Anda di halaman 1dari 29

MATERI PEMBELAJARAN

A. Bahan Motivasi

Dalam Al-Qur’an menerangkan bahwa Allah telah menciptakan logam berupa besi yang bermanfaat untuk kepentingan
manusia.Hal ini terdapat dalam firman Allah Q.S. Al-Hadiid ayat 25
‫ََّّل‬ ‫ٌَْا‬ ‫ٌَْا‬ ‫ٌَْا‬
‫ٌََاُلُسر َلْس َر ْأَد َقَلدِيَدْح ال َلًَز َأِوْط ِس ْقِال ُتسٌَّاَالمُىَقِيَلىَازِيْو َالَو بَاِتْكُالُنَهَع ه َلًَز َأِوتٌَِّاَيْثِال َتٌّع ِيَىََّقال ِىِإْةَيْغ ِال ََُتُلُس َر ٍُُو ُر ٌَص يَيَُّهالََّلَنْلَع ِيَلِو سٌَّاِلُلِع فٌََاَهٌودِيَد ٌش ْس َأَِتِيٌفزِيز‬

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia(supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal
Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha

Pengertian korosi secara umum adalah rusaknya benda-benda logam yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan.
Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia lho, misalnya pada proses perkaratan besi yang membentuk oksida besi.
Secara elektrokimia, proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari
udara. Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-
senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim
adalah perkaratan besi.Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe 2O3. xH2O, suatu zat padat
yang berwarna coklat-merah.

Korosi pada besi terjadi karena kontak dengan air. Pada besi tersebut ada yang menjadi anode dan ada yang menjadi
katode. (Sumber: http://schoolbag.info)
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi. Logam-logam lain yang
mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi, sebab dengan potensial tersebut
akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) ketika kontak dengan oksigen di udara. Logam-logam perak, platina, dan emas
mempunyai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.

Jenis-jenis korosi
1. Korosi merata (general)
2. Korosi sumuran (pitting corrosion)
3. Korosi arus liar (stray-current corrosion)
4. Korosi celah
5. Korosi logam tak sejenis (galvanik)
6. Korosi erosi
7. Korosi intergranuler
8. Korosi tegangan (stress corrosion)
9. Korosi batas butir
10. Korosi pelepasan atau bobolan (breakaway corrosion)
11. Korosi panas (hot corrosion)

Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi

1. Air dan kelembaban udara

Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya
korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.

2. Elektrolit

Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron
lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air laut banyak
mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.

3. Permukaan logam yang tidak rata

Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai
anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-kutub
yang akan bertindak sebagai anode dan katode sulit terbentuk.

4. Terbentuknya sel elektrokimia

Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau lembab, dapat terbentuk sel
elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya lebih rendah akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan
dengan logam yang potensialnya lebih tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut
mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya
tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku keling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan
menyebabkan besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.

Pencegahan korosi
 Mengecat
 Melumuri dengan oli atau minyak
 Dibalut dengan plastik
 Elektro plating (pelapisan logam)
- Tin plating (pelapisan dengan timah)
- Galvanisasi (pelapisan dengan Zink)
- Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
 Perlindungan katodik (menggunakan Magnesium)

Contoh Soal
Dari hasil percobaan tentang korosi besi sebagai berikut.
Berdasarkan hasil percobaan di atas, korossi besi memerlukan.......
a Oksigen saja d. Oksigen dan minyak
b Air saja e. Oksigen dan NH4Cl
c Oksigen dan air

Jawaban : c

LEMBAR KEGIATAN I
Proses terjadinya korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi

TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu menganalisis dan menjelaskan proses terjadinya

korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui percobaan yang

dilakukan dengan benar.

Tahukah Ananda

INFORMASI

(a) (b)

Perhatikan gambar di atas. Benda di atas merupakan salah satu contoh logam
yaitu besi . Bagaimana perbedaan penampakan pada gambar (a) dan gambar (b).
Ciri-ciri korosi dalam kehidupan sehari-hari yaitu: karat pada besi, pudarnya warna
Untuk gambar (a) penampakannya bagus dan tidak ada bercak-bercak besi berwana
perak, dan warna hijau pada permukaan tembaga. Korosi terjadi karena sebagian besar
merah coklat. Sedangkan untuk gambar (b) terdapat bercak-bercak besi berwarna
logam mudah teroksidasi dengan melepas elektron ke oksigen di udara dan membentuk
merah coklat yang umumnya disebut karat (korosi). Untuk lebih memahami tentang
oksida logam. Adapun reaksi korosi besi pada keadaan netral atau basa dapat dilihat
perkaratan (korosi) logam, bacalah informasi di bawah ini.
pada persamaan di bawah ini:
Anoda : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
1
Katoda : H2O(aq) + O2(aq) + 2e- → 2OH-(aq)
2
+

O2, H2O

Besi berada pada tempat terbuka Kapal yang terbuat dari besi berada
pada kurun waktu yang lama di atas permukaan air dan pada
tempat terbuka pada kurun waktu
yang lama
PROBLEM PRESENTATION

Berdasarkan informasi diatas, jawablah pertanyaan berikut ini pada kolom


hipotesis.

1. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat terbuka untuk kurun waktu
yang cukup lama
2. Apa yang terjadi pada besi pada ruang terbuka saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama
3. Apa yang terjadi pada besi saat berada pada tempat tertutup untuk kurun waktu
yang cukup lama.
4. Apa yang terjadi pada besi pada ruang tertutup saat tercelup dalam air untuk kurun
waktu yang cukup lama
5. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi pada asam
6. Apa yang terjadi pada besi saat bereaksi dengan air laut
7. Apa yang terjadi pada besi yang tercelup pada minyak lampu
8. Peristiwa di atas merupakan peristiwa korosi. Coba ananda defenisikan apa
pengertian korosi
9. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi
10. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan nomor 1-7 tuliskan cara
pencengahan korosi
HIPOTESIS

Berdasarkan problem presentation di atas, tuliskan hipotesis awal ananda.


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION

Petunjuk:
Untuk mengumpulkan Data guna untuk membuktikan kebenaran hipotesis ananda
sekalian, laksanakanlah percobaan di bawah ini bersama kelompok ananda dengan
dibimbing oleh guru. Ikutilah langkah kerja seperti yang telah disajikan dalam LKPD
agar memudahkan ananda untuk melaksanakan percobaan.

1. Tujuan Faktor-faktor
percobaan: yang mempengaruhi terjadinya korosi
1. Peserta didik dapat menganalisis dan menentukan paku pada aqua gelas manakah
yang mengalami korosi dengan benar.
2. Peserta didik dapat menganalisis dan menentukan Faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan besi berkarat dengan benar.
3. Peserta didik dapat menentukan cara pencegahan korosi pada besi dengan benar.

2. Perencanaan Eksperimen:
Ananda diminta untuk melaksanakan percobaan untuk menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi pada besi, yaitu paku.

3. Alat dan Bahan


1. Alat:
1. Wadah aqua gelas bekas 7 buah
2. Amplas
3. Karet Gelang 2 buah
4. Plastik bening 2 buah
5. Kamera
DATA COLLECTION

2. Bahan:
1. Paku besi kecil 7 buah
2. Minyak tanah
3. Air
4. Larutan Cuka
5. Air laut

4. Waktu Pelaksanaan

Hari / Tgl Pelaksanaan :

Waktu pengamatan : ....... sampai ........ (selama 6 hari berturut-turut)

5. LANGKAH KERJA
1. Percobaan ini dilakukan di luar jam sekolah.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Beri identitas pada wadah aqua gelas bekas tersebut dari A-G
4. Amplas batang paku yang akan digunakan hingga bersih
5. Perlakuan paku pada setiap aqua gelas sbb:
a. Pada wadah A: diisi paku saja
b. Pada wadah B: diisi paku dan air dengan catatan paku tenggelam semua.
c. Pada wadah C: diisi paku dan air laut ( air dilarutkan garam 1 sendok)
d. Pada wadah D : diisi paku dan larutan cuka
e. Pada wadah E : diisi paku dan Minyak goreng
f. Pada wadah F: diisi paku saja dan wadah ditutup dengan plastik dan di kuatkan
dengan karet gelang.
g. Pada wadah G : diisi paku dan air tapi wadah ditutup dengan plastik dan di
kuatkan dengan karet gelang.
DATA COLLECTION

6. Setelah semua selesai letakkan ke 7 wadah tersebut di tempat yang baik yang tidak
terkena sinar matahari
7. Kemudian amati dan catat perubahan yang terjadi pada paku (warna paku dan
warna larutannya) selama 7 hari. Sebaiknya setiap hari keadaan paku difoto dan
dicantumkan pada laporan praktikum)
8. Selanjutnya, wajib membuat laporan hasil percobaan beserta hasil pengamatan
telah diperoleh terhadap paku selama 7 hari berturut-turut

Hal yang perlu diperhatikan:

Percobaan dilakukan dengan sangat teliti, di antaranya membersihkan paku hingga benar
bersih, dan pada tabung tertentu yang tidak boleh mengandung oksigen, sebaiknya
melakukan penutupan tabung secepat mungkin, agar kondisi tabung menjadi tanpa
oksigen.
DATA COLLECTION

6. PENGAMATAN
Tabel 1a. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah terbuka
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah terbuka (Keadaan paku dan warna larutannya)
Hari Foto Wadah A Ket Foto Wadah B Ket Foto Wadah Ket Foto Ket Foto Wadah E Ket
(paku saja) (paku + air) C (paku + air Wadah D (paku +
garam) (paku + Minyak
Cuka) goreng)
1

3
DATA COLLECTION

6. PENGAMATAN
Tabel 1b. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah terbuka
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah terbuka (Keadaan paku dan warna larutannya)
Hari Foto Wadah A Ket Foto Wadah Ket Foto Wadah Ket Foto Ket Foto Wadah E Ket
(paku saja) B (paku + C (paku + air Wadah D (paku +
air) laut) (paku + Minyak
Cuka) Goreng)
4

7
DATA COLLECTION

6. PENGAMATAN
Tabel 2. Hasil pengamatan pada paku dalam wadah tertutup
Hasil pengamatan paku dalam keadaan wadah tertutup
(Keadaan paku dan warna larutannya)
Har Foto Wadah F Ket Foto Wadah G ket
i (paku saja ditutup) (paku + air ditutup)
1

7
DATA PROCESSING

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan tabel pengamatan di atas.


A. Berdasarkan tabel 1 (wadah terbuka)
1. Paku mana yang cepat mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Paku mana yang tidak mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Paku mana yang paling lambat mengalami korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan tabel 1, jelaskanlah hal-hal apakah yang mempengaruhi terjadinya
korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Bandingkanlah bagaimana kecepatan korosi yang terjadi pada wadah A paku kosong
(wadah terbuka) dengan wadah B paku + air (wadah terbuka)! Pada keadaan mana,
karat paling banyak terbentuk? Jelaskanlah mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DATA PROCESSING

B. Berdasarkan tabel 2 (wadah tertutup)


1. Paku mana yang paling cepat mengalami korosi? Jelaskan mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Paku mana yang paling lambat mengalami korosi? Jelaskan mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

3. Paku mana yang tidak mengalami korosi?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

4. Bandingkanlah bagaimana kecepatan korosi yang terjadi pada wadah B paku + air
(dalam wadah terbuka) dengan wadah G paku + air (dalam wadah tertutup)! Pada
keadaan mana, karat paling banyak terbentuk?wadah terbuka atau tertutup?
Jelaskanlah mengapa demikian!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DATA PROCESSING

5. Mengapa pada wadah F, paku tidak mengalami korosi?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan tabel 2, apa faktor penghambat terjadinya korosi?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Mengapa besi yang disimpan dalam udara yang kering akan lebih awet bila
dibandingkan ditempat yang lembab?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Mengapa paku yang digunakan dalam percobaan harus di amplas terlebih dahulu
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
9. Secara keseluruhan, bagaimana perbandingan korosi yang terjadi pada paku yang
ditempatkan dalam wadah terbuka dengan wadah tertutup?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
VERIFICATION
N
Tuliskan hipotesis ananda berdasarkan informasi dan pertanyaan yang telah ananda
dapatkan.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
CLOSURE

Korosi merupakan …………………………………………………………………............

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan percobaan di atas, tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan


korosi………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan percobaan di atas, tuliskan cara pencengahan


korosi……………………..........

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
ASSESSMENT

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat.

1. Tuliskan pengertian dari korosi.


Jawab:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………...

2. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan korosi.


Jawab:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan percobaan di atas, tentukan cara pencengahan korosi.


Jawab:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....

4. Korosi pada logam seperti besi dapat dianggap sebagai peristiwa elektrokimia di alam
Tulislah reaksi lengkap dari korosi besi dalam larutan netral.
Anoda :
Katoda :
Reaksi redoks :

+
LEMBAR KEGIATAN II
Cara mencengah terjadinya korosi

TUJUAN PEMBELAJARAN:
2. Peserta didik mampu menentukan cara mencengah terjadinya korosi
dengan benar.

INFORMASI
Tabel 3. Cara mencengah terjadinya korosi
No Metode Gambar Penggunaan
1. Melapisi Logam dengan Cat. Contohnya pada jembatan yang dicat
Cara ini dilakukan untuk mencengah kontak
langsung logam dengan air H2O(l), CO2(g),
O2(g), asam dan NaCl

Jika cat tergores/terkelupas, korosi mulai


terjadi

2. Melapisi dengan Minyak atau oli


Cara ini dilakukan untuk mencengah kontak
langsung logam dengan air H2O(l), CO2(g),
O2(g), asam dan NaCl.
Untuk mencengah mesin-mesin kendaraan
bermotor dari korosi, mesin tersebut harus
dilimuri dengan oli secara berkala.

INFORMASI
Tabel 3. Cara mencengah terjadinya korosi
No Metode Gambar Penggunaan
3. Membuat perlindungan katode (proteksi
Katodik)
Contohnya: di dalam industri perminyakan,
khususnya dalam distribusi minyak tersebut
banyak menggunakan pipa-pipa minyak atau
tangki minyak yang terbuat dari besi
ditanam dalam tanah. Akibatnya yaitu
terjadinya korosi besi (perusakan) sehingga
terjadi kebocoran.
Agar pipa atau tangki minyak tersebut tidak
mengalami korosi, dilakukan dengan cara
menanam logam yang lebih reaktif daripada
besi. Contohnya Magnesium (Mg).
4. Pelapisan Cr
Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida
Cr2O3 yang sangat kuat sehingga melindungi
besi karena Cr ( E0 = -0,74 V) lebih mudah
teroksidasi dibanding Fe (E0 = -0,44 V)

5. Pelapisan Sn
Lapisan Sn dapat mencengah kontak
langsung logam dengan O2 dan H2O. akan
tetapi, Sn (E0 = -0,14 V) kurang reaktif
disbanding Fe (E0 = -0,44 V). jadi, apabila
lapisan Sn tergores, maka besi di bawahnya
mulai terkorosi.

Sumber Gambar: Johari dan Rachmawati (hal 109) dan Web


PROBLEM PRESENTATION

Berdasarkan informasi diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada


kolom hipotesis.

1. Bagaimana cat dapat mengatasi korosi pada logam


2. Bagaimana minyak atau oli dapat mengatasi korosi pada logam
3. Bagaimana cara mengatasi korosi dengan metode perlindungan katode
4. Bagaimana mekanisme reaksi dengan metode katode pada perlindungan besi
dengan menggunakan logam Mg (EoReduksi Fe = -0,44 Volt dan EoReduksi = -2,37
Volt)

HIPOTESIS
Berdasarkan problem presentation di atas, tuliskan hipotesis awal ananda.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION

Di dalam sel elektrokimia, logam yang mengalami korosi berada di anoda


(pelepasan elektron). Berikut ini akan dijelaskan cara pencengah korosi metode
perlindungan katode pada logam Fe.

Metode Perlindungan katode

1. Reaksi I
Anoda : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e- x2
Katoda : O2(aq) + 2H2O(aq) + 4e- → 4OH-(aq) x1

Anoda : 2Fe(s) →2Fe2+(aq) + 4e-


Katoda : 2H2O(aq) + O2(aq) + 4e- → 4OH-(aq)
Reaksi redoks : 2Fe(s) + 2H2O(aq) + O2(aq) → 2Fe2+(aq) + 4OH-(aq)

O2, H2O +
2Fe(OH)2(s) → Fe2O3.xH2O(s)
2. Reaksi II (Perlindungan logam Mg terhadap korosi Fe.)
Korosi Besi
EoReduksi Fe = -0,44 Volt
EoReduksi Mg = -2,37 Volt
Anoda : Mg(s) →Mg2+(aq) + 2e- x2
Katoda : 2H2O(aq) + O2(aq) + 4e- → 4OH-(aq) x1

Anoda : 2Mg(s) → 2Mg2+(aq) + 4e-


Katoda : 2H2O(aq) + O2(aq) + 4e- → 4OH-(aq)
Reaksi redoks : 2Mg(s) + O2(aq) + 2H2O(aq) → 2Mg2+(aq) + 4OH-(aq)

+
DATA PROCESSING

Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini berdasarkan Data Collection di atas.

1. Berdasarkan reaksi I, reaksi apa yang terjadi pada logam Fe.


Jawab: …………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan reaksi I, reaksi apa yang terjadi pada gas O2 dan H2O.
Jawab: …………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan reaksi I, zat apa yang terbentuk pada reaksi redoks jika logam Fe
bereaksi dengan O2 dan H2O.
Jawab: …………………………………………………………………………………

4. Tuliskan EoReduksi dari Fe dan Mg, dan bandingkan nilai E oReduksi dari kedua unsur
tersebut berdasarkan data pada reaksi II.
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan reaksi II, reaksi apa yang terjadi pada logam Mg.
Jawab: …………………………………………………………………………………

6. Berdasarkan pertanyaan nomor 5, apa penyebab logam Mg dapat menggantikan Fe


pada reaksi II tersebut (hubungkan dengan nilai EoReduksi dari kedua unsur tersebut)
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DATA PROCESSING

7. Berdasarkan pertanyaan nomor 6, simpulkan apa yang disebut dengan metode


perlindungan katode pada perlindungan logam Mg terhadap logam Fe untuk
mencengah terjadinya korosi.
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
VERIFICATION
N
Tuliskan hipotesis ananda berdasarkan informasi dan pertanyaan yang telah ananda
dapatkan.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
CLOSURE

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mencengah korosi.


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Prinsip perlindungan katode untuk mencengah korosi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
ASSESSMENT

1. Jelaskan bagaimana kalsium (Ca) dapat melindungi besi (Fe) dari korosi.
(EoReduksi Fe = -0,44 Volt dan EoReduksi Ca = -2,76 Volt)
Jawab:

2. Perhatikan data E0 setengah reaksi reduksi berikut ini.


Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) EoReduksi = -0,44 V
Ag+(aq) + e- → Ag(s) EoReduksi = +0.80 V
Au3+(aq) + 3e- → Au(s) EoReduksi = +1,42 V
Cr3+(aq) + 3e- → Cr(s) EoReduksi = -0,74 V
a. Mana yang lebih mudah terkorosi
1. Fe atau Au
2. Fe atau Ag
3. Ag atau Au
4. Fe atau Cr
5. Ag atau Cr
6. Au atau Cr
ASSESSMENT

b. jika kita ingin melindungi besi dari korosi dengan menggunakan perlindungan
katode, logam mana yang kita gunakan berdasarkan data E oReduksi dari beberapa
logam di atas, dan jelaskan.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai