Anda di halaman 1dari 11

KIAMAT

DALAM NAMA :
1) M.Fajryanto.S
SUDUT 2) M. Reza
3) Mutiara Gusti
4) Rika Putri Handayani
PANDA 5) Rangga Abimanyu
6) Shafira Aulia

Daftar ISI
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………….

TANDA-TANDA KIAMAT BESAR & KECIL……………………………………………………..

PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………

PENDAHULUAN
Pengertian hari kiamat
Hari kiamat ialah suatu peristiwa yang menakutkan,hal ini
menunjukan bahwa peristiwa itu menyangkut kehancuran alam semesta dengan
segala isinya.

Sebagai mana telah disebutkan dalam (Q.S AL hajj:70) yang artinya:

“dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya
dan bahwasannya allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” Namun
setelah kehancuran itu manusia akan di bangkitkan kembali menuju kehidupan
baru yang kekal abadi.

Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Besar

Kiamat dibagi menjadi dua yaitu kiamat kecil (kubro) dan kiamat besar (sugro)
berikut adalah penjelasannya;
Di antara tanda-tanda kiamat kecil ialah sebagai berikut:

muncul banyak fitnah, banyak terjadi pembunuhan, perbuatan hina


merajalela, perbuatan keji dan kemungkaran semisal zina, minum arak, perjudian
dan merasa bangga dengan perbuatan buruk dilakukan secara terang-terangan.
Sehingga orang yang berpegang teguh pada agamanya bagaikan orang yang
menggenggam bara api.

Diantara tanda-tanda kiamat besar ialah sebagai berikut:

Terbitnya matahari dari arah barat,Munculnya Dabbah (binatang)


yang dapat berbicara dengan manusia,Munculnya al-Masih Dajjal,Turunnya Nabi
Isa bin Maryam ‘alaihissalam dan Keluarnya Ya’juj Ma’juj

Kiamat Alam Semesta Dalam Sudut Pandang Fisika

Teori terjadinya alam semesta yang banyak disepakati


kebenarannya oleh para Ilmuwan adalah teori Dentuman Besar (The Big
Bang). Dasar dari teori ini adalah alam semesta terbentuk dari titik yang
mengembang lewat sebuah ledakan. lalu, bagaimana kiamat bisa
dimungkinkan terjadi ? Karena terus mengembang, maka dari sudut
pandang sains ada 3 kemungkinan bagaimana alam semesta mengalami
kiamat, yaitu "Big Crunch", "Big Chill" dan "Big Rip".

Big Crunch
menyatakan alam semesta akan terus berkembang hingga
titik maksimal, kemudian setelah mencapai titik maksimal maka alam
semesta akan mengalami kompresi atau mengecil dan akhirnya kembali
menjadi titik.

Big Chill
Dinyatakan bahwa alam semesta akan terus berkembang
sampai akhirnya kehabisan bintang-bintang (Matahari). Sehingga
berakibat hilangnya sumber energi, maka planet - planet akan beku dan
mati. Tetapi teori ini masih cukup diragukan, oleh para ilmuan.

Big Rip
Ilmuan menyatakan ekspansi alam semesta akan terus
bertambah, galaksi mengembang, gravitasi melemah dan isinya akan
tercerai berai. Bintang, planet dan akhirnya seluruh atom - atom pun
akan pecah, Waktu dan dimensi akan berhenti.
Teori ini yang cukup diyakini kebenaran akan terjadi, karena
merujuk pada teori Dentuman Besar sebagai teori terjadinya alam
semesta, alam semesta terjadi karena sebuah ledakan dan akan
berakhir pula oleh sebuah ledakan.

Kiamat terjadi berulangkali


Salah satu teori yang menyebabkan kiamat adalah
matahari yang terus membesar dan akhirnya "memakan"
planet, istilahnya lebih dikenal sebagai "Red Giant". Matahari
yang tergolong sebagai salah satu bintang ini akan kehabisan
bahan bakar dan terus berkembang sampai meledak
(Supernova). Supernova akan menghasilkan debu kosmik yang
merupakan cikal bakal bintang dan planet yang baru. Siklus ini
terjadi berulang – ulang dan menjadi dasar pemikiran bahwa
kiamat bisa terjadi berulang - ulang. Benda tersebut dinamakan
dan dikenal sebagai Sirius - B yang massanya 300 ribu kali
massa Bumi. Perlu diketahui satu sendok White Dwarf setara
dengan 5 ton.

Kiamat pertama terjadi di bumi


Hampir seluruh ajaran agama meyakini adanya
kiamat. Kiamat merupakan sebuah keniscayaan bagi banyak
pemeluk agama (apapun), meskipun hal itu sangat mungkin
berarti ras manusia akan mengalami kepunahan. Skenario
kiamat pertama menurut sains terjadi di Bumi. Bumi terdiri dari
lapisan - lapisan. Lapisan terdalam adalah inti yang bentuknya
solid dan cair. Lapisan berikutnya adalah mantel yang terdiri
dari silikat, campuran silikon dan air. Mantel adalah lapisan
tempat panas bumi berada. Panas ini berputar didalam mantel
dan bisa menggerakkan Crust (kerak bumi) sehingga terjadilah
gempa. Kiamat terjadi di Bumi ketika sistem gravitasi yang ada
menjadi kacau oleh aliran panas bumi di lapisan mantel. Saat
itulah muncul pergerakan lempeng bumi yang ditandai dengan
terjadinya gempa.
Pergerakan lempeng bumi ini akan terus berlanjut.
Fakta ilmiah menunjukkan dulu di bumi hanya ada satu
kontinen besar sebelum akhirnya terpecah - pecah menjadi
seperti sekarang ini. Pengaruh gaya gravitasi ini memang sangat
besar, sehingga bila terjadi gempa dengan skala yang luar biasa,
maka efek yang dihasilkan akan sangat besar pula. Dengan
skenario kiamat bumi seperti itu bahkan gunung pun bisa
tercungkil atau dengan kata lain, terangkat dan terbalik. "Dan
gunung - gunung seperti bulu yang dihambur - hamburkan."
(Q.S. Al Qariah : 5) Mengenai waktu tepatnya kapan kiamat
terjadi hanya Tuhan yang tahu. Hanya saja Tuhan juga telah
memerintahkan dan membuka pintu seluas - luasnya bagi
manusia untuk belajar dan mencari tahu tentang misteri alam
semesta.
Kiamat Kedua Terjadi Di Tata Surya
Setelah kiamat di Bumi, berikutnya yang dijelaskan secara
fisika adalah kiamat tata surya. Hal ini terjadi karena ukuran Matahari
yang semakin membesar "memakan" planet - planet di dekatnya
seperti Merkurius, Venus dan Bumi. Fenomena ini yang disebut tadi
sebagai Red Giant. Dan prosesnya tidak lama, mungkin sekitar 3 menit.
Matahari yang tergolng dalam keluarga bintang dapat membesar ketika
bahan bakarnya, yaitu Hidrogen habis. Bahan bakar itu dibutuhkan
untuk melakukan reaksi fusi nuklir yang menghasilkan cahaya dan atom
- atom berat.

Dan Hidrogen itu jumlahnya terbatas di permukaan


matahari. Saat Hidrogen habis, inti matahari mengecil dan terus
mengecil dan kian masif bentuknya. Sementara bagian terluar matahari
yang lebih bersifat loose akan terus membesar sehingga menjadi Red
Giant. Apabila perkembangannya mencapai titik maksimal, maka
matahari akan meledak dan terjadilah peristiwa yang dikenal dengan
sebutan Supernova. Bagian - bagian yang terbuang akan mejadi debu -
debu kosmik, cikal bakal bintang dan planet yang baru.

Kesimpulan
Kiamat selama ini memang berkaitan dan selalu
dihubungkan dengan keimanan seseorang terutama umat
Islam. Bahkan mempercayai kiamat atau hari akhir menjadi
salah satu syarat seseorang dikatakan beriman atau tidak. Yang
jelas hampir seluruh umat Islam meyakini bahwa kiamat akan
terjadi. Hanya soal waktunya saja yang tidak seorang pun bisa
memastikan, Kapan akan terjadinya hari kiamat tidak seorang
pun yang mengetahuinya. memang kiamat adalah rahasia
Allah, sang maha pencipta karena itu sampai sekarang pun
tidak ada yg bisa meramalkan kapan kiamat itu bakal terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.mafiaol.com/2012/08/hari-kiamat-dan-tanda-tanda-kiamat.html
http://sudarmonorasyd.blogspot.com/2012/08/kiamat-alam-semesta-dalam-sudut-
pandang.html

http://tiarprasetia.blogspot.com/2013/03/teori-akhir-alam-semesta-berdasarkan.html

http://iqbalblogger.blogspot.com/2011/11/makna-arti-tentang-hari-kiamat.html

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCYQFjABahUKEwjP
9onY0Y_HAhWUVY4KHYIBBK0&url=http%3A%2F%2Fwww.mafiaol.com%2F2012%2F08%2Fhari-
kiamat-dan-tanda-tanda-kiamat.html&ei=JczAVY_QC5SruQSCg5DoCg&usg=AFQjCNGel7a-
rDsl_qLZOt0M7TbAspZ8ag&bvm=bv.99261572,d.c2E

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai