Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN LISTRIK DAN

MAGNET PADA KOMPAS


Disusun Oleh :
 
KELOMPOK 4

Bella Attaqy (1806103030027)


Irna Humaiza (1806103030023)
Fira Wahyuna (1806103030029)
Jasmani (1806103030053)
Muhammad Ihsan (1806103030026)
Pengertian Kompas
Kompas merupakan alat yang digunakan untuk
mengetahui arah. Di dalamnya terdapat jarum yang bermagnet
yang senantiasa menunjukkan arah utara dan selatan. Hanya
saja arah utara dan selatan yang ditunjukkan oleh jarum
kompas bukanlah arah utara sejati (true north / titik kutub
utara sejati) tetapi arah utara magnet. Oleh karena itu untuk
mendapatkan arah utara sejati perlu dilakukan koreksi
deklinasi magnetik terhadap arah jarum kompas.
Sifat Magnetik Bumi

Struktur bumi tersusun dari beberapa lapisan,


yaitu inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi. Inti
bumi terbagi menjadi dua, yaitu inti dalam yang
bersifat padat dan inti luar yang bersifat cair.
Ketika bumi berotasi, partikel bermuatan listrik
dalam cairan inti luar bumi ikut bergerak dan
menghasilkan medan magnet.
Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Prinsip Kerja Kompas
Jenis Kompas Magnetik

Dua jenis dari sekian macam kompas, diantaranya :


1. Card type.
2. Remote reading compass ( RMI )

Dalam suatu perjalanan banyak macam kompas yang dapat dipakai, pada
umumnya dipakai dua jenis kompas, yaitu
1. Kompas Bidik (Kompas Lensa dan Kompas Prisma)
2. Kompas Orienteering (Kompas silva, Baseplate / Kompas
Protactor, dan Thumb Compass / Kompas Ibujari)
Kegunaan Kompas
Menurut Buku Saku Pramuka di Sekolah, kompas adalah sebuah alat
yang berbentuk bulat untuk menetapkan / menunjukkan arah mata angin.
Menurut Bakosurtanal, kompas adalah alat penunjuk arah Kutub Utara
Magnet bumi dan alat pengukur sudut mendatar. Dan menurut berbagai
situs web, kompas adalah alat penunjuk arah yang digunakan untuk
mengetahui arah utara magnetis.
Pemakaian Kompas
Kompas dipakai dengan posisi horizontal sesuai dengan arah garis medan
magnet bumi. Dalam memakai kompas, perlu dijauhkan dari pengaruh benda-
benda yang mengandung logam, seperti pisau, golok, karabiner, jam tangan dan
lainnya. Kehadiran benda-benda tersebut akan mempengaruhi jarum kompas
sehingga ketepatannya akan berkurang.
Secara umum, kompas yang baik adalah kompas yang jarumnya menunjukkan
arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang – goyang dalam waktu yang lama.
Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan harus dari bahan yang kuat /
tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsure vital dalam
navigasi darat. Kompas yang baik pada ujungnya dilapisi fosfor agar dapat terlihat
dalam keadaan gelap.
Untuk dapat mempergunakan Kompas
terlebih dahulu harus mengetahui dan
memahami hal-hal sebagai berikut :
1. Satuan sudut
2. Sudut kompas
Cara Mempergunakan Kompas
 Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar

 Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca
pembesar kira-kira bersudut 50° dengan kaca dial.

 Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang
terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui
kaca pembesar

 Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih
dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30°.

 Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back
Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam
perialanan.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai