c. Sentriol:
Dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan pada fase tertentu dalam hidupnya sentriol
memiliki silia/flagela dan hanya ditemui pada sel hewan. Cara pembelahan sel: sentriol
terletak tegak lurus antarsesamanya, dekat nukleus. motosis sentriol terbagi menjadi 2, tiap2
bagian menunjukkan kutub sel; maka terbentuklah benang2 spindel yang menghubungkan
kedua kutub & berfungsi “menarik” kromosm menuju kutub masing2.
d. Retikulum Endoplasma:
Letaknya: memusat pada bagian dalamsitoplasma
(endoplasma); maka disebut Retikulum Endoplasma
(RE); hanya pada sel eukariotik.
. RE kasar; berhadapan dengan sitoplasma & ditempeli ribosom
(maka tampak berbintil2);
ii. RE halus; tidak mengandung ribosom;
Fungsi RE: - menampung protein dihasilkan oleh ribosom
(masuk ke dalam rongga RE) untuk disalurkan pada kompleks
golgi dan berakhir pada sel (RE KASAR); - mensintesis lemak
dan kolesterol (RE KASAR & HALUS); - Menetralkan racun
(detoksifikasi)RE dalam sel2 hati. - Transportasi molekul2
dari bag. yang satu ke bag. yang lainnya (RE KASAR & RE
HALUS).
e. Ribosom:
tersusun atas: RNA-ribosom & protein; tdk punya membran; ribosom tidak punya membran.
Menurut bentuknya: maka ada ribosom terdiri dari unit besar & unit kecil. Ribosom disintesis
oleh nukleolus.
f. Kompleks Golgi:
Kompleks Golgi pada sel tumbuhan disebut diktiosom.
Kompleks Golgi merupakan organel polimorfik,
tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, berupa
pembuluh, gelembung kecil, atau bentukan seperti
mangkok. Cara kerja kompleks golgi: RE menampung
& menyalurkan protein ke Golgi, Golgi mereaksikan
protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk
glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. (Maka golgi
disebut juga sebagai organel sekretori).
Fungsi Golgi:
- menambah glioksilat pada protein;
- sebagai organel sekretori;
- mensintesis (membentuk) glikopida;
- membentuk dinding sel tumbuhan;
g. Lisosom:
(lyso = pencernaan; soma = tubuh) merupakan membran yg berbentuk kantong kecil yg
berisi enzim hidrolitik (hidrolase) disebut lisozim; yang berfungsi untuk pencernaan intra sel
(mencerna zat2 yang masuk ke dalam sel). 1. Pembentukan Lisosom ,Enzim Lisosom /
protein yg diproduksi oleh ribosom masuk ke RE, enzim dimasukkan ke dalam membran
kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom; Selain itu ada yg enzim dimasukkan
ke Golgi dibungkus membrandilepaskan di dalam sitoplasma. 2. Proses pencernaan oleh
lisosom: Contoh: sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis bakteri
dimasukkan ke dalam vakuola didatangi lisosom membran lisosom & membran vakuola
bersinggungan membran bersatu enzim dari lisosom masuk ke vakuola mencerna bakteri.
Enzim lisosom tdk aktif mencerna jika membran lisosom pecah, jika membran pecah maka
enzim lisosom akan keluar dari membran & mencerna sel itu sendiri.
h. Badan Mikro:
Terdiri atas :
1. Peroksisom (dikandung banyak pada sel2 yang banyak
melakukan respirasi; Contoh: Sel hati, ginjal, otot mengandung
enzim katalase, menguraikan hidrogen peroksidabersifat racun]
(H2O2) menjadi oksigen & air. Dan berperan dalam
metabolisme lemak & fotorespirasi.
Penghasil energi (ATP) –The power house --karena berfungsi untuk respirasi. Secara umum
mitokondria berbentuk butiran/benang dan bersifat plastis (mudah berubah). Mitokondria
berkembang biak dengan membelah diri dari mitokondria sebelumnya (pembelahan pada
bakteri). Memiliki 2 membran: membran luar & dalam membran luar mirip dengan membran
plasma. Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk krista (membuat
permukaan membran semakin luas sehingga proses respirasi menjadi semakin efektif) terjadi
dalam membran dalam mitokondria dan matriks (tersusun atas air, protein, enzim respirasi,
garam, DNA & ion2). Reaksi Respirasi yang terjadi :
- reaksi dekarboksilasi oksidatif;
- daur Krebs;
- transfer elektron.
Mikrotubulus: pada gelendong sel; berupa benang2 spindel yg menghubungkan 2 kutub sel
pada waktu pembelahan (gerakan kromosom dari daerah equator ke kutub masing2
dikendalikan oleh mikrotubulus.) Selain itu berguna pula untuk penyusun sentriol, flagela, &
silia. Secara umum dapat disimpulkan berguna pada pergerakan sel. Mikrofilamen:
merupakan benang2 halus, tipis, & memanjang. Mempunyai 2 protein yaitu aktin dan miosin
banyak terdapat pada sel2 otot & membentuk rangka dalam pd sel.
2.REPLIKASI,TRANSKRIPSI,DAN TRANSLASI
Replikasi DNA
•Komponen
1. Template(DNA cetakan)
2. Origin of replication (ori)
3. Protein
a. DnaA, DnaB, DnaC: mengenali ori dan memisahkan
untai
b. Rep protein, SSB (single-stranded binding) protein
4. Nukleotida: dATP, dTTP, dGTP, dCTP
5. Enzim
gyrase, helikase, primase, DNA polimerase, ligase
1. Gyrase
2. Helikase
3. Primase
4. DNA polymerase
5. Ligase
Transkripsi
•Merupakantahapanpembentukan/sintesismRNA (messagerRNA) dariDNA template
`
-penambahannukleotidapadaujung3’ rantai
pemanjangan(growing chain)
-basadipasangkansecarakomplemen
-sumberenergidarisubstratNTP
•Terminasi(Termination)
-padaujung3’ gen
Penambahan Nukleotida padaTranskripsi
PenambahanNukleotidapadaTranskripsi
PemasanganBasa(Base Pairing) saatTranskripsi
RegulasiPascaTranskripsi(Post-transcriptional Regulation)
•Padafasepascatranskripsi(post-transcriptional), terjadibeberapaproses yang
unikpadaEukaryotik:
1. capping penambahantudung(cap) padaujung5’
mRNA
2. poliadenilasi penambahanguguspoli-A padaujung
3’ mRNA
3. RNA splicing pemotongandanpenyambunganRNA
4. RNA editingpenyuntinganmRNA
RegulasiPascaTranskripsi(Post-transcriptional Regulation)
1. Capping
FungsimRNA cap:
1. melindungimRNA daridegradasi
2. meningkatkanefisiensitranslasimRNA
3. meningkatkanpengangkutanmRNA darinukleuskesitoplasma
4. meningkatkanefisiensiproses splicingmRNA
2. Poliadenilasi
rantaipoli-Aditambahkanpasca-transkripsikarenatidakadabagiangenyang mengkoderangkaian
A atau T semacamini
-penambahandilakukandenganmenggunakanaktivitas
enzimpoli(A)-polimerase
-fungsipoliadenilasi: meningkatkanstabilitasmRNA
sehinggamRNA mempunyaiumur
tidakmemilikipoli-A
3. RNA splicing
4. RNA editing
misalnyaterjadipadasekuensmRNA sitokrom
731 nukleotida
Translasi
•mRNA dibacapadaribosom
•tRNAmembawaasamamino keribosom
•Asamamino dikombinasiuntukmembentukprotein
mRNA ditranslasidi dalamribosomdenganmenggunakantRNAsebagaimolekuladaptor
•Sekuennukleotidadibacasetiap3 basa
•Setiapkodonmengkodeasamamino
•Setiapasamamino bisadikodeolehsatuataulebihkodon
•Sejumlah64kodonyangmungkindiekspresikanmenjadiasamamino tertentudisebutkodegenetik
KodeGenetik
Komponenproses translasi
1. mRNA
2. ribosom
3. tRNAbersamadenganasamamino
4. enzim
•Tahapantranslasi:
1. Inisiasi
2. Elongasi
3. Terminasi
3.MITOSIS DAN MEIOSIS
A.Mitosis
Mitosis merupakan periode pembelahan sel yang berlangsung pada jaringan titik tumbuh
(meristem), seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman. Proses mitosis terjadi dalam empat
fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel
tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan
tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel
pada saat telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.
B.Meiosis
Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis,
terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom
induk terhadap sel anak. Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel,
yaitu pembelahan I (meiosis I) dan pembelahan II (meiosis II). Meiosis I dan meiosis II
terjadi pada sel tumbuhan. Demikian juga pada sel hewan terjadi meiosis I dan meiosis II.
Baik pada pembelahan meiosis I dan II, terjadi fase-fase pembelahan seperti pada mitosis.
Oleh karena itu dikenal adanya profase I, metafase I, anafase I ,telofase I, profase II, metafase
II, anafase II, dan telofase II. Akibat adanya dua kali proses pembelahan sel, maka pada
meiosis, satu sel induk akan menghasilkan empat sel baru, dengan masing-masing sel
mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.
4.KIMIAWI SEL
a.komponen organic
komponen organik terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat
Karbohidrat
karbohidrat dalam sel Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H dan O dengan rumus
empiris Cn(H2O)n. Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi sebagai pembentuk struktur sel,
komponen penyusun DNA, serta untuk menghasilkan energikarbohidrat dibagi lagi menjadi
dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula) dan polisakarida
(lebih dari 2 gugus gula).
Protein
Protein disusun oleh asam amino dan berperan sebagai salah satu penyusun membran sel,
membantu transport substansi tertentu, dan mempercepat reaksi kimia dalam sel. Reaksi
kimia tersebut terjadi dalam bentuk protein fungsional, yaitu enzim.
Lemak
Lemak tersusun oleh asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai komponen utama
penyusun membran plasma.
Asam Nukleat
Dalam sebuah sel, asam nukleat tersusun oleh nukleotida., asam nukleat terdiri dari DNA dan
RNA. Asam nukleat itu sendiri berperan dalam mengatur pewarisan sifat dan sintesis protein.
b.Komponen Anorganik
Air
. Fungsi air dalam sel adalah sebagai pelarut bahan organik dan anorganik serta mempercepat
reaksi biologi dalam sel.
Vitamin
Dalam sel, vitamin berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi
kimia dalam sel.?
Mineral
Mineral berperan dalam aktivitas metabolism sel , pengatur kerja enzim serta memelihara
tekanan osmosis sel