Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA DAN PERADABAN

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Yogi Erlangga

2. Ivan Kristian Wijaya Telaumbanua

UNIVERSITAS ASAHAN

FAKULTAS TEKNIK
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Karena
dengan anugerah dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah
diberikan pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Yang
berjudul “MANUSIA DAN PERADABAN”.

Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan rahmat da kesehatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

2. Kepada keluarga tercinta khususnya ayah dan ibuku yang senantiasa


memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terhingga, serta selalu
mengingatkan penulis untuk selalu berusaha dengan semaksimal mungkin
untuk mempersembahkan sesuatu yang terbaik.

3. Kepada dosen pembimbing yang telah memberi saya bimbingan dalam


menyelesaikan makalah ini

4. Kepada seluruh teman-teman penulis yang mana saling memotivasi dalam


tiap penyelesaian makalah ini dan saling mengingatkan bilamana terjadi
kesalahpahaman diantara kita.

kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin...

Kisaran, April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................
1.3 Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Hakikat Manusia …………………………………………………………...
2.2 Hakikat Peradaban …………………………………………………………
2.3 Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat Adab……………….
BAB III PENUTUP..................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun
untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik /
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang tidak
dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalh kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan yang sama. Sedangkan
kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam bertindak dan berpikir,
sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab itulah
kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.
Pada masa sekarang istilah ke batasan yang jelas. kebudayaan dan peradaban
tidak mepunyai perbedaan adalah sebuah keyakinan yang mendasar bahwa visi
bagi manusia hidup adalah untuk membentuk peradaban, membuat dunia menjadi
lebih baik, menjadi seorang pemimpin. Seharusnya manusia hidup tidak hanya
untuk dirinya sendiri, tapi bergerak lincah sedemikian rupa untuk menjadikan
alam beserta isinya sebagai objek yang menjadi ladang bagi gerak dalam
membangun peradaban.Oleh sebab itu lah penulis menyusun makalah ini agar kita
dapat lebih memahami kembali mengenai pengertian manusia dan
peradaban.Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat
karena diantara keuanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan
yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya
yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut. 
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan  dan dapat berevolusi / berubah
sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan
suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena
pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
 Masyarakat yang beradab dapat diartikan
sebagai masyarakat yangmempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki
manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian
juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia.

1.2.  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini yang tibul dari latar belakang poin di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:  
1.      Bagaimana Hakekat  Manusia dan Peradaban?
2. Apa yang diaksud manusia berdab dan masyarakat adab ?

1.3.  Tujuan
Adapun yang tujuan yang akan di dapat dalam penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui Hakekat  Manusia dan Peradaban.
2. Mengetahui manusia berdab dan masyarakat adab ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGERTIAN MANUSIA


Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Ada beberapa pengertian
manusia menurut para ahli diantaranya:
·           Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak
berbulu dengan kuku datar dan lebar.
·           Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka
karena terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani
terdapat dalam satu jasad.
·           Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia
karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh.
Manusia juga disebut sebagai makhluk individu dan makhluk social.

Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk individu


apabila unsur-unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam
satu kesatuan yang utuh. Manusia sebagai makhluk social Manusia dikatakan
makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri manusia
berlangsung beberapa tahap, yaitu:
• Play stage (bermain)
• Game stage (bertanding)
• Significant other (bersama orang dekat)
• Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
• Keluarga
• Teman sebaya
• Sekolah
• Media masa

2.2. PENGERTIAN PERADABAN

Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi
bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu
pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu
teknik untuk kegunaan praktis.Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang
didasarkan pada akal (rasio) semata-mata dengan mengabaikan nurani akan
berlainan dengan perwujudan budaya yang didasarkan pada akal, nurani, dan
kehendak sebagai kesatuan yang utuh.

Manusia yang beradab adalah manusia yang memiliki kesopanan dan


berbudi pekerti. Manusia yang tidak beradab = biadab.  Berikut penjelasan
mengenai ukuran akhlak, kesopanan dan budi pekerti;
·         Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian- bagian kebudayaan yang
halus dan indah seperti kesenian.
·         Oswald Spengl (1880-1936) Kebudayaan ialah wujud dari seluruh kehidupan
adat, industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang sudah
tidak tumbuh lagi, sudah mati.
Peradaban didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran
kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang
membedakannya dari yang lain.Beradab setidaknya sebuah masyarakat bersifat
relatif dan harus ada norma. Kebutuhan akan adab dengan peradaban mengacu
pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial, kebudayaan dan cara
berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari masyarakat lain.
Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang
bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain.
Masyarakat memiliki peradaban yang berbeda-beda satu sama lain.
Beberapa pendapat mengenai peradaban yang disampaikan oleh para ahli:
1.    Menurut Oswalg Spengl, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami
perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.
2.    Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan
yang tinggi.
3.    Menurut KBBI, Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun,
budi bahasa dana kebudayaan suatu bangsa.
Dalam kebudayaan Barat, manusia beradab adalah yang berpendidikan,
sopan dan berbudaya. Ciri penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya
(cultured), antara lain: melek huruf (lettered).

2.3.  Manusia Sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab


1.    Makna Manusia
Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan
kehendak. Akal berfungsi sebagai alat pikir dan sumber ilmu pengetahuan dan
teknologi. Nurani berfungsi sebagai alat merasa, menentukan kata hati dan sumber
kesenian. Kehendak berfungsi sebagai alat memutus, menentukan kebutuhan, dan
sumber kegunaan. Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan
karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan
menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah,
dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai
peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu
hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak
lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet
dengan cepat.
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan
rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan
teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan
kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani
terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani)
manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan
waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang
terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara
manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan
alam.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :
1.    Sebagai makhluk tuhan
2.    Sebagai makhluk individu
3.    Sebagai makhluk sosial budaya
Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan
sesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan
sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri.
Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu komunitas sosial yang
selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk
mengatur interaksi yang terjadi tersebut. Sejarah peradaban manusia menunjukkan
bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan sesuatu
yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang berupa bangunan, tulisan
atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat beberapa
ribu tahun silam merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas.
Keberadaan dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu
sudah mengenal organisasi yang mengatur segala macam interaksi yang terjadi
antar individu dalam masyarakat, sedangkan peninggalan sejarah (misalnya tujuh
keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha karya yang tak akan
terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang
benar-benar brilian.
2.    Makna Adab dan Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban
sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap
perkembangan kebudayaan. Definisi peradaban
menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan bagian dan
unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu
pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota
yang maju dan kompleks.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud
unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan
sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah
memiliki peradaban yang tinggi.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
è Pendidikan,
è Kemajuan teknologi dan
è Ilmu pengetahuan.

BAB III
PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan
rohani. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai
makhluk tuhan,  Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya
Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah
seperti misalnya kesenian,  ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan,
kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system
teknologi dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks. Masyarakat yang beradabdapat didefinisikan
sebagai masyarakatyang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Peradaban berasal dari kata
adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etiket. Lawannya
adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban adalah
seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan
praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal
(rasio) semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan
perwujudan budaya yang didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai
kesatuan yang utuh.
Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah
pandangan dari abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization.
Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan
seperti peradaban barat dan peradaban timur. Manusia dan peradaban adalah hal
yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa.
Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang
berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai berarti
mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak,
hasil penilaian disebut nilai (value).
Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila.
Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat
baik, jujur, dan adil. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat,
norma diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia. Etika adalah
ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku. Estetika adalah ilmu yang
mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari ilmu filsafat
yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa,
sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan
penilaian perasaan.
3.4.   Saran
Adapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat
di tarik untuk penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri
sebagai berikut:
1.      Saran saya dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena
dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas
bahwasanya manusia adalah makluk yang berakal jadi dalam hal ini kita sebagai
mahasiswa perfikir harus secara rofesional dan memiliki hati nurani dalam
menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan masyarakat.
2.      Kita telah ketahui teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan
manusia dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk
memanfaatkan perkembangan teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidaya masing-
masing.
DAFTAR PYSTAKA

Vedca.2013.Manusia dan Perdabaan

http://rapin-kuliah.blogspot.com/2013/04/makalah-manusia-dan-peradaban.html

Anda mungkin juga menyukai