Anda di halaman 1dari 3

Teks Laporan Hasil Observasi

Black Hole
Black Hole atau lubang hitam merupakan sebuah
fenomena di luarr angkasa yang merupakan pemusatan
massa dari pelengkungan ruang dan waktu. Black hole
memiliki gravitasi yang sangat kuat. Fenomena ini
menyebabkan semua benda yang berada disekitarnya bisa
terserap, bahkan cahaya sekalipun. Black hole biasanya
digambarkan dengan lubang berwarna hitam pekat, tetapi
sebenarnya bentuk nyata dari black hole bukanlah berupa
lubang.

Black hole terdiri dari dua bagian, yaitu :


1. Singularity
Singularity adalah titik yang masih misterius/belum diketahui isinya sampai sekarang ini. Black hole
tercipta ketika sebuah bintang yang memiliki massa yang sangat besar telah kehabisan "bahan
bakarnya". Pada mulanya, bintang terbentuk dengan tingkat radiasi dan tingkat gravitasi yang
seimbang. Seiring berkembangnya inti bintang, akhirnya inti bintang menjadi semakin berat, sampai
pada akhirnya bintang tersebut akan meruntuhkan dirinya sendiri pada gravitasinya dan akan
terbentuklah sebuah titik yang disebut singularity.
2. Event Horizon
Event Horizon adalah ruang/wilayah yang memiliki gaya gravitasi yang sangat besar di sekitar black
hole.

Berdasarkan ukuran dan kekuatannya terdapat 3 jenis black hole yaitu:

1. Miniature Black Hole atau Primordial Black Hole “Lubang Hitam Mini”
Sesuai dengan namanya jenis black hole ini merupakan black hole yang paling kecil. Miniature
black hole belum pernah ditemukan sekalipun tetapi ilmuan mengasumsikan bahwa black hole
yang massanya jauh lebih kecil dari matahari kita ini ada di suatu tempat. Miniature black hole
terbentuk tidak lama setelah pembentukan tata surya berdasarkan Teori Big Bang sekitar 13 milyar
tahun yang lalu.

2. Stellar Black Hole


Stellar Black Hole ialah black hole yang terbentuk dari bintang yang besar massanya lebih dari 20x
massa matahari kita, Black hole jenis ini berlokasi di ruang antar bintang atau insterstellar.

3. Supermassive Black Hole


Black hole tipe ini memiliki ukuran dan kekuatan yang super besar dan biasanya terletak di pusat
galaksi. Saking besarnya, massa dari lubang hitam ini dapat mencapai miliaran kali massa
matahari, galaksi kita, bimasakti, mempunyai satu black hole supermassive di pusatnya.

Di Alam Semesta ini terdapat banyak sekali black hole, sebab black hole berfungsi sebagai
inti sebuah galaksi (misalnya Bima Sakti). Black hole memiliki kepadatan massa sangat tinggi hingga
energi gravitasinya sangat besar. Manfaat black hole adalah memberikan gaya tarik terhadap benda
angkasa yang bergerak mengelilinginya. Dapat dibuktikan, bila kita memutar batu yang bermassa
dengan seutas tali, akan terasa ada gaya tarik melawan tangan kita yang disebabkan benda yang kita
putar. Jika tali itu putus benda itu akan terlempar keluar atau jauh. 

Fungsi energi gravitasi black hole ibaratnya sebagai tali pengikat benda-benda yang berputar
di sekelilingnya. Jika black hole kehilangan energi gravitasi, benda-benda yang mengelilinginya akan
terlempar keluar, sebaliknya bila gaya sentrifugal akibat putaran berkurang, benda itu akan bergerak
mendekati black hole, jika sudah begitu akibatnya sangat fatal bagi galaksi itu. Oleh karena itu black
hole dilengkapi dengan memberikan energi gravitasi agar dapat menarik benda-benda di sekitarnya
dan memutar benda-benda itu dengan kecepatan tertentu agar tetap pada orbitnya. Jadi, manfaat
utama lubang hitam adalah memelihara keseimbangan galaksi.
Teks Laporan Hasil Observasi

Soal

1. Tulislah isi pokok teks laporan hasil observasi berjudul Black Hole!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

2. Tentukan struktur teks laporan hasil observasi berjudul Black Hole!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..

3. Buktikanlah bahwa ciri-ciri kebahasaan teks hasil observasi berikut ada pada teks berjudul
Black Hole!

a. Menggunakan frasa nomina

………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

b. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan,


termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan sebagainya.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

c. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat,


hidup, makan, tidur, dan lain-lain.

………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

d. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan


(berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi,
sedangkan, namun), pilihan (atau).

………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

e. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti
rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

f. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis,


mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
Teks Laporan Hasil Observasi

Anda mungkin juga menyukai