Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ADVOKASI

DENDA WIDYA AYU NINGSIH

P07131117005

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ( D-IV )

MATARAM

2020
Pelaksanaan Kegiatan Advokasi
Kesehatan Di Kecamatan Kamoniang
Isu strategis Kekurangan Energi Kronis (KEK)
Sasaran Advokasi Sasaran Advokasi dilakukan pada
Remaja Putri (KEK)
Media yang digunakan Media yang digunakan adalah Laptop
dan Tablet Tambah Darah
Teknik Advokasi Teknik yang digunakan adalah
Penyuluhan
Sarana Advokasi Sarana yang digunakan adalah pamphlet

 PELAKSANAAN KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN DI KECAMATAN


KAMONIANG
1. Isu srategis : Kekurangan Energi Kronis (KEK)
Adalah masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam
waktu yang cukup lama, hitungan tahun. Kondisi kurang energy kronik (KEK) biasanya
terjadi pada wanita usia subur yaitu wanita yang berusia 15-45 tahun.
2. Sasaran Advokasi dilakukan Pada Remaja Putri
Remaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi mendatang yang baik.
Masa remaja atau adolescence adalah waktu terjadinya perubahan-perubahan yang
berlansungnya cepat dalam hal pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial atau tingkah
laku. Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa remaja
dan banyak perubahan yang terjadi karena bertambahnya masa otot, bertambahnya
jaringan lemak dalam tubuh juga terjadi perubahan hormonial. Perubahan-perubahan itu
mempengaruhi kebutuhan gizi dan makanan mereka. Masa remaja adalah masa peralihan
dari masa anak menuju ke masa dewasa dan disertai dengan perkembangan semua aspek
atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita
mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun.
Resiko Kekurangan Energi kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita
mempunyai kecenderungan menderita KEK.
Menurut Depkes RI dalam Program Perbaikan Gizi Makro menyatakan bahwa
Kurang Energi Kronik merupakan keadaan dimana penderita kekurangan makanan yang
berlangusng menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan KEK jika diderita oleh remaja putri adalah
kekurangan zat besi dengan dampak anemia, kekurangan kalsium dengan dampak
osteoporosis, dan kekuraangan gizi dengan dampak terganggunya proses pertumbuhan
remaja.
3. Media yang digunakan adalah Laptop dan Tablet Tambah Darah

4. Teknik yang digunakan adalah Penyuluhan


Teknik yang digunakan adalah penyuluhan, yaitu kegiatan pendidikan yang
dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
5. Sarana yang digunakan adalah Phamplet
Untuk mempermudah penerimaan pesan yang disampaikan dalam penyuluhan dapat
digunakan sarana guna menampilkan informasi. Sarana tersebut bisa disebut dengan alat
peraga atau media penyuluhan berupa benda, phamplet atau gambar yang diproyeksikan
(slide film,film strip,movie film).

Anda mungkin juga menyukai