Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
Jl. Praburangkasari-Dasan Cermen, Sandubaya – Mataram
Telp. (0370) 631160 – 621383, Faximile (0370) 621383
Website : www.poltekkes-mataram.ac.id, Email : poltekkes.mataram@yahoo.co.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) PRODI STGD JURUSAN GIZI


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : ADVOKASI GIZI


Hari/Tgl : Jum’at, 29 Mei 2020
Tim Dosen : Abdul Salam, SKM, M.Kes
Sifat Ujian : OPEN BOOK (Take home exam)

Penjelasan cara mengerjakan soal ujian :

1. Silahkan saudara mengerjakan soal ini di rumah pada jam ujian yang telah ditentukan
2. Saudara diizinkan untuk menggunakan/membuka catatan/literature yg tersedia
3. Ketik jawaban dalam format Microsoft word dengan jenis font sanserif, Arial atau Times
New Roman dengan size huruf 12 dengan 1 (satu) spasi saja
4. Tidak diizinkan saling menukar jawaban dengan teman (apabila diketahui ada kesamaan
kalimat yang menimbulkan kecurigaan) maka keduanya dinyatakan diskualifikasi
5. Kirimkan jawaban anda dalam satu file dengan judul UJIAN AKHIR SEMESTER, MK.
ADVOKASI melalui watsapps group kelas ADVOKASI dengan mencantumkan nama
yang jelas secara serempak diantara pk. 15.40-16.00 WITA
6. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir ujian melaui Absensi Mahasiswa :
https://forms.gle/49qp9gN6aS7rAbHv8 pada jam pelaksanaan ujian MK. ADVOKASI

JAWAB SINGKAT DAN JELAS

1. Mengapa kita prihatin atas masalah gizi ?, Gizi merupakan aspek terpenting dari Indeks
Pembangunan Manusia, para practitioner menempatkan gizi sebagai pondasi dari
beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan, politik, sosial, ekonomi, gender, dan
hak-hak asasi. Dengan peranan gizi yang multi dimensi dan lintas sector, maka
seharusnya dukungan untuk bidang gizi ini besar. Berdasarkan data IPM, Indonesia
menempati urutan 111 untuk tingkat gizi dan kualitas SDM nya. Di Indonesia, banyak
pihak yang belum mengetahui pentingnya gizi bagi kehidupan, gizi seringkali masih
kalah prioritas jika dibandingkan dengan bidang ekonomi, pendidikan, dan lainnya. Oleh
karena itu, jika ingin meningkatkan tingkat IPM Indonesia di mata dunia, diperlukan
kesadaran dari semua pihak dan semua sector serta upaya khusus untuk menopang
penanganan masalah gizi.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan Advokasi gizi ?
2. Jelaskan prinsip dan lankah-lagkah yang diperlukan untuk meyakinkan pentingnya
gizi melalui kegiatan advokasi ini
3. Siapakah sasaran yang paling tepat dalam Advokasi gizi ini ?
4. Buatlah secara lengkap skenario advokasi gizi dalam menekan angka kejadian
stunting di tingkat desa (berdasarkan database PPG yang sudah pelajari).

2. Mengapa kita perlu khawatir terhadap masalah Kurang Gizi ? Kurang gizi pada dua
tahun pertama kehidupan menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat lagi
diperbaiki; Balita Pendek Stunted kurang berprestasi di sekolah; Studi menunjukkan
bahwa stunting menurunkan jumlah penghasilan saat dewasa sebesar 20%; Kurang Gizi
menyebabkan kemiskinan.
Fokus pertama pada 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai saat kehamilan hingga
anak berusia dua tahun, merupakan periode yang sangat penting.
Pertanyaan :
1. Uraikan secara jelas tahapan 1000 Hari pertama kehidupan yang dimaksud.
2. Program apa yang sesuai dengan tahapan pada 1000 HPK tersebut dalam upaya
perbaikan gizi masyarakat (buatlah kegiatan-kegiatan unggulan yang sesuai dengan
latar belakang budayan masyarakat didaerah asal saudara)
3. Sebagai seorang Ahli Gizi yang bekerja di Rumah Sakit (RS), upaya apa yang akan
saudara lakukan untuk meyakinkan pihak-pihak terkait akan pentingnya unsur gizi
sebagai bagian dari upaya percepatan penyembuhan pasien.

3. Berkembangnya masalah Pandemi covid-19 (Corona Virus Disease 2019) saat ini,
memberikan dampak yang sangat luas terhadap berbagai kehidupan manusia, baik
secara ekonomi, sosial maupun perilaku hidup manusia yang terjadi di seluruh dunia,
tak tertinggal juga di Indonesia. Masalah ini bila dikaitkan dengan upaya Pemerintah
melakukan percepatan penurunan angka stunting yang pada tahun 2020 ini ditargetkan
mencapai 45 persen dari persentase kejadian stunting yang ada, maka sudah
pastimengalami berbagai kendala.

Pertanyaan :

1. Lakukan analisis dengan cara mendeskripsikan secara rinci dan jelas kendala apa
yang paling mungkin timbul terhadap upaya pemerintah dalam percepatan
penurunan angka stunting tersebut.
2. Uraikan pemikiran saudara langkah apa yang perlu dilakukan pemerintah dalam
mengendalikan permasalahan tersebut

4. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif, guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi
masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan
pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat.
Pertanyaaan :
1. Uraikan pemahaman saudara bentuk Uapaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang ada di Desa saat ini.
2. Uraikan langkah-langkah secara jelas terhadap kegiatan intervensi gizi yang akan
saudara laksanakan berdasarkan permasalahan gizi desa yang sudah saudara
pelajari

5. Secara umum pengertian Negosiasi adalah sebuah proses tawar menawar antara
negosiator dari dua pihak untuk menemukan solusi yang tepat dan dapat diterima oleh
pihak yang terlibat. Negosiator adalah orang yang melakukan Negosiasi. Ada beberapa
kondisi khusus di mana negosiasi akan mencapai hasil terbaik.
Pertanyaan :
1. Apa kaitan antara advokasi gizi dengan negosiasi
2. Kapan negosiasi gizi diperlukan
3. Mungkinkah perlu dikembangkan jejaring (networking) dengan stakeholders
(pemangku kepentingan) dibidang gizi dalam menekan penurunan masalah gizi di
Indonesia ? uraikan pemikiran saudara.
4. Berikasan contoh kegiatan negosiasi gizi berikut sasarannya.

== SEMOGA BERHASIL ==

Anda mungkin juga menyukai