Anda di halaman 1dari 16

BLACK HOLE DALAM AL-QUR’AN DAN

SAINS

ULFA MAULI HAZIRNI


1106103030041
Pengertian Black Hole

Black hole “lubang hitam” merupakan


bagian dari alam semesta yang menempati
ruang tertentu dan memiliki pemusatan yang
sangat besar sehingga dapat mengakibatkan
nilai percepatan gravitasi yang dihasilkan akan
sangat besar pula. Besarnya nilai percepatan
gravitasi yang dihasilkan ini dapat menarik
radiasi elektromagnetik, bahkan membuat
setiap sesuatu yang memasukinya tidak dapat
keluar lagi.
Kecepatan lubang hitam tersebut
setelah diukur mencapai lebih dari
400.000 kilometer per jam dan ukuran
lubang hitam sangat bervariasi, dari
yang super padat dengan berat jutaan
atau bahkan miliaran berat matahari
hingga massa bintang yang lebih
ringan.
 
Black Hole dalam Sains
Asal Mula Black Hole
Istilah lubang hitam yang pertama kali
diberikan oleh John Archibald Wheeler pada
1969 sebagai ganti dari completely
gravitational collapsed stars. Wheeler
memberi nama demikian karena singularitas
ini tak bisa dilihat.
Bintang-bintang di alam semesta (jauh lebih besar daripada
matahari) tidak akan lenyap dalam periode jutaan tahun
seperti massa yang lebih kecil. Bintang-bintang itu baru
lenyap bila terjadi ledakan nuklir yang sangat besar.
Ledakan yang dikenal sebagai supernova terjadi bila
gravitasi bintang menjadi sangat kuat sehingga
menghancurkan dirinya sendiri.
Tetapi pada beberapa bintang, gravitasinya amat besar
sehingga penghancuran terus menerus terjadi, merusak
segala sesuatu di dalamnya. Kepadatan benda itu terus
meningkat dan memaksa gravitasi terus meningkat pula,
sampai tak ada satupun yang bebas dari pengaruhnya,
bahkan cahaya sekalipun. Hasilnya adalah “Blackhole” alias
Lubang Hitam.
Teori Black Hole
1. Teori Relativitas Umum
Pada 1976, pakar astrofisika ternama,
Stephen Hawking mengemukakan teori
bahwa lubang hitam terbentuk dari bintang
raksasa yang tekanan gravitasinya luar biasa
besar sehingga menarik energi dan materi di
dekatnya. Energi dan materi itu diyakininya
akan musnah ditelan lubang hitam.
2. Teori Fisika Kuantum
Teori fisika kuantum berlawanan dengan teori relativitas
umum. Teori fisika kuantum menyatakan bahwa materi
dan energi tidak bisa dihancurkan, namun hanya
berganti wujud. Hawking sempat menyatakan kalau
sejatinya materi yang terisap lubang hitam akan
mengalir menuju jagad raya baru.
Tetapi setelah dipikir kembali oleh Hawking, ia akhirnya
menyatakan bahwa lubang hitam tidak menghancurkan
segala yang diisapnya, namun menyimpan apa yang
diisapnya dalam waktu lama. Setelah lubang hitam
rusak dan mati, apa yang pernah diisapnya dipancarkan
kembali ke jagad raya dalam keadaan tercerai-berai.
3. Teori Evolusi Bintang
Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari
sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih
dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di
bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun,
ia menjadi bintang biru raksasa.

Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang


merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi-
nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan
dahsyat atau disebut dengan Supernova dan menghasilkan
dua jenis bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.
Sifat Black Hole
ilmuwan Barat menjelaskan hakikat black hole “It creates an
immense gravitational pull not unlike an invisible cosmic
vacuum cleaner. As it moves, it sucks in all matter in its way —
not even light can escape. Black hole menciptakan gravitasi
ekstrim yang bekerja seperti vacuum cleaner alam raya yang
tidak terlihat. Ia bergerak dan menelan semua benda yang
ditemuinya bahkan cahaya pun disedotnya dan tidak bisa
menghindar.”
Karakter black hole:
1.Tidak terlihat (Invisible)
2.Bekerja seperti sapu mesin yang menyedot (Vacuum
cleaner)
3.Bergerak secara berkesinambungan (Moves)
 
Black Hole dalam Al qur’an
Al Quran menyebutkan banyak fenomena
alam raya dan benda-benda luar angkasa,
bintang, planet, nama bintang, galaksi dan
lain-lain. Penjelasan mengenai black hole
juga terdapat dalam Al-Quran, yaitu di surat
At-Takwir ayat 15-16.
‫ ا ْل َج َوا ِر ا ْل ُكنَّس‬،‫س‬
ِ َّ ‫ن‬ ُ
‫خ‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫م‬‫س‬ِ ْ
‫ق‬ ُ
ِ ُ ‫فَال أ‬
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi.
Yang bergerak cepat yang menyapu.”
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu
makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau
memiliki tiga karakter.
Pertama, khunnas (‫س‬ ِ َّ‫;) ْال ُخن‬ yang tersembunyi dan
tidak terlihat. Karenanya, setan disebut
juga khannaas (‫ ) الخناس‬karena ia tidak terlihat oleh
bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuwan
tentang karakter black hole yakni; invisible.
Kedua, aljawaar (‫ار‬
ِ ‫و‬
َ ‫ج‬ َ ‫ل‬‫ا‬ْ ) bergerak cepat dan sangat
cepat. Ini karakter black hole kedua moves.
Ketiga, al kunnas (‫س‬ ِ َّ‫ ) ْال ُكن‬yang menyapu dan
menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black
hole vacuum cleaner.
Pendapat Para ahli Tafsir
Al-Qurthubi menafsirkan: “Yaitu bintang-bintang
yang bersembunyi di siang hari, dan tersapu atau
tertutup pada petang harinya”. 
 
Makhluf menafsirkan: “Allah SWT bersumpah
demi bintang-bintang yang tersembunyi disiang
hari, yaitu hilang cahayanya dari pandangan mata,
tetapi ia tetap berada pada tempat peredarannya,
dan tersapu atau tertutupi pada petang harinya”. 
 
Para ulama tafsir klasik menjelaskan
makna khunnas al jawaril kunnas adalah
bintang yang cahayanya tidak muncul di siang
hari dan muncul di malam hari.
Namun ini hanya penafsiran bukan makna
sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai
dengan realitas alam raya adalah black holes.
Kesimpulan
• Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang
cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar.
• Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang
dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat
masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya.
• Istilah lubang hitam yang pertama kali diberikan oleh
John Archibald Wheeler pada 1969.
• Dalam proses pembentukan lubang hitam terdapat
beberapa teori yaitu Teori Relativitas Umum, Teori Fisika
Kuantum, dan Teori Evolusi Bintang.
Ibrah
Segala sesuatu yang ada di langit
dan di bumi semuanya telah
termaktub dalam kitab suci al qur’an.
Dengan mengkaji dengan apa yang
ada di jagad raya ini dengan al qur’an
dapat meningkatkan keimanan kita
kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai