Anggota Kelompok 2 :
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
APRIL 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya, makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Terimakasih kepada anggota kelompok 2 yang telah berusaha dan
bekerja keras dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini selain diperuntukkan dalam pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Ukur
Tanah, juga berguna dalam memberikan pemahaman dan menambah pengetahuan
kepada pembaca tentang ‘Kompas Sebagai Salah Satu Alat Ukur Tanah’.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga saja makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I-PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Permasalahan...............................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II-PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kompas ...................................................................................... 3
2.1.1 Masalah – masalah dan kesalahan.......................................... 3
2.2 Deklinasi Magnetik........................................................................................ 4
2.3 Keragaman Deklinasi Magnetik..................................................................... 5
2.4 Gaya Tarik Lokal........................................................................................... 6
BAB III-PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 7
Daftar Pustaka..................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu alat yang dipakai dalam pengukuran tanah ialah kompas.
Kompas telah dipakai oleh para navigator dan lain-lain selama berabad-abad
untuk menentukan arah. Kompas juga masih dipakai untuk pengukuran kasar
untuk rekayasa dan tetap merupakan alat yang berharga bagi ahli-ahli
geogoli, kehutanan dan lain-lain.
PEMBAHASAN
Deklinasi Magnetik adalah sudut pada bidang datar antara Kutub Utara
Magnetik (arah ujung utara dari jarum kompas bermagnet, sesuai dengan
arah garis medan magnet Bumi) dengan utara sejati (arah di sepanjang
meridian ke arah geografis Kutub Utara). Untuk menentukan deklinasi
magnetik sangat bermacam-macam, karena posisi kutub magnet sangat
bervariasi. Variasi tersebut juga tergantung pada waktu, sehingga muncullah
tanggal penentuan deklinasi magnetik yang ditampilkan pada peta. Tanggal
penentuan deklinasi tersebut menunjukkan adanya pergeseran tahunan yang
terjadi pada kutub magnet. [saesar hendardie]
Sebuah garis pada peta atau peta perairan yang menghubungkan titik-
[Muhammad fadilah]
titik yang mempunyai deklinasi sama disebut garis isgonik .
Pada garis ini jarum magnet menyatakan utara sebenarnya maupun utara
magnetik. Didalam peta isogonik jarak antara negara satu dengan lainya
memiliki jarak yang berselisih menurut deklinasinya,
Hal tersebut dapat berubah dengan beragam perubahan menurut
waktu perubahan tersebut dapat dikategorikan sebagai abadi, tahunan, harian
dan tak beraturan [yosua Hendra sabra daeli].
A. Perubahan abadi
Hal ini hanya dapat digambarkan dengan membuat tabel tabel
terperinci dan peta - peta ikhtisar melalui pengamatan . dengan
melacak kembali garis – garis batas pemilikan lama yang diukur
melalui kompas atau berdasarkan meridian magnetik, perlu
memperhitungkan perbedaan deklinasi magnetik di pengukuran atau
pengamatan semula dan sekarang .
B. Perubahan tahunan
Yaitu putaran berkala yang besarnya dibawah busur 1 menit
dan dapat diabaikan. Perubahan tahunan tidak dapat dikacaukan
dengan jumlah variasi perubahan abadi dalam setahun yang terlihat
dalam peta isogonik.
3.1. Kesimpulan
Bedasarkan dari isi pembahasan, maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut.: [Nur Farhan nazib subagja]
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah
panah penunjuk magnetis dengan acuan Deklinasi Magnetik yaitu sudut
pada bidang datar antara Kutub Utara Magnetik (arah ujung utara dari jarum
kompas bermagnet, sesuai dengan arah garis medan magnet Bumi) dengan
utara sejati (arah di sepanjang meridian ke arah geografis Kutub Utara). Jika
terdapat sebuah gangguan gaya tarik eksternal yang mempengaruhi panah
penunjuk magnetis dari posisi normalnya, gangguan ini disebut Gaya Tarik
Lokal.
Disuatu peta isgonik kita dapat menemukan Keragaman Deklinasi
Magnetik yang diartikan sebagai beragam perubahan yang terjadi dalam
sebuah Deklinasi disebuah peta, Menurut waktu perubahan tersebut dapat
dikategorikan sebagai abadi, tahunan, harian dan tak beraturan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Deklinasi_magnetik
https://www.google.com/search?
q=kompas+untuk+juru+ukur+adalah&safe=strict&sxsrf=ALeKk01V1z9BnDN9OQHClTj_H
M7ZPuX7Zw:1586124034802&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwilx6e9pNLo
AhWF6nMBHZfAB0UQ_AUoAnoECAsQBA&biw=1366&bih=657#imgrc=IJbsbQSHW2u
SFM
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/caridokumen.com_dasar-dasar-pengukuran-tanah-
surveying-jilid-.pdf