Anda di halaman 1dari 9

Volume 4, Nomor 1 Juni 2018 75

EKSISTENSI ILMU METALURGI


DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Tech Agus Pramono1
Rois Syuriah 2
1
Staf Pengajar (Dosen) Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon – Banten
2
Rois Syuriah (Ketua Dewan Pembina) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama
Federasi Rusia dan Negara-Negara Eropa Utara (PCI NU FREU)

PENDAHULUAN beberapa muridnya mengembangkan teori


Ilmu metalurgi dan material adalah ilmu yang disebut dengan “teori difusi” untuk
yang mempelajari suatu teknik pengolahan menggabungkan reaksi logam dengan
logam, dimana mencakup characteristic paduannya, yaitu Aleksandrovich
(karakter), metallic properties (sifat logam), Chugaev, Adolf Eugen Fick dan Svante
dan metallic behavior (perilaku logam) [1]. August Arrhenius [5]. Disisi lain Nikolay
Ilmu metalurgi sendiri berkembang menjadi Lomonosov yang juga murid dari
cabang ilmu material, manufaktur maupun Dimitry Mendeleyeev dari Generasi
ekstraksi setelah perkembangan industri terakhir berhasil mengembangkan alat untuk
yang sangat pesat. Dasar-dasar ilmu meta- pengerjaan logam, alat dengan mesin
lurgi sendiri jika mengacu pada kaidah konvensional yang dikenal dengan alat
referensi seperti “Introduction Physical tempa (forging) untuk mengolah logam dan
Metallurgy” oleh Avner H. Sidney, paduannya. Dari Aspek Bahan Dimitry
“Manufacturing Process” oleh Paul de mengeksplore bahan sedang Lomonosov
Garmo dan juga Lawrence Van Vlack mengolah bahan menjadi bentuk benda yang
“Ilmu dan Teknologi Bahan” [2-4], semua memiliki fungsi aplikasi [6]. Keilmuwan
produk referensi menjadi rujukan ilmu metalurgi dari perspektif literatur dikenal
metalurgi diseluruh dunia. Namun sumber sejak abad 18 pada era revolusi industri yang
dari ilmu metalurgi sendiri digali beberapa dimulai oleh ilmuwan Rusia Dimitry Men-
ilmuwan seperti: Dimitry Mendeleyeev deleyeev [5] dan tersebar sampai ke Eropa
ilmuwan Rusia (1834) dan beberapa dan Inggris. Abad 19 digali oleh ilmuwan-
muridnya; Aleksandrovich Chugaev, ilmuwan seperti; Avner H. Sidney, Paul
Adolf Eugen Fick dan Svante August de Garmo, Lawrence Van Vlack dan juga
Arrhenius. Penelusuran ilmu metalurgi di- Williams D. Callister pada tahun 2000 [1-
awali pada abad 18, ketika Dimitry memulai 4]. Beberapa dekade berikutnya ilmuwan
menggali tiga elemen baru yang sejauh itu Rusia Dimitry Chernov mengembangkan
tidak diketahui oleh ahli ilmu bahan, teori Alotropi untuk baja, hal ini dijelaskan
ketiganya disebut eka-boron, eka-aluminium, dalam diagram fase besi-karbon dengan
dan eka-silicon; dan ramalannya benar-benar nama titik Chernov a, b, c, d yang ditunjukkan
terwujud dalam lima belas tahun oleh pene- pada gambar 1. Chernov memperoleh hasil
muan galium pada tahun 1871, skandium utamanya pada tahun 1866-1868 setelah
pada tahun 1879, serta germanium pada mempelajari penolakan produksi senjata
tahun 1886. Dalam beberapa kasus Dimitry berat serta kajian analisis karya-karyanya
memberanikan diri untuk memper-tanyakan yang didanai oleh Kekaisaran Rusia.
kebenaran “bobot atom yang diterima”, Menurut analisisnya bahwa baja memiliki
dengan alasan bahwa mereka tidak sesuai struktur yang berbeda pada titik-titik suhu
dengan Hukum Berkala, dan di sini juga dia tertentu disertai transformasi polimorfik pada
melakukan penyelidikan lanjut, dari sini suhu yang berbeda. Dia memperkenalkan

Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)


76 Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)

berbagai poin yang dikenal sebagai poin utama pada baja dan pengaruhnya terhadap
Chernov. Titik di sekitar 700°C adalah suhu sifat lempengan. Salah satu jenis kristal baja
minimum yang harus dipanaskan agar bisa (dendrit) dinamai menurut Chernov.
dipadamkan. Dengan teori modern tersebut Chernov berkontribusi pada teori proses
suhu transformasi austenite eutectoid (pada Siemens-Martin dalam pengecoran Baja.
gambar sebelah kanan). Titik b sekitar 900°C Dia adalah salah satu yang pertama me-
adalah suhu baja yang harus dipanaskan nyarankan penggunaan oksigen murni dalam
sehingga memperbaiki struktur kristalnya. pembuatan baja. Dia juga melakukan
Secara proses suhu maksimal saat ferit stabil. penelitian tentang penggunaan besi reduksi
Titik c sesuai dengan titik leleh baja. Titik d langsung dan juga berkontribusi pada
sekitar 200°C adalah suhu yang dibutuhkan pengembangan barel senapan baja, kerang
untuk mendinginkan baja untuk memadam- yang menindik armor dan penerbangan yang
kannya. Dalam teori modern ini dikenal muncul. Chernov merupakan salah satu pe-
sebagai transformasi fasa martensit [7]. mimpin manufaktur baja yang diakui pada
saat itu. Dia adalah Ketua Masyarakat
Metalurgi Rusia, wakil presiden Institut
Inggris untuk Besi dan Baja, anggota kehor-
matan dari American Society of Mining
Engineers Peradapan Metalurgi Besi Baja
Eropa dan Rusia merupakan hasil dari
karyanya [7-8].

Metodologi Keilmuan Metalurgi dalam


Perspektif Islam
Menilik fakta sejarah keilmuwan meta-
lurgi secara praktis, sudah di eksplorasi
sejaka zaman peradapan Islam dari gene-
rasi majelis ilmu Rasululloh. Secara
praktis hal ini telah dieksplorasi oleh generasi
Gambar 1. Diagram fasa Besi-karbon sahabat terbaik dari Majelis Ilmu Rasululloh.
dengan titik Chernov pada titik a, b, c, d Pendalaman keilmuwan metalurgi mengacu
pada Al Quranul Kharim yang mana ter-
Chernov mampu mengidentifikasi dapat dalam deskripsi terkait ilmu metalurgi,
dengan tepat alasan titik-titik ini sebagai diantaranya adalah Q.S Al Hadied 25:
transformasi polimorfik di baja dan bahkan “Sesungguhnya Kami telah mengutus
menggambar sketsa pertama dari diagram rasul-rasul Kami dengan membawa
fasa untuk sistem besi-karbon. Chernov bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
mempublikasikan hasil dalam catatan dari turunkan bersama mereka Al Kitab dan
Rusia Teknis Society of 1868. Pasalnya neraca (keadilan) supaya manusia dapat
bernama “review Kritis” Artikel juga bekerja melaksanakan keadilan. Dan Kami
sama dengan Mr Lavrov dan Mr Kalkutzky ciptakan besi yang padanya terdapat
tentang baja dan senjata baja. Banyak kekuatan yang hebat dan berbagai
penulis menganggap penerbitan artikel ini manfaat bagi manusia, (supaya
sebagai tanda transformasi ilmu metalurgi mereka mempergunakan besi itu) dan
dari sebuah seni menjadi sains. Sepuluh supaya Allah mengetahui siapa yang
tahun kemudian pada tahun 1879 Chernov menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-
menerbitkan sebuah monograf bernama Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Se-
research ke dalam struktur lempeng baja di sungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha
mana ia menggambarkan struktur kristal Perkasa”.

Volume 4, Nomor 1 Juni 2018


Volume 4, Nomor 1 Juni 2018 77

Jika mengacu Tafsir Kitab Jalalyn Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum
maka bisa di jelaskan bahwa makna kalimat Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini
sesungguhnya Kami telah mengutus rasul- di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya
rasul Kami) yaitu malaikat-malaikat-Nya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan
kepada nabi-nabi (dengan membawa bukti- kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW.
bukti yang nyata) hujah-hujah yang jelas dan Sekarang pedang ini berada di masjid Husain
akurat (dan telah Kami turunkan bersama di Kairo Mesir. Eksperimen berikutnya adalah
mereka Alkitab) lafal Alkitab ini sekalipun pedang Al Rasub. Ada yang mengatakan
bentuknya mufrad tetapi makna yang bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi
dimaksud adalah jamak, yakni al-kutub (dan Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak
neraca) yakni keadilan (supaya manusia saudaranya, sekarang pedang ini berada di
dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade
ciptakan besi) maksudnya Kami keluarkan dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan
besi dari tempat-tempat penambangannya emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan
(yang padanya terdapat kekuatan yang Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’. Pem-
hebat) yakni dapat dipakai sebagai alat untuk buatan pedang terus berlanjut, pedang berikut-
berperang (dan berbagai manfaat bagi nya bernama “Al Qal’a” atau “Qul’ay.”
manusia, dan supaya Allah mengetahui) berhubungan dengan tempat di Syria atau
supaya Allah menampilkan; lafal waliya’ tempat di dekat India Cina “qal’i” merujuk
lamallaahu diathafkan pada lafal liyaquman- kepada “timah” atau “timah putih” yang di
naaasu (siapa yang menolong-Nya) maksud- tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah
nya siapakah yang menolong agama-Nya salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad
dengan memakai alat-alat perang yang SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari
terbuat dari besi dan lain-lainnya itu (dan Bani Qaynaqa namun sudah disempurnakan
rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihat- oleh Khabab dan Salman secara proses. Ada
nya) lafal bil-ghaibi menjadi hal atau kata juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi
keterangan keadaan dari dhamir ha yang Muhammad menemukan pedang ini ketika
terdapat pada lafal yanshuruhu. Yakni sekali- dia menemukan air Zamzam di Mekah. Ber-
pun Allah tidak terlihat oleh mereka di dunia bentuk blade dengan panjang 100 cm. Di
ini. Ibnu Abbas r.a. memberikan penakwilan- dalamnya terdapat ukiran bahasa Arab
nya, mereka menolong agama-Nya padahal berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari
mereka tidak melihat-Nya. (Sesungguhnya rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa) arti- Allah.” pedang ini mempunyai desain yang
nya Dia tidak memerlukan pertolongan siapa berbentuk gelombang. Pedang berikutnya
pun, akan tetapi perbuatan itu man-faatnya adalah Al-Qadib berbentuk blade, mirip
akan dirasakan sendiri oleh orang yang me- dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk
ngerjakannya. JIka ditelusuk fakta sejarah pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak di-
hampir semua teknologi dikembangkan gunakan untuk peperangan. Ditulis di samping
awalnya untuk membangun perangkat ke- pedang berupa ukiran perak yang berbunyi
militeran. Generasi terbaik sahabat dari Maje- syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah,
lis Ilmu yang mengembangkan ilmu metalurgi Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin
adalah: Khabab bin Art sebagai praktisi dan Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada
Salman al Farishi sebagai konseptor, alat indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang
perang pertama yang dibuat adalah senjata ini telah digunakan dalam peperangan.
pedang, Khabab melakukan eksperimen Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad
pembuatan senjata untuk ke-perluan perang. SAW, memiliki dimensi panjang 100 cm dan
Beberapa senjata pedang yang dibuat adalah: memiliki sarung berupa kulit hewan yang
Pedang Al-‘Adb berarti “memotong” atau dicelup. Bentuk pedang tersaji pada gambar
“tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat 2 [9-11].

Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)


78 Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)

Gambar 2. Pedang Zaman Majelis Ilmu sebagai karya ilmu metalurgi A) Pedang Al-‘Adb
B) Pedang Al Rasub C) Pedang Qal’a D) Pedang Al-Qadib.

Eksperimen terakhir khabab dan konfigurasi model pembebanan yang serupa


Salman adalah pedang Zulfikar yang me- [14].
rupakan pencapaian tahapan proses pem-
buatan secara canai (rolling). Pedang ber-
mata dua dalam perspektif hukum kese-
timbangan merupakan pergeseran ujung plat
logam akibat tidak dikenai clip (penjepit) di
kedua sisi ujungnya, secara mikrostruktur
bengkokan plat merupakan akibat dari pe- Gambar 3. Pedang Zulfikar milik Sayidina
mipihan struktur fasa dalam logam pada saat Ali yang merupakan karya Khabab bin Art
plat terkena beban rolling, jika plat dikenai yang diinisiasi oleh Salman al Farishi.
beban tempa maka plat akan berbentuk lurus
dan cenderung terjadi pemutusan struktur
fasa, pengembangan motode ini dalam teori
manufaktur dikenal dengan ARB (Accumu-
lative Roll Bonding) yang diprakarsai
ilmuwan Jepang; Y. Saito dan Nobuhiro Tsuji
pada tahun 1998, metodologi prosesnya
merupakan tumpukan plat yang dikenai
beban rolling sehingga menghasilkan sifat
material yang lentur, fenomena ini merupa-
kan proses pembuatan dari pedang Zulfikar
milik Sayidina Ali [12-13], disajikan pada
gambar 3. Dalam teori metalurgi mekanik
jika dua plat ditumpuk dan dikenai beban
buttom-up maka akan terjadi pergeseran
arah, sehingga jika ditilik dari pembebanan
gaya, plat tersebut akan bergeser berlawan- Gambar 4. Model pembebanan rolling
an arah. Dalam eksperimen yang dilakukan plat strip Aluminium seri 5XXX
oleh Nubohiro Tsuji dan muridnya Sakai Saito menggunakan klip tembaga diproses awal
pada tahun 1990-an hal ini telah disempurna- dengan teknologi ARB (a) pembebanan
kan dengan penjepitan pada plat dengan klip awal (B) Pembebanan terdistribusi merata
tembaga, seperti terlihat pada gambar 4. (c) Pembebanan tidak terdistribusi merata.
Kesamaan model pedang Zulfikar dengan
tumpukan plat oleh proses ARB adalah dua Selain karya pedang Khabab dan
hal yang sama namun berbeda bahan dengan Salman juga membuat alat pelempar batu

Volume 4, Nomor 1 Juni 2018


Volume 4, Nomor 1 Juni 2018 79

api yang disebut sebagai manjanik. Hal ini kepada cicit Khalifah Umar bin Khatab
membuktikan bahwa Khabab dan Salman yaitu Salim Abdullah bin Umar, oleh Syalim
sebagai ilmuwan muslim yang mengem- yang juga ulama fiqih ilmu tersebut diwaris-
bangkan ilmu metalurgi (Abad 6-7) jauh kan kepada Jakfar Shadiq yang juga me-
sebelum Rusia dan Eropa mengembangkan rupakan cicit Khalifah Ali. Pada saat itu
ilmu metalurgi pada abad 17-18. Miniatur belum ada penulisan kitab namun setelah era
Alat manjanik terdapat di museum militer Khalifah Harun al Rasyid membangun
Ivangorod Rusia, disitu tertulis bahwa Man- baitul hikmah dan melakukan pendanaan
janik atau swing beam diinisiasi oleh Ilmu- besar-besaran terkait ilmu pengetahuan
wan Italia Leonardo Davinci pada abad 14, barulah murid dari generasi Jakfar Shadiq
padahal pada Abad 7 Khabab dan Salman yaitu Jabar Ibn Hayan menuliskan dalam
sudah membuat produk pelempar bola api kitab Al Sab’een. Jabar Ibnu Hayan me-
tersebut, terlihat pada gambar 5. Kecemer- miliki beberapa murid yang berhasil menggali
langan Khabab bin Art mencapai puncak- keilmuwan metalurgi, melalui Al Qalqa-
nya pada era Khalifah Sayidina Ali bin Abi shandi dalam kitab Subh Al-Asha, yang
Thalib, ilmu metalurgi Khabab diwariskan menginisiasi lahirlah teknologi nano-metalurgi.

Gambar 5. Alat pelempar bola api (A) Manjanik (B) Miniatur Swing – Beam

Jika ditelusuri secara proses maka diverifikasi oleh Prof. Peter Paufler dari
kaidah ilmu metalurgi dalam bidang teknologi Dresden University of Technology, kajian
nano adalah penyempurnaan pembuatan riset propertis kelenturan pedang Khalifah
pedang Damaskus Sword (DS) milik Salahudin al Ayubi ternyata dipengaruhi
Khalifah Salahaudin al Ayubi yang merupa- oleh carbon nano tube (CNT) yang saat ini
kan hasil penyempurnaan pedang Zulfikar. sedang dikembangkan oleh ilmuwan
Dari konfigurasi bentuk pedang DS merupa- metalurgi & material diseluruh dunia [15].
kan tumpukan plat yang dikenai klip dan Metodologi pembuatan pedang Salahudin al
terjadi pembelokan plat yang searah sehingga Ayubi sendiri terdapat pada kitab Subh Al-
pedang DS tidak bermata dua. Hal ini telah Asha karya Shihab al-Din al-Qalqashandi.

Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)


80 Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)

Gambar 6. CNT yang terdapat pada pedang Khalifah Salahudin al Ayubi (A) Sarung
Pedang (B) Pedang Damaskus (C) Deteksi kawat nano di baja Damaskus. Garis-garis
gelap menunjukkan kawat nano beberapa ratus nanometer panjangnya. Pencitraan
dilakukan Menggunakan mode transmisi mode resolusi tinggi jenis mikroskop TEM Philips
CM200 FEG pada voltase akselerasi 200 kV. Gambar (D). Bagian pinggiran sepanjang
kawat dan yang condong ke dalamnya, sesuai dengan bidang kisi pada garis yang
membuktikan pola CNT

Jika ditinjau dari aspek kaidah metal dan pembuatan baja dari besi tuang yang
forming (teknik pembentukan logam) pada dikembangkan juga oleh tokoh metalurgi
gambar 6.A terdapat sarung pedang terdapat Rusia Dimitry Chernov. Dalam Bab pem-
kaligrafi pada sisi atas, sarung pedang yang buatan pedang ada sebuah metodologi
terbuat dari tembaga dibuat dengan tekno- proses yang menjelaskan pembentukan
logi stamping (cetak-tekan) hal ini mem- logam yang didalamnya terdapat struktur
butuhkan temperatur operasional mencapai nano. Menurut Al-Kindi, firind dapat ditemu-
temperatur rekristaslisasi bahan. Jika tidak kan dalam semua jenis besi buatan. Sedang-
mencapai temperature rekristalisasi maka kan, pedang yang terbuat dari besi alami tak
tidak akan terbentuk tulisan kaligrafi. Meski- memiliki pola hias atau firind. Namun dalam
pun secara teks literatur belum ditemukan kitab tersebut belum menjelaskan material
teknik stamping, namun dari sisi aplikasi hal yang digunakan secara spesifik. Murid
ini jelas bahwa teknologi stamping sudah ada terbaik Ibnu Ishaq al Kindi yaitu Reyhan al-
(dilakukan eksperimen) pada masa Khalifah Biruni dalam kitabnya Al-jamahir yang me-
Salahuddin al Ayubi. Hal ini jika dikaji secara rupakan kitab lanjutan gurunya (Al Kindi)
nasab keilmuan, murid Al Qashandi yaitu menjelaskan detail latar belakang dibalik
ibnu ishaq al-Kindi yang melanjutkan keilmu- pembuatan pola hias pada pedang. Potongan
an metalurgi. Salah satu Kitabnya adalah baja, ditumpuk satu di atas yang lain, terikat
“Al-Jamahir fi ma`rifat al-jawahir” kitab bersama oleh kawat logam, dan menempa
ini membahas proses karbonisasi besi tempa serta disambung serta dimanipulasi untuk

Volume 4, Nomor 1 Juni 2018


Volume 4, Nomor 1 Juni 2018 81

menciptakan pola, maka istilah “pola las”. akan menyebabkan struktur molekul logam
Sebagai salah satu mempersiapkan untuk mengkristal dan mengeras. Dijelaskan dalam
menempa pisau, pola warna dibuat oleh gambar 7. Sepert halnya Salman Al Farishi
konten metalurgi yang berbeda yang ter- sebagai konseptor dan Khabab Bin Art
kandung dalam paduan tumpukan. Mangan sebagai Praktisi, Ilmuwan Amerika pun
akan menghasilkan warna gelap/hitam; Nikel melakukan hal yang sama, yaitu John
akan menghasilkan warna perak cerah, D.Verhoeven sebagai konseptor dan
Chromium akan menghasilkan warna abu- Alfred H Pendray sebagai praktisi dari
abu terang dan High Carbon akan menghasil- Florida membuat pedang selama bertahun-
kan warna abu-abu gelap. Terdapat kandung- tahun dengan menerapkan bahan impurities
an karbon menengah (Medium Carbon dalam adonan baja dengan pola spt aliran
Steel), Baja dengan titik leleh tertinggi akan air, dengan teknologi multi walled carbon
ditempatkan dekat dengan dinding luar nano tube. Mekanisme yang dilakukan se-
tumpukan (yang akan menyebabkan panas cara metodologi persis seperti yang dilaku-
lebih cepat), titik leleh terendah harus lebih kan oleh Al Kindi dan Al Biruni sebagai
dekat ke pusat tumpukan. Ketika tumpukan penemu pola Firind dalam pedang Damas-
berwarna merah, maka logam siap untuk kus. Melalui karya ilmiahnya yang dipublish
dilakukan sambungan dengan pembebanan di Jurnal Internasional “Scientific American
gaya atau biasa disebut pengelasan. Penge- (SA) ; the best sword of all – Prof. John D
luaran tumpukan dan palu itu sampai setengah Verhoeven, Iowa States University. SA
ketebalan aslinya, pisau terlalu panas dan Vol.284, Jan 2001” Verhoeven dan Pendray
akan retak selama proses pengerasan. Pe- menjelaskan tahapan pembuatan pedang
madaman pisau disertai quenching yang Damaskus.

Gambar 7. Proses pembuatan dan hasil pedang Damaskus yang terdapat nano teknologi
dalam pola hias yang dalam metodologi disebut sebagai pola Firind.

Baja pada umumnya mempunyai fasa baja yang mempunyai sifat superplastis
dominan yang disebut ferit yang sifatnya (kemampuan untuk mengalami deformasi
lunak. Namun pada baja pedang damaskus, tetap tanpa retak hingga 1000%. Selain me-
terdapat struktur (fasa) carbon nanotubes miliki sifat superplastis baja Damaskus juga
yang sangat kuat. Stuktur carbon nanotube mempunyai ciri khas yaitu adanya pola air
tadi terdistribusi tertentu di dalam ferit, (watermarking) pada permukaannya. Hal ini
sedemikian hingga menghasilkan kombinasi memperkuat hipotesa ilmuwan Superplastis
sifat akhir yang sangat luar biasa. Baja Terence Langdon (Inggris) dan Ilmuwan
Damaskus adalah material legendaris dari Metalurgi Manufaktur Ruslan Z. Valiev

Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)


82 Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)

(Rusia) yang dalam introduction jurnal yang kan pembakaran kitab-kitab penting dan
dipublish di Elsevier, menyatakan bahwa beberapa kitab sains di ambil untuk dibawa
teknologi metalurgi pengolahan logam per- ke pemerintahan tatar, dan pada era per-
tama ada di masyarakat Damaskus, kemu- tengahan Tatar menjadi wilayah kekuasaan
dian berkembang ke India dan China [16]. Rusia, hal inilah yang mengindikasikan
bahwa banyak ilmuwan Rusia mengem-
PENUTUP bangkan sains yang dimungkinkan mempel-
Referensi-referensi buku metalurgi ajari kitab/buku referensi dari ilmuwan
karya; Avner H. Sidney, Paul de Garmo, muslim, salah satu bukti nya adalah kitab asli
Lawrence Van Vlack, George E Dieter “Fi-hisab al mukhabala” (Kitab dasar-
dan William D Callister hanya terbatas dasar matematika sains dan di bab terakhir
pada cakupan metodologi dan proses, jika membahas tentang difusi) karya Musya al
dirunut dari sisi keilmuan ada ketelusuran Khawarijmi yang merupakan murid terbaik
yang terputus dari Dimitry Mendeleev Jabar ibn Hayan yang tersimpan di perpus-
sebagai ilmuwan pengembang dasar-dasar takaan Saint-Petersburg Rusia. Dengan
metalurgi. Tinjauan ilmu metalurgi harus dikaji terungkapnya fakta sejarah secara ilmiah,
secara utuh, karena tinjauan keilmuan diharapkan para metallurgist (Pelajar atau-
berdasarkan kajian ilmiah harus mengacu pun Ilmuwan yang berkecimpung di Dunia
pada runutan proses baik dari sumber sejarah Metalurgi) kembali melakukan pembelajaran
maupun tinjauan inovasi. Teori-teori metalurgi berdasarkan sanad keilmuan metalurgi ber-
yang selama ini dikenal dalam berbagai dasarkan tuntunan dan standart pembelajar-
referensi seperti; pengetahuan diagram fasa, an ilmu metalurgi mengikuti pola majelis
temperatur rekristasisasi bahkan konsep ilmu sampai majelis baitul hikmah. Sehingga
perangkat alat tempa sudah dieksplorasi oleh akan dihasilkan inovasi maupun ide-ide
ilmuwan-ilmuwan muslim dari era generasi revolusioner untuk mengembangkan ilmu
majelis ilmu Rasululloh hingga generasi metalurgi secara praktis.
Khalafaur Rasyidin sampai pada era
Khalifah Harun al Rasyid, terhentinya ke- REFERENSI
ilmuan terutama bidang metalurgi dikarena- 1. William D. Callister.2003.” Materials
kan pendudukan tentara tatar pada generasi Science and Engineering An Introduction,
bani Abbasiyah diBaghdad, Tartar di bawah 7th Edition (New York: John Wiley &
pimpinan Hulagu Khan sampai ke Baghdad Sons, 2007).
dan menghancurkan pemerintahan Bani 2. Sidney H. Avner, Introduction to
Abbasiyah dibawah pimpinan khalifah Al- physical metallurgy McGraw-Hill, 1974,
Musta’shim billah, kedatangan mereka Universitas Michigan, Digital books
disambut tentara Khalifah Al-Musta’shim. since 15 Des 2007.
Namun karena semangat dan jumlah tentara 3. E. Paul Degarmo, J. T. Black, Ronald
yang tidak seimbang, dalam waktu singkat A. Kohser, J. Temple Black , Materials
tentara khalifah disapu bersih oleh pasukan and Processes in Manufacturing, 8th
Tartar. 10 Muharram 656 H, pasukan Tartar Edition. Prentice Hall College 1997.
memasuki Baghdad tanpa mendapatkan per- 4. Ilmu dan teknologi bahan Lawrence H.
lawanan sedikit pun. Sebagian besar tentara Van Vlack ; alih bahasa Sriati Djaprie
khalifah terbunuh, begitu juga dengan ke- Penerbit Erlangga Jakarta: 1989.
luarganya. Selama empat puluh hari, korban 5. Russian chemist Dmitri Mendeleyev
yang jatuh dalam peperangan lebih dari satu discovered the periodic law and created
juta penduduk. Konon selama empat puluh the periodic table of elements, Dmitri
hari itu juga api tak pernah padam di Bagh- Mendeleyev Biography. www.famous
dad dan pembakaran tersebut banyak dilaku- scientists.org/dmitri-mendeleev/

Volume 4, Nomor 1 Juni 2018


Volume 4, Nomor 1 Juni 2018 83

6. Galina Evgen evna Pavlova; Aleksandr 12. www.nu.or.id/Aktivis NU Rusia dan


Sergeevich Fedorov (1980). Lomonosov Eropa Ungkap Sanad Keilmuan Meta-
life and work. Mir. p. 161. lurgi dalam Islam, Kamis, 12 Januari
7. Áèîãðàôèÿ ×åðíîâ Äìèòðèé Êîíñòàíòèíîâè÷ 2017.
[20.10(1.11).1839, Ïåòåðáóðã, — 13. www.nu.or.id/Gus Pram Ungkap 3
2.1.1921, ßëòà], ó÷¸íûé â îáëàñòè Klasifikasi Perangkat Teknologi Militer
ìåòàëëóðãèè. oleh Ilmuwan Muslim, 17 Januari 2017.
8. A. F. Golovin The centennial of D. K. 14. Saito, Y.; Utsunomiya, H.; Tsuji, N.;
Chernov’s discovery of polymorphous Sakai, T., Novel ultra-high straining
transformations in steel (1868–1968), process for bulk materials development
Metal Science and Heat Treatment, of the accumulative roll-bonding (ARB)
Volume 10, Number 5 / May, 1968. process. Acta Materialia, 1999, 47 (2),
9. Gus Pram, Metamorfosa Ilmu 579-583.
Pengetahuan dan Teknologi dalam 15. Werner Kochmann, Marianne Reibold,
Perspektif Islam, Pengajian Online Rolf Goldberg, Wolfgang Hauffe,
Rusia (PORSA) PCI NU FREU 9 Okt Alexander A. Levin, Dirk C. Meyer,
2016. Thurid Stephan, Heide Müller, André
10. Agus Pramono, Ph.D tech: Sanad Ilmu Belger, Peter Paufler. Nanowires in
Metalurgi dan Manufaktur dalam ancient Damascus steel. Journal of Alloys
Perspektif Islam, Pengajian online PCI and Compounds 372 (2004) L15–L19.
NU UK. 5 Januari 2017. 16. Ruslan Z. Valiev dan Terence G.
11. Agus Pramono, Ph.D tech. Perkem- Langdon, Principles of equal channel
bangan Ilmu Pengetahuan dan Tekno- angular pressing as a processing tool for
logi dalam membangun peradapan grain refinement, Progress in materials
Islam. Tallinn Juli 2016. Science, 2006, 51, 881-981.

Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ)

Anda mungkin juga menyukai