Hewan mengeksploitasi berbagai sumber informasi saat bermigrasi, mencari tempat tinggal,
atau bergerak di sekitar habitatnya dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Medan magnet
bumi adalah fitur lingkungan yang sangat luas. Medan bumi memberi hewan dua jenis informasi
potensial. Yang paling sederhana adalah informasi arah atau kompas, yang memungkinkan seekor
hewan mempertahankan arah yang konsisten ke arah tertentu. Kompas magnetik tersebar secara
filogenetik dan ada di beberapa kelompok invertebrata, serta di semua kelompok utama hewan
vertebrata.
Ringkasan
Hewan yang beragam mendeteksi medan magnet bumi dan menggunakannya sebagai
petunjuk dalam orientasi dan navigasi. Sebagian besar penelitian berfokus pada informasi arah atau
kompas yang dapat diekstraksi dari medan bumi. Ini juga menyediakan sumber potensial dari
informasi posisi atau ‘peta’ yang digunakan beberapa hewan untuk mengarahkan diri mereka
sendiri di sepanjang jalur migrasi atau untuk menavigasi menuju area target tertentu. Penggunaan
informasi posisi magnetis telah dibuktikan pada beberapa hewan yang beragam termasuk penyu
laut, lobster berduri, kadal air dan burung, menunjukkan bahwa sistem tersebut tersebar luas secara
filogenetik dan dapat berfungsi pada berbagai skala spasial. 'Peta magnet' ini belum sepenuhnya
dikarakterisasi. Mereka mungkin diatur dalam beberapa cara yang berbeda secara fundamental,
beberapa di antaranya memiliki sedikit kemiripan dengan peta manusia, dan mereka juga dapat
digunakan dalam hubungannya dengan strategi navigasi yang tidak konvensional.