MENURUT
ALQURAN DAN
SAINS
Pemodelan sains modern menunjukkan bahwa alam semesta mulai terbentuk 13 miliar tahun yang lalu. Dalam kurun waktu
sebelum Bumi terbentuk diasumsikan terjadi beberapa supernova yang melontarkan unsur-unsur hasil reaksi fusi pada
bintang masif termasuk besi menuju awan molekul dimana Matahari terbentuk. Sisa awan molekul, debu, dan gas kemudian
membentuk piringan Matahari yang lama-kelamaan berkondensasi membentuk butiran padat yang akan menjadi planet
termasuk Bumi. Dalam butiran padat tersebut terkandung senyawa yang salah satunya adalah besi.
Hal Menarik
Elemen Berat Besi, Fe-57 dan Surat Al Hadiid ke-57
Karakter selanjutnya berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Kita tidak mungkin menafsirkan Surat
Besi tanpa “membedah” elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang berhubungan dengan kata al- hadid. Tanpa
mengenal sifat¬sifat besi, pembaca tidak akan mengetahui “keindahan” Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57.
Secara alamiah unsur besi mempunyai 4 isotop, yaitu 54, 56, 57 dan 58. Yang stabil ada 3, yaitu 56, 57 dan 58. Dari
ketiganya Isotop 57 adalah satu-satunya yang punya nuclear spin. Uniknya ini sesuai dengan urutan surat Al Hadid (besi)
yang merupakan surat ke-57.
Kata “besi” dalam al-Qur’an disebut 9 kali dalam 6 ayat yang berbeda. Barangkali salah satu keterangan yang menarik
dari hal yang menarik lainnya adalah keterangan yang berhubungan dengan “rahasia” Dzulkarnain pada Surat al-Kahfi
(18:96), yang berarti “gua”.
Ayat tersebut berkisah tentang “pintu besi” yang dibangun oleh Dzulkarnain “di antara kedua puncak gunung”. Suatu
saat akan hancur, ketika kiamat telah dekat.
Cara Mengolah Besi
Alquran tidak hanya menjelaskan dari mana besi berasal, namun juga bagaimana cara mengolah besi itu sendiri. Allah SWT
berfirman dalan QS Al Kahfi : 96 dan Saba : 10 :
“Berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulkarnain, ‘Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api ‘, dia pun berkata,’ Berilah aku
tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu” (QS Al-Khafi :96)
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan ke pada Nabi Daud limpah kurnia dari Kami. (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan
burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.”( QS Saba’ :10)
Salah satu teknik mengolah besi ialah besi dipanaskan hingga mendidih atau menjadi bara lalu baru dibentuk sesuai keinginan.
Lagi-lagi proses ini 100 % persis dengan apa yang disebutkan dalam Alquran. Uniknya, Alquran menjelaskan bahwa cara ini
sudah dipakai berabad- abad jauh sebelum era sains modern seperti sekarang ini. Proses pengolahan besi sekarang lebih
modern, melalui proses peleburan bijih besi, pembakaran, proses tuang, cor, tempa, dan lainnya.
Hikmahnya: Kesimpulan:
Dari misteri besi maka dapat kita ketahui begitu Besi diturukan ke bumi 13 miliar tahun yang lalu
besar kebesaran dari Allah SWT yang tidak dapat mealui ledakan supernova ketika bumi masih
diukur oleh manusia . Mulai dari penciptaan berupa bola panas dan bercampur dengan tanah
alam semesta hingga isi nya ketika terjadinya pendinginan dan Alquran
mendahului penemuan ilmuan modern mengenai
“….yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- asal usul besi seperti yang diterangkan dalam
tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang surah Al-hadid ayat 25 dan An-nahl ayat 12.
mengerti..” ( An-Nahl : 12)
Terimakasih