Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 3 (A)

Medan Magnet

I. Tujuan :
Mengetahui di sekitar kawat berarus timbul medan magnet

II. Dasar Teori


Pada tahun 1820, seorang ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Oersted
telah mengamati hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan ketika melakukan
percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik.
Kemudian hasil ini ditindaklanjuti oleh Jean Baptiste Biot, Felix Savart, dan Andre
Marie Ampere. Oleh karena itu pada bagian ini kita akan menerapkan hukum Biot-
Savart dan hukum ampere untuk menentukan kuat medan magnetic atau induksi
magnetic di sekitar arus listrik.
Biot dan Savart adalah orang pertama yang menyelidiki besar induksi
magnetic yang ditimbulkan oleh penghantar  berarus. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa kontribusi induksi magnetic dB pada suatu titik P berjarak r dan bersudut
αterhadap elemen penghantar dl yang dialiri arus I
Metode lain untuk menghitung induksi magnetic yang dihasilkan oleh arus
listrik adalah dengan menggunakan hukum ampere. Hukum ampere ini akan sangat
berguna apabila diterapkan untuk menghitung induksi magnetic pada penghantar yang
memiliki tingkat simetri tinggi dan induksi magnetiknya homogeny, misalnya pada
penghantar lurus yang panjang dan pada teroida. Secara umum perhitungan induksi
magnetic akan dilakukan dengan menggunakan hukum Bio-Savart, dan sebagai
perbandingan juga akan digunakan hukum ampere.
Besar induksi magnetic yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus dapat
diperoleh dari hukum Biot-Savart maupun hukum ampere, sedangkan arah induksi
magnetic ditentukan berasarkan kaidah tangan kanan.

III. Alat dan bahan


a. Baterai
b. Saklar
c. Kawat tembaga
d. Magnet Jarum/Kompas
IV. Langkah percobaan
1. Amati saat saklar terbuka, apa yang terjadi pada magnet jarum? Jelaskan!

Kompas tidak mengalami perubahan arah atau simpangan karena kawat tersebut
belum dialiri arus. Sehingga tidak dapat meghasilkan medan magnet di sekitarnya.
2. Kemudian saklar hidup ditutup amati yang terjadi pada magnet jarum? Jelaskan
mengapa demikian

Kompas mengalami perubahan arah atau simpangan yang menandakan bahwa di


sekitar kawat berarus tersebut menghasilkan medan magnet yang dapat menggerakkan
kompas.

V. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa di
sekitar kawat berarus listrik menghasilkan medan magnet yang ditandai dengan
menyimpangnya atau berubahnya arah kompas akibat arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai