Anda di halaman 1dari 2

BPK melakukan tiga jenis pemeriksaan yaitu :

1. pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan untuk memberikan


opini atas tingkat kewajaran informasi yang disajikan, sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku (SPKN)
Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa yang didasarkan beberapa pada kriteria
yaitu:

1. kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan;


2. kecukupan pengungkapan
3. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
4. efektivitas sistem pengendalian intern.

Pemeriksaan ini bersifat wajib dan Laporan Hasil Pemeriksaan harus diserahkan ke
DPR atau DPRD maksimal 60 hari sejak laporan keuangan unaudited diterima.

2. Pemeriksaan kinerja bertujuan untuk memeriksa kegiatan yang dibiayai dengan keuangan
negara/daerah diselenggarakan secara ekonomis dan efisien, serta memenuhi sasarannya
secara efektif kemudia memberikan rekomendasi yang dapat mendorong ke arah
perbaikan.

3. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu atau PDTT. PDTT dalam bentuk pemeriksaan
kepatuhan keuangan bertujuan untuk menilai apakah hal yang diperiksa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan PDTT dalam bentuk pemeriksaan
investigatif bertujuan untuk mengungkap adanya indikasi kerugian negara/daerah
dan/atau unsur pidana.

Entitas yang diaudit BPK wajib menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK
selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

BPK memiliki peran penting dalam memberantas tidak pidana korupsi. BPK memiliki
kewenangan untuk menghitung, menilai, menetapkan kerugian negara dan temuan yang
mengindikasikan pidana dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
Nah BPK juga memberikan wadah kepada masyarakat yang membutuhkan informasi dan
melakukan pengaduan melalui https://e-ppid.bpk.go.id/. Caranya sangat mudah tinggal mengisi
formulir dan melengkapi data. Dengan membuka akses informasi kepada publik, dapat
mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang
benar, serta memacu peran serta masyarakat dalam mencegah praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN), agar tercipta kepemerintahan yang baik (good governance).

BPK diririkan pada 1 Januari 1947 di Magelang, saat ini kantor pertama BPK sudah menjadi
museum yang kekinian loh, kamu bisa berkunjung kesana sehingga bisa mengenal BPK lebih
dalam lagi.

Anda mungkin juga menyukai