dalam hal ini pelaku asing), dan perilaku pasar domestik yang
mudah terpengaruh oleh ekspektasi yang dibentuk pelaku utama pasar
2. Struktur aliran masuk yang masih didominasi aliran modal berjangka sangat pendek
3. Kondisi sektor perbankan yang masih menghadapi masalah ekses likuiditas, sehingga
mempermudah terjadinya konversi rupiah ke valuta asing
Untuk menjaga transaksi valuta asing sebaiknya bukan hanya kewajiban BI tapi
juga pihak diluar BI pun harus bisa mengaplikasikan kebijakannya dengan target ini.
Temasuk bagi perusahaan yang melakukan kebijakan ekspor-impor yang sangat menentukan
pasokan dan kebutuhan akan valas.
Pertanyaan
1. Proses dalam menganalisis proyek dan memutuskan salah satu proyek yang akan dimasukkan
dalam anggaran modal, disebut dengan …
a. Penganggaran modal
b. Biaya modal
c. Fluktuasi
d. Saham preferen
3. Jangka waktu yang di perlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam
merupakan salah satu keuptusan dalam penganggaran modal, yang disebut dengan …
a. Discounted Payback Period
b. Payback Period
c. Internal Rate of Return
d. Modified-IRR (MIRR)
4. Penilaian usulan investasi dengan mencari return yang menyamakan nilai sekarang dengan
nilai yang akan datang pada aliran kas yang di hasilkan investasi dengan investasi awal
adalah salah satu aturan keputusan penggaran modal yang disebut dengan …
a. Discounted Payback Period
b. Payback Period
c. Internal Rate of Return
d. Modified-IRR (MIRR)
5. Biaya modal disebut juga dengan …
a. Cut Of Rate
b. Common Stock
c. Capital expenditure
d. Cost of Asset
7. Saham biasa adalah surat bukti kepemilikan perusahaan yang tidak mempunyai hak-hak
istimewa seperti saham preferen. Rumus yang di gunakan untuk mencari cost of common
D1
stock adalah : Kp= × g. Keterangan dari “g” dalam rumus tersebut adalah …
P
a. Biaya modal saham biasa
b. Dividen yang dibayarkan
c. Harga pasar
d. Pertumbuhan dividen
10. Saham adalah dokumen berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu
perusahaan. Yang mempunyai 2 jenis, yaitu …
a. Common Stock
b. Preferred Stock
c. A dan B benar
d. Discounted Payback Period dan Payback Period
13. Diketahui pada tahun 2006 harga bawang merah di kota X adalah sebesar Rp60.000 per kg
dan di tahun 2007 harga bawang merah melejit dengan sangat cepat dengan harga Rp140.000
per kg. Maka, indeks harga konsumennya adalah sebesar …
a. 3,22 %
b. 32,2 %
c. 2,33 %
d. 23,3 %
14. Indeks harga konsumen pada tahun 2018 adalah 126, 30 dan indeks harga konsumen tahun
2020 adalah sebesar 162,03. Maka laju inflasinya sebesar …
a. 35,7 %
b. 37,5 %
c. 3,57 %
d. 3,75 %
15. Konsep nila tukar mata uang asing dengan mata uang domestik suatu Negara secara
mengambang namun tetap terkendali. Adalah pengertian dari …
a. Fixed Exchage Rate
b. Flexible Exchange Rate
c. Managed Floating Exchange Rate
d. Fluktuasi
Essay
3. Jelaskan apa keuntungan yang sekaligus mejadi daya tarik investasi saham !
Jawab ;
Ada dua keuntungan sekaligus yang menjadi daya tarik dari investasi saham, yaitu
mendapatkan capital gain dan menerima dividen. Dimana, dividen adalah semacam
pembagian keuntungan yang diberikan suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya.
Besarnya dividen bervariasi tergantung besarnya pendapatan perusahaan tersebut. Dan
capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham
e.