bagian dari alam semesta yang menempati ruang tertentu dan memiliki pemusatan yang sangat besar sehingga dapat mengakibatkan nilai percepatan gravitasi yang dihasilkan akan sangat besar pula. Besarnya nilai percepatan gravitasi yang dihasilkan ini dapat menarik radiasi elektromagnetik, bahkan membuat setiap sesuatu yang memasukinya tidak dapat keluar lagi. Kecepatan lubang hitam tersebut setelah diukur mencapai lebih dari 400.000 kilometer per jam dan ukuran lubang hitam sangat bervariasi, dari yang super padat dengan berat jutaan atau bahkan miliaran berat matahari hingga massa bintang yang lebih ringan.
Black Hole dalam Sains Asal Mula Black Hole Istilah lubang hitam yang pertama kali diberikan oleh John Archibald Wheeler pada 1969 sebagai ganti dari completely gravitational collapsed stars. Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Bintang-bintang di alam semesta (jauh lebih besar daripada matahari) tidak akan lenyap dalam periode jutaan tahun seperti massa yang lebih kecil. Bintang-bintang itu baru lenyap bila terjadi ledakan nuklir yang sangat besar. Ledakan yang dikenal sebagai supernova terjadi bila gravitasi bintang menjadi sangat kuat sehingga menghancurkan dirinya sendiri. Tetapi pada beberapa bintang, gravitasinya amat besar sehingga penghancuran terus menerus terjadi, merusak segala sesuatu di dalamnya. Kepadatan benda itu terus meningkat dan memaksa gravitasi terus meningkat pula, sampai tak ada satupun yang bebas dari pengaruhnya, bahkan cahaya sekalipun. Hasilnya adalah “Blackhole” alias Lubang Hitam. Teori Black Hole 1. Teori Relativitas Umum Pada 1976, pakar astrofisika ternama, Stephen Hawking mengemukakan teori bahwa lubang hitam terbentuk dari bintang raksasa yang tekanan gravitasinya luar biasa besar sehingga menarik energi dan materi di dekatnya. Energi dan materi itu diyakininya akan musnah ditelan lubang hitam. 2. Teori Fisika Kuantum Teori fisika kuantum berlawanan dengan teori relativitas umum. Teori fisika kuantum menyatakan bahwa materi dan energi tidak bisa dihancurkan, namun hanya berganti wujud. Hawking sempat menyatakan kalau sejatinya materi yang terisap lubang hitam akan mengalir menuju jagad raya baru. Tetapi setelah dipikir kembali oleh Hawking, ia akhirnya menyatakan bahwa lubang hitam tidak menghancurkan segala yang diisapnya, namun menyimpan apa yang diisapnya dalam waktu lama. Setelah lubang hitam rusak dan mati, apa yang pernah diisapnya dipancarkan kembali ke jagad raya dalam keadaan tercerai-berai. 3. Teori Evolusi Bintang Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun, ia menjadi bintang biru raksasa.
Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang
merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi- nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau disebut dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam. Sifat Black Hole ilmuwan Barat menjelaskan hakikat black hole “It creates an immense gravitational pull not unlike an invisible cosmic vacuum cleaner. As it moves, it sucks in all matter in its way — not even light can escape. Black hole menciptakan gravitasi ekstrim yang bekerja seperti vacuum cleaner alam raya yang tidak terlihat. Ia bergerak dan menelan semua benda yang ditemuinya bahkan cahaya pun disedotnya dan tidak bisa menghindar.” Karakter black hole: 1.Tidak terlihat (Invisible) 2.Bekerja seperti sapu mesin yang menyedot (Vacuum cleaner) 3.Bergerak secara berkesinambungan (Moves)
Black Hole dalam Al qur’an Al Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Penjelasan mengenai black hole juga terdapat dalam Al-Quran, yaitu di surat At-Takwir ayat 15-16. ا ْل َج َوا ِر ا ْل ُكنَّس،س ِ َّ ن ُ خ ْ ل ا ب مسِ ْ ق ُ ِ ُ فَال أ “Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.” Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (س ِ َّ;) ْال ُخن yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas ( ) الخناسkarena ia tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuwan tentang karakter black hole yakni; invisible. Kedua, aljawaar (ار ِ و َ ج َ لاْ ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karakter black hole kedua moves. Ketiga, al kunnas (س ِ َّ ) ْال ُكنyang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole vacuum cleaner. Pendapat Para ahli Tafsir Al-Qurthubi menafsirkan: “Yaitu bintang-bintang yang bersembunyi di siang hari, dan tersapu atau tertutup pada petang harinya”.
Makhluf menafsirkan: “Allah SWT bersumpah demi bintang-bintang yang tersembunyi disiang hari, yaitu hilang cahayanya dari pandangan mata, tetapi ia tetap berada pada tempat peredarannya, dan tersapu atau tertutupi pada petang harinya”.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realitas alam raya adalah black holes. Kesimpulan • Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. • Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya. • Istilah lubang hitam yang pertama kali diberikan oleh John Archibald Wheeler pada 1969. • Dalam proses pembentukan lubang hitam terdapat beberapa teori yaitu Teori Relativitas Umum, Teori Fisika Kuantum, dan Teori Evolusi Bintang. Ibrah Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi semuanya telah termaktub dalam kitab suci al qur’an. Dengan mengkaji dengan apa yang ada di jagad raya ini dengan al qur’an dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.