Oleh :
JURUSAN GIZI
2021
BAB I
DATA PASIEN
1. IDENTITAS PASIEN
2. PENGKAJIAN GIZI
-TB/U
87−88,3 −1,3
TB/U = = = -0,38 (normal) Normal: -2 SD sd +3 SD
88,3−84,9 3,4
-BB/TB
12−11,9 0,1
BB/TB = = = 0,1 (Gizi Baik/normal) Gizi baik (normal): -2 SD
13−12 1
sd +1 SD
Biokimia Hasil pemeriksaan laboratorium Nilai normal :
Data Hb : 8,1 gr/dl (sedang) Hb : 11gr/dl
(BD) PPT : 17,5 (tinggi) PPT : 10,8-14,4
APPT : 33,5 (normal) APPT : 23,7-36,4
Data fisik dan Suhu : 36,6⁰C (normal) Suhu : 36-37 ⁰C
klinis (PD) Nadi : 112x/ menit (normal) Nadi : 70-120x/ menit
RR : 24x/ menit (normal) RR : 24-40x/ menit
Pasien dengan keadaan umum sedang, kesadaran
compos mentis, nafsu makan kurang.
= 296,01 : 9
=32,89 gram
Karbohidrat total
energy – (protein + lemak)
= (1.118,04 + 167,7 + 296,01) : 4
= 1380,75: 4
=345,2 gram
BAB II
DIAGNOSIS
2. Diagnosis gizi :
NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan kondisi pasien yang masih lemas
ditandai dengan recall orangtua pasien mengatakan asupan anaknya <80% dari porsi
makan rumah sakit
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (Hb) berkaitan dengan penyakit pasien ditandai
dengan hasil lab pasien (Hb) termasuk anemia sedang yaitu 8,1 g/dl
BAB III
INTERVENSI GIZI
1) INTERVENSI
c. Tujuan diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh pasien
e. Syarat diet :
2) Protein tinggi, diberikan sebanyak 15% dari total kebutuhan energi yaitu sebesar
41,9 gram
3) Lemak cukup, diberikan sebanyak 25% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar
32,89 gram
MONEV
Monitoring Evaluasi
BAB IV
PEMBAHASAN KASUS
An. S berusia 2 tahun 3 bulan (27 bulan) MRS hari kedua. Berdasarkan data
antropometri diketahui berat badan pasien yaitu 12 kg dan TB pasien yaitu 87 cm.
Kemudian dilakukan perhitungan status gizi pasien dengan menghitung BB/U, TB/U dan
BB/TB pasien, sehingga mendapat hasil dan kategori berturut-turut sebagai berikut: -0,07
(kategori normal), -0,38 (kategori gizi baik/normal) dan 0,1 (kategori normal) menurut
pengkategorian status gizi anak berdasarkan PMK RI nomor 2 tahun 2020 tentang
Standar Antropometri Anak.
Pada pemeriksaan biokimia terdapat beberapa hasil pemeriksaan lab yaitu kadar Hb
pasien sebesar 8,1 gr/dl yang mengakibatkan pasien mengalami anemia sedang, kadar
Plasma Prothrombin Time (PPT) pasien tinggi yang mengindikasikan pasien mengalami
ITP. Hasil pemeriksaan klinis seperti nadi, respirasi dan suhu pasien masih dalam batas
normal. Pasien memiliki keadaan umum sedang dengan kesadaran compos mentis.
Berdasarkan kasus diatas diperoleh diagnosis asupan inadekuat dan perubahan nilai
lab terkait gizi dan diberikan intervensi dengan jenis diet Tinggi Energi Tinggi Protein
(TETP) dan bentuk makanan lunak. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan gizi pasien
diperoleh Energi sebesar 1.118,04 Kkal , Protein 41,9 gram, Lemak 32,89 gram dan
Karbohidrat 345,2 gram.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Perlu diberikan motivasi atau dukungan orang tua dan keluarga dalam
memperhatikan asupan makan pasien untuk mempertahankan status gizi pasien agar tetap
normal dan dalam hal pemilihan bahan makanan yang berkaitan dengan penyembuhan
optimal pasien.