0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang teori kehancuran alam dari sudut pandangan Al-Qur'an dan sains. Al-Qur'an memberikan informasi bahwa alam semesta akan mengalami kehancuran melalui ayat-ayat tentang hari kiamat, sementara teori sains seperti Big Crunch juga menjelaskan proses ini. Terdapat kesamaan antara kedua pandangan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kehancuran alam dari sudut pandangan Al-Qur'an dan sains. Al-Qur'an memberikan informasi bahwa alam semesta akan mengalami kehancuran melalui ayat-ayat tentang hari kiamat, sementara teori sains seperti Big Crunch juga menjelaskan proses ini. Terdapat kesamaan antara kedua pandangan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kehancuran alam dari sudut pandangan Al-Qur'an dan sains. Al-Qur'an memberikan informasi bahwa alam semesta akan mengalami kehancuran melalui ayat-ayat tentang hari kiamat, sementara teori sains seperti Big Crunch juga menjelaskan proses ini. Terdapat kesamaan antara kedua pandangan ini.
Oleh : Ahmad Farisi 11061030066 Pengertian Hari Kiamat
Kiamat didalam bahasa Indonesia adalah hari kehancuran
dunia, diserap dari bahasa Arab "Yaumul Qiyamah", yang artinya adalah hari kebangkitan umat. Yaumul Qiyamah (يـــم ) لاــقياـمة وdipakai untuk mengistilahkan kehidupan setelah kematian. Hari Kiamat dalam Al-Qur’an
surat Al-Anbiyaa’ ayat 104 :
(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran -
lembaran kertas. sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya. (Q.S. Al-Anbiya [21] : 104). Hari Kiamat dalam Al-Qur’an
• “Dan ketika bintang-bintang berjatuhan” (Q.S. At-Takwir: 2)
• “dan ketika bintang-bintang jatuh berserakan” (Al-Infithar: 2), • “dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan” (Q.S. Al-Qaari`ah: 5) • “pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan jadilah gunung-gunung tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan” (Q.S Al-Muzzammil: 14). • “Maka ketika langit terbelah dan menjadi merah seperti mawar dan kilauan minyak" (Q.S Ar-Rahman: 37) Hari Kiamat dalam Hadist
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat
terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?”
Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha). Hari Kiamat dalam Sains
1. Sir Jame Jeinz
“Bintang-Bintang dalam Perjalanannya bahwa bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi sedikit hingga kedekatannya itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa diragukan lagi bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik antar bintang, matahari berbenturan dengan bumi atau apa saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Tanda demikian itu merupakan salah satu tanda akan terjadinya hari kiamat” Hari Kiamat dalam Sains
2 . Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D
Mengemukakan bahwa Ada beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat menurut sains, yaitu : 1. Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun. Hari Kiamat dalam Sains
2. Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen
dibumi. Jika hidrogen tersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama. Hari Kiamat dalam Sains
3. Skenario ketiga menggambarkan mengembangnya
matahari. Sebagaimana di diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua makhluk hidup akan mati terbakar. Hari Kiamat dalam Sains
3. Profesor Nicolai Kosinikov dan Dmitriy Polakov
Teori yang dikemukakan sang profesor merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi dan porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sample berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Hari Kiamat dalam Sains
4. Teori Big Crunch
Menurut Teori Big Crunch, alam semesta akan berhenti berekspansi dan menyusut menjadi sebuah titik. Dengan demikian, displin ilmu Islam memberikan informasi kepada disiplin ilmu sains. Big Crunch menyatakan alam semesta akan terus berkembang hingga titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali menjadi titik. HUBUNGAN TEORI KEHANCURAN ALAM DARI SUDUT PANDANGAN AL-QUR’AN DAN SAINS
(Al-Qur’an) memberikan informasi kepada ilmu sains dan
teknologi bahwa alam semesta akan mengerut dan mengalami kehancuran. Seperti apa yang sudah kita liat di atas tadi pada surat Al-Anbiyaa’ ayat 104, yang artinya : “ Pada hari Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran buku-buku.”
Di dalam sains yang menjelaskan proses kehancuran alam
semesta yang serupa yitu Menurut Teori Big Crunch, alam semesta akan berhenti berekspansi dan menyusut menjadi sebuah titik. Big Crunch menyatakan alam semesta akan terus berkembang hingga titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali menjadi titik. HUBUNGAN TEORI KEHANCURAN ALAM DARI SUDUT PANDANGAN AL-QUR’AN DAN SAINS
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari
tempat terbenamnya” (HR Bukhari-Muslim) Pernyataan tersebut bermakna bahwa matahari akan mengalami kelainan dari yang biasa terbit di timur dan terbenam di barat tetapi pada waktu bertanda datangnya hari kiamat matahari akan terbenam di timur dan terbit di barat
Profesor Nicolai Kosinikov dan Dmitriy Polakov
melakukan penelitian dan menghasilkan kesimpulan bahwa gerak perputaran bumi akan mengarah pada arah berlawanan. Itu berarti matahari akan terbit dari barat. HUBUNGAN TEORI KEHANCURAN ALAM DARI SUDUT PANDANGAN AL-QUR’AN DAN SAINS
“Dan ketika bintang-bintang berjatuhan” (Q.S. At-
Takwir: 2) dan ketika bintang-bintang jatuh berserakan (Q.S. Al-Infithar: 2)
Ilmu sains mengatakan bahwa bulan, bintang dan
matahari akan mengalami benturan dengan bumi atau apa saja yang tidak di ketahui. Ini petanda bahwa gaya garavitasi sudah hilang. HUBUNGAN TEORI KEHANCURAN ALAM DARI SUDUT PANDANGAN AL-QUR’AN DAN SAINS
"Dan ketika gunung-gunung dihancurkan” (Q.S. At-Takwir:
3), “dan ketika gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu” (Q.S. Al-Mursalat: 10; Q.S. Al-Waqi`ah: 6). Jika gunung yang begitu besar, kuat, kokoh bisa menjadi debu yang beterbangan, mungkinkah pada saat itu ada makhluk di muka bumi yang dapat bertahan hidup.
Kehancuran paling dahsyat terjadi ketika gaya kohesi
yakni gaya tarik-menarik antar material yang sama hilang, Kegunaan (Aksiologi) Mempelajari Teori Kehancuran Alam
1. Mengubah pandangan hidup dunia
materialistik menjadi seimbang antara dunia akhirat 2. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab 3. Pembenahan Diri Seawal Mungkin 4. Menambahkan kepercayaan kita pada rukun Iman yang ke-5