Anda di halaman 1dari 14

SKENARIO PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH


SMP NEGERI ARUT SELATAN KELAS VII

Mata Pelajaran : IPA


Materi Pokok :Perubahan Fisika dan Kimia
Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 x 40 menit)
Pertemuan : ke-1

PESAN UNTUK ORANG TUA

Bapak/ibu orang tua siswa kelas VII, semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan lindungan Allah
Ta’ala, Dengan dilaksanakannnya kegiatan belajar dari rumah (BDR), kami selaku guru IPA dan pihak
sekolah memohon bantuan bapak/ibu untuk memastikan dan mendampingi ananda dalam mengikuti
pembelajaran IPA dari rumah agar tercapai kompetensi materi yang disampaikan. Terima kasih.

MAPEL KOMPETENSI DASAR MATERI

IPA 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur Perubahan Fisika dan Kimia
dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan
kimia dalam kehidupan sehari-hari.

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat


larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau
pemisahan campuran.

INDIKATOR TUJUAN

Menyelidiki perubahan fisika dan kimia suatu zat. Melalui kegiatan studi literatur dan diskusi, siswa
dapat menyelidiki perubahan fisika dan perubahan
kimia suatu zat.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN

Konstruktivisme Ceramah, eksplorasi digital, dan studi literatur.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

LANGKAH PENDEKATAN LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU (MENIT)

PENDAHULUAN 15’

Guru memberikan pesan melalui 10’


WhatsApp berisi tautan untuk
meeting.
-
Siswa dan guru masuk ke dalam
room meeting.
1’
Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan doa.
4’
Guru memeriksa kehadiran dan
keadaan siswa.

KEGIATAN INTI 55’

Pengaktifan pengetahuan yang Guru mengulas kembali materi 5’


sudah ada tentang sifat zat fisika dan
perubahan zat dengan dimulai
dengan bertanya kepada siswa dan
meminta salah satu siswa untuk
menyebutkan masing-masing satu
sifat.

Guru memberikan beberapa 2’


pertanyaan kepada siswa, yaitu :
1. Perubahan apa yang terjadi
telur yang direbus?
2. Perubahan apa yang terjadi
pada es batu yang
dipanaskan?

Guru menginformasikan tujuan -


pembelajaran.

Perolehan pengetahuan baru Siswa diminta untuk melakukan 2’


studi literatur/menonton video
Youtube tentang perubahan fisika
dan perubahan kimia, yaitu
perubahan yang terjadi pada
peristiwa merebus telur dan
peristiwa memanaskan es batu dan
menuliskan hasilnya pada LKPD
yang telah disediakan.

Siswa menuju ke Youtube dan 20’


meninggalkan room meeting.

Pemahaman pengetahuan Siswa dan guru kembali masuk ke


dalam room meeting.

Beberapa siswa menyebutkan hasil 5’


kajiannya, siswa yang lain diberi
kesempatan untuk menyanggah
atau menanggapi jawaban tersebut.

Guru mengarahkan diskusi sambil 15’


memberikan koreksi dan penguatan
dengan menggunakan media
pembelajaran berupa PPT, agar
seluruh permasalahan yang
dikemukakan dalam kegiatan
diskusi dapat terselesaikan secara
tuntas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diinginkan.

Menerapkan pengetahuan dan Guru mewajibkan siswa untuk 1’


pengalaman yang diperoleh mengerjakan tugas yang diberikan
dan untuk belajar mandiri siswa di
rumah mempelajari materi
perubahan fisika dan perubahan
kimia dari bahan ajar yang tersedia.

Melakukan refleksi Guru dan siswa menyebutkan 5’


contoh perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari.

PENUTUP 10’

Guru membimbing siswa untuk 8’


menarik kesimpulan dari hasil
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

Guru mengakhiri pembelajaran 2’


dengan salam dan berdoa.

MEDIA PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR

1. WhatsApp 1. Buku siswa mata pelajaran IPA Kurikulum


2. Google Classroom 2013, terbitan Kemendikbud Republik
3. Google Meet Indonesia Tahun 2013, kelas VII.
4. Youtube 2. Materi pembelajaran (lampiran 1)
5. Powerpoint 3. Sumber lain yang relevan dan dapat
6. LKPD (lampiran 6) dipertanggung jawabkan.

PENILAIAN

Aspek Teknik Instrumen Penilaian

1. Kognitif Tes Soal (lampiran 2) disajikan dalam


bentuk google form, rubrik penilaian
portofolio produk (lampiran 3)

2. Psikomotor Non Tes Lembar observasi kinerja (lampiran 4)

3. Afektif Non Tes Lembar penilaian afektif (lampiran 5)

Pangkalan Bun, 25 Februari 2021


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri Arut Selatan Guru Mata Pelajaran IPA

Drs. Allesius Maryanto, M.Pd Dr. Rizal Nugroho, M.Ed.


NIP. 196001171987031002 NIP. 081218923929
Lampiran 1. Materi Pembelajaran (Materi esensial akan diisajikan secara ringkas dalam bentuk PPT)

SIFAT-SIFAT ZAT

Setiap zat memiliki sifat tertentu, sehingga dapat dirasakan dan diamati oleh panca indra kita. Sifat-sifat zat
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif.
1. Sifat Ekstensif
Sifat ekstensif merupakan zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat. Misalnya volume dan
massa. Semakin besar ukuran suatu zat maka semakin besar volume zat tersebut. Semakin banyak jumlah
suatu zat maka semakin besar massa zat tersebut.
2. Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah maupun ukuran zat. Sifat
intensif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
a. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisik zat. Sifat fisika dapat
digunakan untuk menerangkan penampilan suatu zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisika yaitu:
warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya hantar, kemagnetan, kelarutan,
dan kekerasan.
b. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi
kimia, atau sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat kimia antara
lain:
1) Mudah-tidaknya suatu terbakar. Contoh alkohol, spiritus, bensin.
2) Kestabilan, mudah-tidaknya suatu zat terurai oleh pengaruh panas. Contoh air.
3) Kereaktifan, mudah-tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain. Contoh asam
mudah bereaksi dengan basa membentuk garam.
4) Perkaratan, mudah-tidaknya zat membentuk karat. Contoh besi mudah berkarat pada
tempat yang lembab.

PERUBAHAN ZAT

Perubahan zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-ciri perubahan fisik
adalah:
a. tidak terbentuk zat jenis baru;
b. zat yang mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula;
c. perubahan yang terjadi hanya diikuti perubahan sifat fisik;
d. perubahan fisika dapat kembali kembali ke asalnya.
Beberapa contoh perubahan fisik adalah:
a. Perubahan bentuk. Misalnya selembar kertas digunting-gunting menjadi potongan-potongan kertas
kecil, maka potongan kecil ini masih tetap memiliki sifat yang sama dengan kertas semula, masih
tetap kertas. Yang berubah adalah bentuk dan ukuran kertas. Beras ditumbuk menjadi tepung, batu
dipecah menjadi kerikil, kayu dipotong-potong menjadi bahan kursi.
b. Perubahan wujud. Jika suatu zat dipanaskan maka akan mengalami kenaikan suhu, perubahan
wujud, atau pemuaian. Demikian pula jika suatu zat cair didinginkan, maka akan mengalami
penurunan suhu dan mengalami pembekuan. Contoh es batu mencair, air menjadi es, iodium yang
menyublim, dan kamfer menyublim. Contoh semangkuk air dapat membeku ketika didinginkan dan
dapat kembali mencair ketika dipanaskan. Jika gula dilarutkan dalam air menghasilkan air gula, ini
adalah perubahan fisika.
Tabel berikut menunjukkan proses yang menyertai perubahan wujud zat.
Perubahan Wujud Zat Proses

Padat menjadi cair Meleleh

Cair menjadi gas Menguap

Cair menjadi padat Membeku

Gas menjadi cair Kondensasi


Padat menjadi gas Menyublim

Jika panas diberikan kepada suatu zat, seperti pada proses meleleh, menguap, dan sublimasi,
prosesnya adalah endoterm. Dalam hal ini, meningkatnya panas suatu zat menyebabkan kecepatan
molekul bergerak lebih cepat. Jika panas dikeluarkan dari suatu zat, seperti dalam proses meleleh dan
kondensasi, prosesnya disebut eksoterm. Dalam hal ini, berkurangnya panas menyebabkan kecepatan
bergerak lebih lambat.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru. Perubahan kimia
sifatnya kekal. Ciri-ciri perubahan kimia adalah:
a. terbentuk zat jenis baru;
b. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula;
c. selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama;
d. perubahan yang terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Ciri-ciri yang menyertai terjadinya reaksi kimia, yaitu:
a. Terjadi perubahan warna. Contoh: perubahan warna pepaya yang belum masak berwarna hijau
menjadi kuning saat sudah masak. Perubahan warna ini menunjukkan adanya perubahan
komposisi zat dalam buah pepaya muda dan yang sudah masak. Kristal gula pasir yang berwarna
putih jika dibakar menjadi caramel/arang yang berwarna coklat hitam dan rasanya berubah dari
manis menjadi pahit.
b. Terjadi perubahan suhu, contoh jika larutan asam klorida dalam tabung reaksi ditambahkan larutan
natrium hidroksida, maka akan terjadi perubahan suhu larutan dalam gelas kimia yang menjadi
hangat.
c. Timbulnya gas, contoh jika sekeping batu marmer dimasukkan dalam gelas kimia yang berisi asam
klorida maka akan muncul gelembung-gelembung gas. Kertas dibakar akan terjadi perubahan
warna dari putih menjadi abu-abu. Selain itu, juga terjadi gas hasil pembakaran.
d. Terbentuknya endapan, contoh larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan dengan asam klorida
(HCl) akan menghasilkan perak klorida (AgCl) berupa endapan putih.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Kognitif
(Soal-soal akan disajikan dalam bentuk google form)
Taksonomi Tingkat
Bloom Kesukaran
Indikator Esensial Soal
C C C C C M S S
2 3 4 5 6 D K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siswa dapat menunjukkan V V Pernyataan berikut ini yang berkaitan dengan


perubahan fisika adalah …
ciri/contoh yang sesuai dengan
a. Terjadi perubahan zat baru
perubahan fisika
b. Tidak terjadi perubahan zat baru
c. Kayu dibakar menjadi arang
d. Terjadi perubahan warna

V V Peristiwa pembuatan tapai dari singkong termasuk


Siswa dapat menentukan perubahan
yang terjadi pada pembuatan tapai contoh perubahan

dari singkong …
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Geografi

V V
Disajikan gambar perubahan zat,
siswa dapat menentukan perubahan
yang terjadi
Peristiwa di atas termasuk perubahan
….
a. Kimia
b. Kimia – fisika
c. Fisika
d. Fisika – kimia
V V
Disajikan gambar perubahan zat,
siswa dapat mengkategorikan
yang termasuk perubahan fisika

Berdasarkan gambar di atas,


yang termasuk contoh
perubahan fisika ditunjukkan
oleh nomor …
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4

V V Peristiwa air yang menjadi es di


Siswa dapat menentukan
perubahan zat yang terjadi pada dalam lemari es termasuk

es di dalam lemari es perubahan ….


a. Kimia
b. Fisika
c. Metafisika
d. Metakimia
SOAL

1. Pernyataan berikut ini yang berkaitan dengan perubahan fisika adalah …


a. Terjadi perubahan zat baru
b. Tidak terjadi perubahan zat baru
c. Kayu dibakar menjadi arang
d. Terjadi perubahan warna
2. Peristiwa pembuatan tapai dari singkong termasuk contoh perubahan …
e. Fisika
f. Kimia
g. Biologi
h. Geografi
3. Perhatikan gambar berikut

Peristiwa di atas termasuk perubahan ….


e. Kimia
f. Kimia – fisika
g. Fisika
h. Fisika – kimia
4. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan gambar di atas, yang termasuk contoh perubahan fisika ditunjukkan oleh nomor …
e. 1 dan 2
f. 2 dan 3
g. 3 dan 4
h. 2 dan 4
5. Peristiwa air yang menjadi es di dalam lemari es termasuk perubahan ….
e. Kimia
f. Fisika
g. Metafisika
h. Metakimia

Pedoman Penskoran

N Kunci Jawaban Sk
o or
1 B 1

2 B 1

3 A 1

4 D 1

5 B 1

Skor Total 5

Nilai : Skor yang diperoleh x 20


Lampiran 3 : Penilaian Kognitif
Lembar Penilaian Produk Hasil Percobaan
Petunjuk: Beri tanda checklist (√) pada skor yang sesuai untuk menilai produk hasil percobaan
No Aspek Yang Dinilai Penilaian
.
1 2 3

1 Hasil pengamatan

2 Hasil analisis dan kesimpulan

3 Hasil jawaban pertanyaan

Rubrik Penilaian Produk Hasil Percobaan


Aspek yang Penilaian
dinilai
1 2 3

Hasil Tidak menyajikan Menyajikan data Menyajikan data hasil


percobaan data hasil studi literatur, literatur dengan

hasil
studi literatur. tapi kurang lengkap lengkap dan rapi.

dan kurang rapi.

Hasil analisis Tidak menyajikan Ada hasil analisis Ada analisis dan
dan ana lisis data hanya data, tetapi tidak simpulan menjawab

kesimpulan menyajikan melakukan upaya masalah atau


data,
tanpa analisis lebih penyimpulan. menunjukkan

lanjut. kebenaran/ketidakben

aran hipotesis

Hasil Tidak menjawab Menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan


jawaban Pertanyaan diskusi. diskusi, tetapi belum diskusi dengan

pertanyaan lengkap atau belum lengkap dan benar.

diskusi benar.

kelompok
Lampiran 4 : Penilaian Psikomotorik
Lembar Observasi Kinerja Siswa
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan aktivitas siswa saat melaksanakan kegiatan
praktikum.
Skor penilaian
No Aktivita
3 2 1 0
s
1. Melakukan studi literatur sesuai dengan langkah-langkah di LKPD

2. Menuliskan data hasil studi literatur

3. Menganalisis data hasil studl literatur

4. Membuat kesimpulan

5. Menjawab pertanyaan diskusi

Jumlah

Rubrik Penilaian Kinerja Siswa


1. Melakukan studi literatur dengan langkah-langkah di LKPD
Skor 3 : melakukan studi literatur dengan benar sesuai cara kerja pada LKPD
Skor 2 : melakukan studi literatur kurang tepat dan kurang sesuai cara kerja pada LKPD
Skor 1 : melakukan studi literatur tidak benar dan tidak sesuai cara kerja pada LKPD
Skor 0 : tidak melakukan percobaan

2. Mengamati hasil studi literatur


Skor 3 : menulis data hasil studi literatur tepat dan lengkap dengan keterangan
Skor 2 : menulis data hasil studi literatur kurang tepat
Skor 1 : menulis data hasil studi literatur tidak tepat sama sekali
Skor 0 : tidak mengisi data hasil studi literatur

3. Menganalisis data hasil pengamatan


Skor 3 : menganalisis data hasil studi literatur secara tepat
Skor 2 : menganalisis data hasil studi literatur kurang tepat
Skor 1 : menganalisis data hasil studi literatu referensi kurang tepat sama sekali
Skor 0 : tidak melakukan analisis data hasil studi literatu

4. Membuat kesimpulan
Skor 3 : kesimpulan tepat dan sesuai dengan tujuan kegiatan pembelajaran
Skor2 : kesimpulan kurang sesuai dengan tujuan kegiatan pembelajaran
Skor 1 : kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan pembelajaran
Skor 0 : tidak membuat kesimpulan

5. Menjawab pertanyaan diskusi


Skor 3 : bila menjawab kelima pertanyaan dengan tepat
Skor 2 : bila menjawab kelima pertanyaan namun 1-2 pertanyaan dijawab dengan kurang tepat
Skor 1 : bila tidak menjawab <5 pertanyaan pertanyaan
Skor 0 : bila tidak menjawab kelima pertanyaan sama sekali

Kriteria keterampilan psikomotorik siswa :


13 - 18 = sangat terampil
6 - 12 = terampil
0–5 = kurang terampil
Lampiran 5 : Penilaian Afektif
Lembar Penilaian Afektif

Penilaian
No Aspek yang dinilai
0 1 2

Mengikuti diskusi kelas dengan


1 sungguh-sungguh

2 Kedisiplinan saat presensi

Menghargai pendapat teman


3 lain baik lisan
maupun tingkah laku.

4 Mengungkapkan gagasan.

Menjawab pertanyaan
5
yang diajukan oleh guru
atau
teman.

Kriteria Pemberian Skor: Sangat baik (2), Baik (1), Tidak Baik (0) Nilai = Skor yang
diperoleh × 10
Keterangan:
A : 81-100 Sangat Baik B : 61-
80 Baik
C : 41-60 Cukup D : ≤ 40
Kurang
Lampiran 6. LKPD

Anda mungkin juga menyukai