Anda di halaman 1dari 15

3

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam


Nilai Praksis Sila Pancasila
Nilai praksis adalah nilai yang sesungguhnya ilaksanakan dalam kehidupan
nyata sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai
praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan
selalu dapat dilakukan dilakukan perubahan dan perbaikan ssesuai dengan
perkembangan zaman dan apirasi masarakat. Hal tersebut dikarenakan
Pancasila merupakan ideology yang terbuka. Nilai praksis sila-sila
Pancasila yang berhubungamn dalam pelaksanaan hak dan kewajiban warga
Negara adalah sebagai berikut.
1
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
a. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengakui perlakuan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.

2
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
d. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Musyawarah digunakan untuk pengambilan keputusan demi kepentingan bersama.
e. Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, menghormati orang lain, mengembangkan sikap adil
terhadap sesama.

3
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
Hak dan kewajiban dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabla nilai-nilai dasar dan
instrumental Pancasila itu dpaat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga Negara. Hal
tersebut dapat diwujudkan apabila setiap warga Negara menunjukkan sikap positif dalam kehidupan
sehari-hari sebagai berikut.

4
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila

a. Ketuhanan Yang Maha Esa


1) Menghormati dan bekerja sama antarumat beragama sehingga terbina kerukunan hidup.
2) Saling menghormati kbebasan beribadah sesuai dengan agaa dan kepercayaannya
3) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

5
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
1) Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia.
2) Saling mencintai sesame manusia.
3) Tenggang rasa kepada orang lain.
4) Tidak semenaa-mena kepada orang lain.
5) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6) Berani membela kebenaran dan keadilan.
7) Hormat-menghormati dan bekrja sama dengan bangsa lain.

6
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
c. Persatuan Indonesia
1) Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
2) Rela berkorban untu kpentingan bngsa dan Negara.
3) Cinta tanah air dan bangsa.
4) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

7
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
1) Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4) Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
5) Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

8
3
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila
Pancasila
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
2) Menghormati hak-hak orang lain.
3) Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
4) Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain.
5) Menjauhi sikap boros dan gaya hidup mewah.
6) Rela bekerja keras.
7) Menghargai hasil karya orang lain.

9
4
Penerapan Sila-Sila Pancasila dalam
Kaitan Hak dan Kewajiban Warga Negara

10
1
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Bahwa bangsa Indonesia percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Indonesia
berdasarkan pada Tuhan Yang Maha Esa, maka Pancasila memuliakan dan berdasarkan
agama. Segala perbuatan tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa tidak akan berhasil.
Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan.

11
2
Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
Sila ini menunjukkan pengakuan, yaitu menempatkan manusia pada harkat dan
martabat manusia. Harkat dan martabat tersebut berkaitan erat dengan hak sekaligus
dengan kewajiban warga negara.

12
3
Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
Fungsi dan peranan Pancasila tampak jelas dalam mempersatukan bangsa yang
beraneka ragam (Bhinneka Tunggal Ika) yang artinya berbeda – beda tetapi tetap satu.
Pernyataan nasionalisme dinyatakan dengan persatuan Indonesia. Persatuan Indonesia
atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

13
4
Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Demokrasi yang sesuai dengan pandangan hidup dan kepribadian bangsa
Indonesia yaitu musyawarah dan mufakat yang bersumber pada kekeluargaan dan
gotong royong kebersamaan dan kemitraan. Bahwa hakikat musyawarah dan mufakat
terdaoat dalam perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat diakui dan dihargai, tetapi
tidak perlu dipertentangkan. Perbedaan semestinya dapat diselesaikan dengan
musyawarah untuk mendapat mufakat.

14
5
Sila Kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

Keadilan sosial adalah keadilan yang berlaku dalam hubungan manusia dalam
masyarakat. Adil apabila memberikan hak kepada orang lain yang memiliki hak itu, dan
sebaliknya memberikan hak kepada dirinya sendiri yang memiliki haknya.

15

Anda mungkin juga menyukai