Anda di halaman 1dari 41

Metalurgi Fisik / Physical

Metallurgy
Pertemuan 1 dan 2
1. Pendahuluan tentang metalurgi fisik
2. Struktur Logam
Ir. Sigit Yulianto, MKKK
Perkenalan

• Nama: Sigit Yulianto


• Pendidikan:
• S1 Teknik Metalurgi, UI, lulus 1993
• S2,Keselamatan dan Kesehatan Kerja, UI, lulus 2006
• Pekerjaan:
• Sanyo Jaya Component Indonesia, 1993-1997
• KEMA Quality, 1997-2004
• SAI Global, 2004 - sekarang
• ITBU, 2014 - sekarang
• Kontak:
• 081314657127
• yuliantosigit9@gmail.com
Referensi

Avner, Introduction to Physical Metallurgy, McGRAW-HILL BOOK


COMPANY
William D. Callister & David D. Rethwisch, Material Science and
Engineering, Eighth Edition, John Wiley & Sons. Inc.
Buku-buku lain yang relevant
Sistem Penilaian

• Kehadiran maksimum 10%


• Tugas maksimum 20%
• UTS maksimum 30%
• UAS maksimum 40%
Persyaratan:
• Ujian susulan diperbolehkan maksimum 2 minggu setelah hari H
Apakah Metalurgi Fisik?

Metalurgi atau dalam bahasa Inggris “Metallurgy”. Metalurgi adalah ilmu dan teknologi
tentang logam
Pekerjaan bidang logam telah dinyatakan dalam Bibel dan Mitologi Yunani, jadi
merupakan bidang yang sudah tua.
Metalurgi sebagai seni telah diterapkan sejak jaman kuno. Manusia kuno telah
mengetahui dan menggunakan banyak logam alam (native metals). Emas digunakan
sebagai perhiasan dan perkakas sejak 3500 SM. Peleburan, pemurnian dan
pembentukan logam telah dikembangkan oleh bangsa Mesir dan Cina. Bangsa Mesir
kuno telah mengetahui cara memisahkan besi dari bijih (ore) dan mengetahui bahwa
besi dapat dikeraskan, namun demikian besi belum banyak digunakan sebelum 1000
SM. Besi tidak populer bagi bangsa kuno disebabkan besi gampang berkarat dan mereka
lebih memilih emas (gold), perak (silver), tembaga (copper), brass dan bronze.
Apakah Metalurgi Fisik?

Sampai dengan awal abad 19, sebagian besar penyelidikan logam


dilakukan secara makroskopi (menggunakan mata) dan secara
dangkal.
Pada September 1864, mulai diperkanalkan foto-foto mikroskopi
dari berbagai jenis besi dan baja. Ini menandakan awal dari era
metallography, suatu bidang yang berhubungan dengan penggunaan
mikroskop untuk mempelajari struktur logam.
Sekitar 1922, pengetahuan tentang struktur dan sifat-sifat logam
makin bertambah dengan penggunaan difraksi sinar-X (X-ray
difraction) dan mekanika gelombang (wave mechanics).
Apakah Metalurgi Fisik?

Metalurgi bukanlah ilmu yang benar-benar mandiri, banyak konsep dasar metalurgi
diturunkan dari Fisika, Kimia dan Kristalografi.
Metalurgi telah menjadi sangat penting di teknologi modern. Bertahun-tahun sebelumnya,
sebagian besar dari komponen dibuat dari baja karbon yang murah yang juga mudah
difabrikasi. Heat treatment (perlakuan panas) telah digunakan secara luas untuk berbagai
jenis tools (perkakas). Di masa lalu, dimana perancang tidak mampu menghitung
ketidakhomogenan struktur, cacat permukaan dll, maka dianggap praktek yang baik untuk
menggunakan faktor keselamatan yang besar. Konsekuensinya adalah mesin-mesin yang
dibuat jauh lebih berat dari yang diperlukan, dan pada masa itu, komponen yang berat
dianggap berkualitas. Pandangan ini kemudian berubah terutama atas pimpinan dari
industri pesawat dan kendaraan. Mereka menekankan pentingnya perbandingan kekuatan-
berat dalam perancangan yang baik, dan pandangan ini telah mendorong perkembangan
material baru, yaitu paduan yang mempunyai kekuatan tinggi tapi ringan (highstrength,
lightweight alloys)
Apakah Metalurgi Fisik?

Bidang metalurgi dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar:


Process or extractive metallurgy: ilmu untuk mendapatkan logam
dari bijih logam, meliputi pertambangan (mining), ekstraksi
(extraction) dan pemurnian (refining) logam
Physical metallurgy atau metalurgi fisik: ilmu yang berkaitan
dengan sifat fisik dan mekanik logam dan paduannya (the physical
and mechanical characteristics of metals and alloys). duannya.
Apakah Metalurgi Fisik?

Sifat fisik dan mekanik logam dan paduannya (the physical and
mechanical characteristics of metals and alloys) dipengaruhi oleh 3
variables, yaitu:
• Komposisi kimia: unsur-unsur yang menyusun logam dan paduannya
• Perlakuan mekanik: semua jenis pemrosesan yang merubah bentuk logam,
misalnya rolling, drawing, stamping, forming, machining.
• Perlakuan panas atau heat treatment: pengaruh temperature dan laju
pemanasan atau pendinginan terhadap logam atau paduannya.
Apakah Metalurgi Fisik?

Sebagai sebuah ringkasan, kuliah metalurgi fisik bertujuan:


Mempelajari hubungan struktur logam dan hubungannya dengan
sifat fisik dan mekanik logam serta memahami proses yang
diperlukan untuk merekayasa struktur logam untuk mendapatkan
sifat fisik dan mekanik logam yang diinginkan.
Mempelajari metalurgi fisik memerlukan dasar-dasar pengetahuan
kimia, fisika dan kristalografi.
Metal structure (Struktur Logam)

Semua materi tersusun atau terbentuk dari apa yang disebut


unsur-unsur kimia (chemical elements). Unsur kimia ini yang dapat
membedakan satu materi dengan materi lainnya dari sifat fisik dan
kimianya.
Unsur tersusun atas atom-atom, struktur atom-atom masing-
masing unsur berbeda-beda dan ini yang menentukan sifat masing-
masing unsur.
Metal structure (Struktur Logam)

Semua materi tersusun atau terbentuk dari apa yang disebut


unsur-unsur kimia (chemical elements). Unsur kimia ini yang dapat
membedakan satu materi dengan materi lainnya dari sifat fisik dan
kimianya.
Unsur tersusun atas atom-atom, struktur atom-atom masing-
masing unsur berbeda-beda dan ini yang menentukan sifat masing-
masing unsur.
Metal structure (Struktur Logam)

Struktur atom (Atomic structure)


Atom bebas terdiri dari 3 partikel dasar:
Elektron (electrones): partikel bermuatan negatif
Proton (protons): partikel bermuatan positif
Netron (neutrons): partikel bermuatan netral
Hampir keseluruhan massa atom merupakan massa inti atom (nucleus)
yang terdiri dari proton dan netron, artinya massa elektron sangat kecil
dibandingkan dengan massa inti atom.
Massa proton sekitar: 1.673 X 10-24 g
Massa netron sekitar: 1.675 X 10-24 g
Massa elektron sekitar: 9.11 x X 10-28g
Metal structure (Struktur Logam)

Atomic Number (Z) atau nomor atom:


 Nomor atom menunjukkan jumlah proton. Nomor atom merupakan
bilangan bulat.
Atomic mass (A) atau massa atom:
Dapat dianggap merupakan jumlah massa proton dan netron dalam ini atom
Massa atom dinyatakan dengan amu (atomic mass unit), 1 amu/atom 1 atau
molecule = 1 g/mol
Contoh: Massa atom besi adalah 55.845 amu/atom atau 55.845 g/mol
Tabel Periodik Unsur: Kita mendapatkan informasi nama atom, nomor atom,
massa atom.
The periodic table of the elements (Tabel
Periodik Unsur)
Metal structure (Struktur Logam)

Struktur atom (Atomic structure)


Diameter inti atom panjangnya pada kisaran 10-l2 cm, ini sangat
kecil dibandingkan diameter atom yang berada pada kisaran 10-8
cm
Pada atom netral, maka jumlah proton dan elektron sama.
Metal structure (Struktur Logam)

Struktur atom (Atomic structure):


1898: Percobaan oleh J.J. Thomson menemukan partikel elektron
1919: Percobaan Ernest Rutherford menemukan partikel proton
1933: Percobaan Chadwick menemukan partikel netron.
Metal structure (Struktur Logam)

Perkembangan teori atom:


Gilbert Lewis and Irving Langmuir
Niels Bohr
Wave mechanics dikembangkan oleh Heisenberg and Schroedinger
Metal structure (Struktur Logam)

Atomic Binding (Ikatan atom):


1. lonic bond
2. Covalent or homopolar bond
3. Metallic bond
4. Van der Waals forces
Metal structure (Struktur Logam)

Ionic bond (ikatan ionic):


Metal structure (Struktur Logam)

Covalent or homopolar bond (Ikatan kovalen atau homopolar):


Metal structure (Struktur Logam)

Metallic Bond (Ikatan logam)


Metal structure (Struktur Logam)

Van der Waals Forces:


Jenis ikatan ini terdapat pada atom-atom netral semisal gas inert.
Jika atom-atom mendekat, terdapat pemisahan dari pusat-pusat
muatan positif dan negatif dan menghasilkan gaya tarik yang
lemah.
Metal structure (Struktur Logam)

Atomic diameter (diameter atom):


Jika atom-atom logam mendekat satu dengan lainnya, 2 gaya yang
berlawanan akan mempengaruhi energi dalam (internal energy):
Gaya tarik antara elektron dan kedua inti positif
Gaya tolak menolak diantara inti positif dan diantara elektron-elektron

Gaya tarik cenderung menurunkan energi dalam sedangkan gaya tolak


cenderung meningkatkan energi dalam. Pada jarak tertentu, energi dalam
akan mencapai minimum, EO, yang menunjukkan atom-atom berada pada
kondisi keseimbangan.
Metal structure (Struktur Logam)

Atomic diameter (diameter atom):


Jika atom-atom divisualisasikan sebgai bola-bola yang
bersentuhan pada kondisi keseimbangan, maka jarak antara
pusat-pusat bola dapat dianggap mendekati diamater atom.
Metal structure (Struktur Logam)

Atomic diameter (diameter atom) untuk beberapa unsur:


Metal structure (Struktur Logam)

Material kristal dan amorphous


Atom-atom atau ion-ion saling berinteraksi menyusun dirinya
sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah material.
Susunan atom-atom atau ion-ion dibagi 2:
• Yang mempunyai pola teratur dan berulang dalam 3 dimensi disebut material
kristal (crystalline materials)
• Yang tidak teratur dan tidak mempunyai pola berulang dalam 3 dimensi
disebut material amorphous (amorphous materials)
• Contoh material kristal: logam, keramik
• Contoh material amorphous: polymer
Metal structure (Struktur Logam)

Unit cels and space latice:


• Unit Cels (sel satuan): satuan terkecil dari pola keteraturan
susunan atom di dalam kristal
• Space Lattice (kisi ruang): jaringan tiga dimensi garis-garis
imajiner yang menghubungkan titip pusat atom atom dan
dilabelkan dengan a, b, c.
• Terdapat 7 bentuk dasar space latice (tabel halaman berikut)
Metal structure (Struktur Logam)

7 Bentuk dasar space


latice
Metal structure (Struktur Logam)

14 dasar bentuk atau


struktur kristal
Metal structure (Struktur Logam)

Struktur kristal logam, umumnya terdiri dari 3 jenis:


• Body-Centered Cubic (BCC) atau Kubik Pemusatan Ruang
• Face-Centered Cubic (FCC) atau Kubik Pemusatan Sisi
• Hexagonal Close Packed (HCP) atau Heksagonal Tumpukan Padat
Metal structure (Struktur Logam)

BCC FCC HCP


Metal structure (Struktur Logam)

Bentuk kristal BCC


Metal structure (Struktur Logam)

Bentuk kristal FCC


Metal structure (Struktur Logam)

Bentuk kristal HCP


Metal structure (Struktur Logam)

Beberapa contoh
logam dan bentuk
kristalnya dan
diameter atomnya
Metal structure (Struktur Logam)

Penurunan perhitungan
Volume unit cel FCC,
sehingga volume unit
cel dapat dihitung jika
jari-jari atom nya
diketahui
Metal structure (Struktur Logam)

Perhitungan atomic packing


factor (APF) untuk struktur
kristas FCC.

Atomic packing factor atau


Faktor tumpukan atom,
menunjukkan kerapatan atom
dalam struktur kristal.

Note: Jumlah atom dalam 1


unit sel FCC ada 4, sbb:
Metal structure (Struktur Logam)

Rumus untuk menghitung


density (massa jenis)
berdasarkan struktur kristal
Metal structure (Struktur Logam)
End of session

•Terima kasih
•Thank you

Anda mungkin juga menyukai