AQIDAH AKHLAK
KELAS XII (SEMUA JURUSAN)
Disusun Oleh:
KUSWORO, S,Pd.I
SMK MUHAMMADIYAH TEPUS
TAHUN AJARAN 2022/2023
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhai-Nya.”
b. Kasar: ruh keluar dari jasad dengan cara kasar, sulit dan sangat menyakitkan..(lihat QS
al-Anfal 50-51)
200265139982
200 268 404 358
“Kalau kamu melihat ketika Para Malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa
neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). demikian itu disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak Menganiaya
hamba-Nya,
Hikmah adanya kematian antara lain:
1. Memastikan keberlangsungan dan regenerasi kehidupan makluk yang lain
2. Menyiapkan bekal untuk kematian karena kematian pasti akan terjadi
3. Lebih bijak dalam kehidupan (hidup dunia tidak akan selamanya, ada akhirnya)
TUGAS 1
1. Setelah manusia meninggal apakah akan dihidupkan lagi? Di alam apa?
2. Untuk apa manusia dihidupkan lagi?
3. Apakah Anda percaya dengan kepercayaan tersebut?
4. Bagaimana hukumnya jika seorang Muslim tak percaya dengan konsep
kepercayaan tersebut?
5. Apa arti kiamat sugro
6. Apa bukti ilmiahadanya kiamat sugro
7. Bagaimana al-Qur’an bicara tentang kematian
8. Ayat apa dalam al-Qur’an yang menjelaskan tentang kematian
9. Mengapa kematian itu perlu terjadi
10. Apa yang anda lakukan setelah tahu bahwa kelak akan meninggal
C. KIAMAT KUBRO
1. PENGERTIAN
Adalah kiamat raksasa, dimana seluruh jagat raya dan isinya akan lenyap. Sungguh
tak ada satupun yang bersisa. Hari kiamat adalah akhir dari kehidupan dunia. Kiamat
kubro adalah suatu peristiwa yang sudah pasti kedatangannya. Dasar hukum adanya
hari akhir (kiamat) adalah:
2. DALIL
“Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
Walaupun kiamat sudah dipastikan terjadi, namun soal kapan persis terjadinya
tetaplah sebuah misteri, sungguh tak ada yang benar-benar tahu kecuali Allah sendiri
sebagaimana firman-Nya dalam QS. Thaha ayat 15:
“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya
tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang diusahakan”.(QS. Thaha : 15)
Bahkan Nabi Muhammad pun kebingungan manakala beberapa orang Yahudi
datang kepadanya dan menanyakan masalah hari kiamat ini. Dalam QS al-A’raf ayat 87
Allah berfirman:
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak
seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat
berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan
datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan
kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang
bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
3. KEADAAN KIAMAT KUBRO
Kiamat (kubro) adalah kejadian penghancuran yang maha dahsyat, yang belum
pernah ada sebelumnya. Keadaannya begitu raksasa dan sudah tak bisa dibayangkan
dengan akal pikiran serta imajinasi manusia. kiamat (kubro) adalah penghancuran jagat
raya sehancur-hancurnya. Allah menuliskan kejadian kiamat dalam beberapa surat yang
antara lain:
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia
bertanya:”Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritnya,
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya.”(QS. Al-zalzalah 1-5)
“Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-
gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”(al-Qariah)
Sementara dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda:
“Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. Katanya : Rasulullah SAW bersabda :
Bahwa pada hari kiamat Allah SWT melipat langit kemudian menggenggamnya dengan
tangan kanan lalu nerfirman : Akulah Raja! Di manakah orang yang gagah perkasa?
Dimanakah orang yang menyombongkan diri? Kemudian Allah SWT melipat dengan
tangan kiri-Nya lalu berfirman : Akulah Raja! Di manakah orang yang gagah perkasa?
Dimanakah orang yang menyombongkan diri?” (HR. Bukhari dan Muslim)
TUGAS 2
1. Apa arti kiamat kubro
2. Apa yang tersisa setelah kiamat kubro terjadi
3. Apakah alam dunia masih ada setelah kiamat kubro terjadi
4. Tuliskan ayat yang menjelaskan tentang adanya kiamat kubro
5. Kapan terjadinya kiamat kubro
6. Apakah malaikat dan Nabi Muhammad tahu kapan terjadinya kiamat kubro
7. Tuliskan QS Thaha ayat 15
8. Bagaimana keadaan kiamat kubro
4. KIAMAT DALAM PANDANGAN SAINS
Sementara dunia sains dan ilmu pengetahuan modern pun mendukung adanya kehancuran
alam semesta, berakhirnya alam semesta. Berikut adalah ringkasan argumentasi tentang
adanya kehancuran alam semesta dari beberapa cabang ilmu pengetahuan:
a. Menurut Ahli Astronomi
Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur
dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar
dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin
berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur,
(bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
b. Menurut ahli Geologi
Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus
menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan
(atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun
diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak
berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang
sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran.
(bandingkan dengan surat al-Zalzalah 1-2).
c. Menurut Ahli Fisika
Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi
kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik
antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari.
Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya
tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah
tabrakan diantara mereka.(bandingkan at-Takwir 1-3)
d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari
pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang
meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai
saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi
kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan
hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-
Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ).
TUGAS 3
Buatlah ringkasan tentang Kiamat Kubro menurut pandangan sains
“Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-
Mukminun: 100)
Adapun kejadian-kejadian yang akan dialami manusia di alam kubur antara alain :
* Pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir
* Nikmat dan siksa kubur
* Diperlihatkan gambaran tentang surga dan neraka. Bagi orang-orang yang beriman
kepada Allah SWT dan beramal saleh akan mendapatkan nikmat yang besar di kubur,
sebaliknya orang yang selalu berbuat keburukan ia akan dihantui kecemasan tentang
kehicupannya yang akan datangkarena di alam kubur mereka telah mencicipi tentang
siksa di neraka kelak. Rasulullah SAW bersabda:
“Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a katanya : Rasulullah SAW bersabda: Apabila
seseorang meninggal dunia, kepadanya akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi
dan petang, sekiranya dia ahli surga, akan diperlihatkan kepdanya surga. Sekiranya
dia dari kalangan ahli neraka, akan diperlihatkan kepadanya neraka. Diberi tahu
kepadanya : Inilah tempatmu sehingga kamu dibangkitkan oleh Allah pada hari
kiamat.”(HR. Bukhari Muslim)
Doa agar terhindar dari siksa kubur
TUGAS 5
1. Menurut kepercayaan Islam manusia hidup di berapa alam
2. Apa itu alam lauhul mahfud
3. Kapan berakhirnya alam kandungan
4. Kapan berakhirnya alam dunia
5. Apa persinggahan pertama manusia saat berada di alam akhirat
6. Apa nama lain alam kubur
7. Apa pengertian alam kubur
8. Coba anda tuliskan ayat dalam al-Qur’an yang menyebut alam kubur
9. Apakah roh manusia bisa kembali ke alam dunia?
10. Apa saja yang akan ditanyakan malaikat Munkar-Nakir saat manusia berada di
alam kubur
“Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya
(menuju) kepada Tuhan mereka”.(QS. Yaasin : 51)
Sementara dalam surat al-Mujadalah ayat 6 dituliskan:
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan
segala sesuatu. ”(Q.S. al-Mujadalah:6)
c. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar).
Yaumul Hasyr adalah hari dikumpulkannya manusia sejak Nabi Adam a.s sampai
manusia di akhir zaman. Mahsyar adalah tempat yang sangat luas, yaitu tempat
berkumpulnya semua manusia untuk menerima keputusan dari Allah SWT setelah
dihitung semua amal mereka semasa hidup di dunia. Allah SWT berfirman:
“Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak meninggalkan mereka seorang pun”.
(QS. Al Kahfi : 47)
Di Padang Mahsyar inilah manusia mengalami masa yang sangat sulit dan susah, tidak
ada yang dapat menolong keculai hanya pertolongan dari Allah bagi orang-orang yang
dikehendaki-Nya. Padang Mahsyar merupakan tempat penantian yang penuh harapan
akan pertolongan Allah. Adapun gambaran mengenai Padang Mahsyar dijelaskan oleh
Rasulullah SAW dalam haditsnya:
“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya : Rasulullah SAW bersabda :
Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan ditanah putih bersih seperti roti yang
lembut, tidak apa-apa untuk seseorang itu berlindung”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Di Padang Mahsyar inilah Allah SWT akan mengadili seluruh manusia tanpa kecuali
dengan seadil-adilnya, sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:
“Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan)
Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan
didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan
adil, sedang mereka tidak dirugikan.”(QS. Az Zumar : 69).
d. Yaumul Mizan atau Yaumul Hisab (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)
Mizan artinya timbangan. Jadi, Yaumul Mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal
baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing.
Yaumul Mizan ini juga disebut Yaumul Hisab artinya hari perhitungan. Tentang hari
penimbangan (perhitungan) ini Allah SWT menerangkan:
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi
pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat
perhitungan.”(Q.S. Al-Anbiya: 47)
Allah juga berfirman dalam QS. Al Qari’ah 6 – 11 yang artinya:
“Dan adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu
apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.”
Pada perhitungan ini, yang akan dihitung pertama kali adalah salat fardu, bila
seseorang rajin dan tidak pernah meninggalkannya, bahkan menambahnya dengan salat-
salat sunnah, maka akan merasa bahagia dan senang saat perhitungan amal tersebut.
Rasulullah SAW bersabda : “Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya amal
seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat dari semua amalnya adalah
salatnya, jika salatnya baik maka dia merasa senang dan beruntung dan bila salatnya
jelek maka dia akan bersedih dan merasa rugi. Jika terdapat sedikit kekurangan dalam
salat fardunya maka Allah SWT berkata pada malaikat : lihatlah salat sunah dari
hamba-Ku ini, maka salat sunahnya itu akan menyempurnakan salat fardunya.”(HR
Tirmizi)
TUGAS 6
1. Apa itu yaumul baat?
2. Ayat apa dalam al-qur’an yang menjelaskan tentang yaumul baat?
3. Lebih dulu mana alam barzakh dengan yaumul baat?
4. Apa itu yaumul hasyr?
5. Siapa saja manusia yang dikumpulkan di padang masyar?
6. Apa itu yaumul mizan?
7. Apakah sama antara yaumul mizan dengan yaumul hisap?
8. Tuliskan Q.S. Al-Anbiya: 47
9. Amalan/perbuatan apa yang pertama kali akan dihisap di yaumul mizan?
10. Bagaimana nasib seseorang yang timbangan amal kebaikannya lebih ringan dibandingkan
timbangan amal buruknya?
“Barang siapa yang mengerjakan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan) nya.”
Balasan amal baik
Berbahagialah bagi yang beriman kepada Allah SWT serta banyak beramal saleh,
karena mereka akan memperoleh kehidupan yang bahagia dan sejahtera, dan penuh
kenikmatan di surga. Allah SWT berfirman
“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan. (QS. Al Qari’ah ayat 6 – 7)
Dalam ayat yang lain : “ Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya
didalam surga mereka kekal didalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika
tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tidak putus-putusnya.” (QS.
Hud : 108)
Surga itu punya nama-nama/tingkatan sesuai yang disebutkan dalam al-Quran sebagai
berikut: :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
b. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat
penyiksaan yang sangat hebat dan penuh kengerian yang dijanjikan Allah bagi orang-
orang ingkar dan membangkang kepada Allah beberapa dalil tentang neraka antara lain
QS al-Baqarah ayat 39:
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huëamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
“Dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala
akhirat itu. dan Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”(Q.S
Ali Imron 145)
b. Ajr
a. Taqwa. Artinya menjaga atau takut. Sementara secara istilah makna taqwa yang paling
populer adalah memelihara dari siksa Allah dengan mematuhi segala perintah-Nya serta
menjauhi segala yang menjadi larangan-Nya. Ciri-ciri taqwa adalah percaya pada
yang ghaib, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rejeki, percaya pada Al-Qur’an
dan kitab-kitab yang diturunkan Allah, menyakini hari akhir. (QS. Al-Baqarah 2-4),
b. Tawadlu: Sikap rendah hati baik dalam ucapan, perilaku dan tentu saja dalam hati. Ciri
tawadhu antara Tidak mengganggap dirinya lebih baik, lebih mulia di hadapan Allah
dibandingkan orang lain.
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (al-
Furqan 63)
c. Sabar: kemampuan mengendalikan diri dari hal yang akan menyebabkan keburukan dan
dosa serta lebih memilih hal-hal yang mendatangkan ridho Allah. 3 macam Sabar: 1.
dalam beribadah dan mendekatkan diri pada Allah. 2. Sabar dalam menjauhkan diri dari
perbuatan buruk dan maksiat. 3. Sabar atas ujian dari Allah baik itu cobaan yang
menyenangkan maupun cobaan berupa duka lara dan musibah yang menimpanya.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',” (Al-Baqarah 45)
d. Ikhlas. Iklas arti secara bahasanya suci, murni, rela. Secara terminologis iklas berarti
melakukan perbuatan baik dengan didasari niat karena Allah. Unsur ikhlas ada 3. Takut
pada Allah, punya harapan pada Allah dan cinta pada Allah.
3. TENTANG SALAT TAHAJUD, PUASA RAMADHAN ZAKAT DAN INFAK
SEDEKAH
a. Fadilah Pahala Salat Tahajud
TUGAS 9
1. Apa itu pahala
2. Pahala itu diberikan kepada siapa?
3. Tuliskan salah satu ayat tentang pahala
4. Dalam al-Qur’an pahala disebut dengan berapa kata? Apa saja?
5. Apa yang anda ketahui tentang taqwa?
6. Apa cirri seseorang telah memiliki sifat tawadhu?
7. Jelaskan macam-macam sabar
8. Kasih contoh perbuatan sabar ketika mendapat cobaan dari Allah berupa hal-hal yang
menyenangkan
9. Apa makna ikhlas?
10. Sebutkan unsurikhlas
B. DOSA
1. PENGERTIAN
Dosa dalam al-Qur’an disebut dzunbun. Balasan dari Allah kepada manusia atas
pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah dan RasulNya yang dilakukan
oleh orang yang sudah baligh, berakal sehat dan mukalaf.
2. 4 SIFAT YANG MENDORONG MANUSIA MELAKUKAN DOSA
a. Sifat Rubbubiyah (sifat-sifat maha besar dan kuasa)
Sifat ini sesungguhnya hanya milik Allah saja, namun karena dalam diri manusia telah
dibekali dengan sifat tersebut maka tak sedikit manusia yang lancang merasa besar dan
berkuasa serta sombong.
b. Sifat Syaithaniyah (Sifat-sifat kesetanan)
Sifat ini ada dalam diri manusia dan berpotensi menciptakan pengingkaran terhadap
Allah, syirik, memuja selain Allah serta penyakit hati macam iri dengki, curang dsb.
c. Sifat Bahimiyah (sifat-sifat kebinatangan)
Sifat ini ada dalam diri manusia dan berpotensi menciptakan perzinaan, tak tertib aturan,
liar.
d. Sifat Sabu’iyah (Sifat kebuasan, beringas, brutal)
Sifat ini ada dalam diri manusia dan berpotensi menciptakan penghancuran, pembunuhan,
perang, mengamuk, penganiayaan dsb.
3. TUJUH MACAM DOSA BESAR
a. Menyekutukan Allah
b. Mengerjakan Sihir
c. Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang hak
d. Memakan Riba
e. Memakan harta anak yatim
f. Lari dari medan perang
g. Menuduh berzina wanita-wanita yang terpelihara kehormatannya yang dalam
keadaan lalai lagi beriman
“Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka.”(al-Muthafifin 14)
b. Hidup terombang-ambing (hidup tak tenang)
“Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam
kesesatan mereka”(al-Baqarah 15)
c. Terperangkap dalam perbuatan syetan
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”(al-Maidah 91)
SEMESTER GASAL
(MATERI 3)
Namun demikian ada ketentuan dan batas-batas tertentu dusta bisa dikategorikan sebagai
perbuatan nifak. Dusta yang dilakukan sesekali saja, dusta kecil-kecilan atau dusta yang
dilakukan oleh sebab terpaksa karena terjepit pada kondisi sulit tentu belum bisa dimasukkan
perbuatan nifaq. (walaupun demikian dalam Islam dusta sekecil apapun sangat dikutuk oleh
Allah). Dusta yang bisa dimasukkan sebagai perbuatan nifaq adalah dusta yang besar, dusta yang
dilakukan berulang-ulang, dusta yang telah menjadi karekter dan menjadi darah dalam hidupnya
serta dusta yang dilakukan untuk mengebiri ajaran-ajaran Allah.
Ciri-ciri orang munafik (orang yang berbuat nifaq) antara lain: menghalangi orang beriman
dalam menggunakan hukum-hukum Allah dan RasulNya (lihat QS. An-nisa ayat 61). Lalu hati
dan tingkah polahnya selalu mengajak orang lain kepada kekafiran dan fasik (lihat QS. At-
Taubah 67). Juga suka berbuat kerusakan (lihat QS. Al-Baqarah 11-12). Dan suka bohong,
ingkar janji, khianat dan melampaui batas (lihat hadist riwayat Bukhori-Muslim
“Tanda-tanda orang munafik ada 4. Apabila berkata selalu bohong, apabila berjanji ingkar,
apabila diberi kepercayaan khianat, dan apabila bermusuhan selalu curang, melampaui
batas”).
Adapun orang munafik dalam pandangan agama berada dalam berbahaya serta akan
mendapat balasan tak menyenangkan dari Allah jika tak segera insaf. Balasan-balasan itu antara
lain: hidupnya tak tenang karena terombang-ambing dalam kesesatan (lihat QS. Al-Baqarah 15),
sementara di akhirat hidupnya akan celaka dan jatahnya di neraka, bahkan bisa kekal disana
(lihat QS. At-Taubah 68)
2. Riya’.
Secara bahasa artinya memperlihatkan. Secara istilah berarti suka memperlihatkan ibadah
dan perbuatan baiknya kepada orang lain dengan tujuan mendapat sanjungan dan mengambil
keuntungan. Sikap riya’ sangat dicirikan senang jika perbuatan baiknya diketahui orang lain, dan
sebaliknya akan mengeluh manakala ibadah dan perbuatan baiknya itu tak diketahui orang lain.
Riya’ adalah antitesis dari sikap iklas.
Dalam agama, riya’ adalah perilaku yang sangat dikutuk oleh Allah, malahan orang yang
berbuat riya’dicap Allah sebagai manusia pendusta agama (lihat QS. Al-Maun ayat 1-7).
Perilaku riya’ juga sangat berbahaya karena punya potensi menghanguskan amal ibadah dan
perbuatan baik kita. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 264 Allah memperingatkan
Yang paling bahaya riya’ sudah bisa dimasukkan ke dalam daftar perbuatan syirik kecil.
Dasarnya adalah QS. Al-Fatihah ayat 5 (hanya Engkaulah yang kami sembah dan kami mintai
pertolongan). Syirik kecil jika dibiarkan terus-menerus bisa menjadi syirik raksasa yang akan
menghanguskan seluruh amal ibadah seseorang.
a. Meluruskan niat
b. Tak menceritakan atau bahkan mengungkit kebaikan yang kita lakukan
c. Bamyak istigfar
3. Syirik.
Syirik adalah lawan tauhid. Syirik berarti menyekutukankan Allah. Syirik berarti minta
pertolongan, memasrahkan dirinya, berdoa dan bahkan menyembah bukan kepada Allah. Bisa
juga di satu sisi minta pertolongan, memasrahkan dirinya, berdoa dan menyembah kepada Allah,
tapi di sisi lain juga menyembah dan minta sesuatu kepada selain Allah. Syirik adalah perbuatan
yang paling dilaknat Allah melebihi apapun juga. Ialah moyangnya keburukan dan dosa. Bahaya
syirik:
4. Tahayul.
Tahayul secara istilah adalah rekaan, khayalan. Adapun secara istilah tahayul adalah sikap
menyakini sesuatu yang tak rasional (di luar kepercayaan yang di ajarkan agama), menyakini
kebenaran dongeng-dongeng dan mitos. Contohnya: keyakinan bahwa rumah akan ambruk jika
tak didirikan berdasarkan hitung-hitungan hari (klenik), buah jambu air akan berubah rasa jika
dimakan di atas dahannya, mitos angka 13 dsb.
Hampir sama dengan tahayul adalah khurafat yang secara bahasa maknanya dongeng/legenda.
Sedikit bedanya adalah bahwa khurofat lebih menonjol pada keyakinan akan datangnya sebuah
kebaikan dan barokah. Jika tahayul membuat orang takut akan bahaya, maka khurofat akan bikin
orang berharap akan adanya kebaikan dan berkah. Contohnya: sisa air yang diminum kyai bisa
mengobati penyakit dan membawa berkah.
Baik tahayul dan khurafat punya akibat yang mengerikan bagi pelakunya. Dua sikap konyol
tersebut akan mengebiri pemikiran manusia dan menyebabkan menurunnya daya kritis akal.
Sementara secara agama, tahayul dan khurafat akan menghancurkan iman. Allahualam bi
shawab, semoga Allah menempatkan iman kita pada jalur yang benar.
5. Riddah
Berasal dari kata arradatu yang artinya kembali. Maksudnya kembali pada kekufuran. Secara
istilah riddah berarti meninggalkan agama Islam dengan kesadaran dan tanpa paksaan. Kata lain
dari raddah adalah murtad.
Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka
mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya.
6. Fasik
Secara bahasa berasal fasaqa-yafsuqu-fisqan yang berarti keluar dari sesuatu. Secara istilah fasik
berarti keluar dari ketentuan syariat.
7. Hasad
Artinya iri hati. Bahagia saat orang lain susah. Susah mengetahui orang lain bahagia.
Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berbuat hasad. Dari Abu Hurairah bahwa
Nabi SAW bersabda, “Hindarilah kamu daripada hasad, karena hasad itu memakan
segala amal kebajikan, bagaikan api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)
8. Suudzon
Artinya prasangka buruk. Cara mengindarinya adalah dengan berpikir positif dan
mengetahui bahaya suudzon
SEMESTER GENAP MATERI 1
A. PENGERTIAN
Qadla dan qadar merupakan bagian rukun iman yang ke-6, yang wajib diimani secara
mutlak. Mengabaikan atau ragu-ragu terhadapnya bisa merusak aqidah seorang Muslim.
Pengertian qadla secara bahasa adalah kehendak atau ketetapan hukum Allah, sementara
secara istilah bisa diartikan sebagai kehendak atau ketetapan Allah bagi setiap makluk sejak
sebelum diciptakan yang akan menjadi kepastian hukum. Contoh : hukum kekekalan energi,
gravitasi, relativitas dan hukum alam-hukum alam lainnya.
Qadar secara bahasa bermakna ukuran dan secara istilah berarti ukuran atau ketentuan
Allah bagi maklukNya yang menjadi kepastian hukum yang harus ditaati oleh semua makluk.
Qadar dalam al-Qur’an disebutkan beberapa kali antara lain QS Al-Qomar ayat 49.
Qadla dan Qadar sesungguhnya adalah sama maknanya, ketetapan Allah atas
maklukNya seluruhnya. Sedikit perbedaan ada di dimensi waktu. Qadla adalah ketetapan yang
belum terjadi dan masih menyediakan misteri bagi manusia dan makluk-makluk Lain. Adapun
Qadar adalah takdir yang telah terjadi. Pemain bola terbaik sejagad tahun 2028 adalah qadla
karena belum ada yang tahu selain Allah, dan Karim Benzema yang memenanginya di tahun
2021 adalah qadar.
B. PERINTAH IMAM PADA QADA DAN QADAR
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput
dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya
kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
Riak pertanyaan itu kian bergemuruh ketika dalam al-Qur’an ada ayat-ayat yang
menyatakan kebebasan manusia untuk menentukan nasibnya. QS ar-Radu ayat 11 menyebutkan
“Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri……”
Untuk ‘mendamaikan’ dua hal yang terlihat sangat berseberangan tersebut harus dipahami
beberapa hal.
1. Masalah takdir harus dilihat secara menyeluruh, tidak setengah-setengah, parsial. Mengetahui
sifat kekuasaan mutlak Allah perlu juga memahami sifat Allah yang maha adil, maha
bijaksana dan pengasih.
2. Teori takdir mubram dan takdir mualaq.
a. takdir mubram: Takdir yang tak mungkin diubah. Berarti manusia tak memiliki
kemampuan untuk menolak apa yang telah menjadi takdirnya, kecuali patuh dan tunduk.
Kita sebagai manusia tak punya peluang untuk berubah menjadi matahari atau burung
gereja umpamanya. Takdir kita adalah menjadi manusia. Burung gereja pun tak bisa
meminta pada Tuhan untuk dirubah menjadi sebatang pohon apel malang, kecuali
permintaannya akan tertolak.
b. Takdir mualaq
Manusia (dalam batas-batas tertentu) masih diberi kebebasan untuk memilih dalam
kehidupannya, walaupun hasil akhirnya tetap saja Allah yang menentukan. Muhammad
as-Shaleh al-Utsaimin mengemukakan beberapa dalil yang menunjukkan takdir mualaq.
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah
tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu KEHENDAKI” {QS al-
Baqarah 223}
3. DIAM
untuk memahami persoalan takdir yang membingungkan adalah dengan cara diam,
maksudnya kita tak perlu memikirkan benturan kekuasaan Tuhan dan kebebasan manusia
seacara berlebihan. Cukup diimani saja, selesai. Lagi pula Allah benar maha menentukan
dan tahu akan masa depan manusia dan maklukNya, namun tak pernah
memberitahukannya. Masa depan manusia dan apapun memang terlihat terang benderang
bagi Tuhan namun adalah sebuah misteri bagi makluk-makluk, termasuk manusia.
Karena sifat masa depan yang masih misterius, serba tak pasti, dan menyediakan
kemungkinan-kemungkinan itulah kehidupan menjadi begitu menarik untuk
diperjuangkan. Dan sebaliknya pula tidak justru membuat seorang Muslim jadi berpikiran
fatalis yang berakibat hidup pasrah, dan malas-malasan.
4. Pendekatan Qalbu
Ketika membicarakan takdir, kadang perlu dengan pendekatan Qalbu, hati. Ini sulit
dijelaskan. Ini mirip dengan rasa bahagia yang sulit sekali menjelaskannya namun bisa
dirasakan. Kearifan mengenai takdir bisa kita rasakan. Ini sungguh ada, walaupun dengan
kadar yang berbeda bagi tiap-tiap orang.
E. IKHTIAR
Ikthiar artinya usaha untuk menadapatkan sesuatu. Berasal dari bahasa Arab khoir yang
maknanya baik, yang terbaik. Secara terminologis ikthiar adalah usaha yg dilakukan secara
sungguh-sungguh, mengerahkan semua potensi untuk mendapat hasil yang baik.
Ikthiar dibedakan menjadi dua. Ikthiar lahir dan batin. Ikthiar lahir adalah usaha yang bisa
dipahami oleh akal manusia (walau tidak seluruhnya), contohnya dengan tenaga, pikiran,
modal, teknik dsb. Adapun ikthiar batin lebih ke usaha-usaha ilahiyah, seumpama berdoa
pada Allah, shalat, puasa, dsb.
Ayat dalam al-Qur’an yang paling terkenal dalam membahas ikthiar adalah QS. Ar-radu
ayat 13 dan an-Najm 39
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-radu ayat 13)
“dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya,” (QS an-Najm 39)
F. TAWAKAL
Tawakal artinya mewakilkan, secara istilah punya makna yang lebih lengkap yaitu, berserah
diri pada Allah setelah berusaha sungguh-sungguh (maksimal) kemudian ridha dengan hasil
yang ada, tidak menggerutu atau menyalahkan Allah.
Usaha maksimal, berserah diri dan ridha dengan apapun hasil yang ada adalah unsur dari
tawakal. Ayat yang membicarakan perihal tawakal dapat ditemui (salah satunya) dalam QS. At-
Thalaq 3
“dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya AllahSEMESTER GENAP, MATERI
akan mencukupkan
(keperluan)nya”
TANGGUNG JAWAB
A. PENGERTIAN
a. Menerima pembebanan sebagai akibat sikap pribadi atau pihak lain.
b. Kesadaran akan kewajiban
B. PERINTAH TANGGUNG JAWAB DALAM ISLAM
a. Q. S al-Mudatsir ayat 38
KERJA KERAS
A. PENGERTIAN KERJA KERAS
1. Menurut bahasa:
Kerja: melakukan sebuah aktivitas/perbuatan
Keras: gigih, sungguh-sungguh
2. Menurut istilah: berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu
(pekerjaan) untuk mencapai suatu tujuan.
Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung (Q.S Jumuah
ayat 10)
Seseorang tidak makan yang lebih baik dari pada makanan yang dia hasilkan dari
tangannya (maksud hasil kerja). Dan sesungguhnya Nabiyullah, Daud as makan hasil
kerja tangannya.” (HR. Bukhory)
Barang siapa yang di waktu sorenya merasa kelelahan karena bekerja dengan
tangannya, maka di waktu sore itu pulalah dosanya terampuni’. (HR Tabrani dan
Baihaqi)
E. ETIKA KERJA
a. Bekerja yang halal
b. Tidak merugikan orang lain
c. Bekerja dengan tekun
d. Professional