2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang bisa muncul diantaranya:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agent cidera iskhemia jaringan sekunder terhadap
sumbatan arteri koroner
2. Penurunan cardiac out put berhubungan dengan Gangguan stroke volume (preload,
afterload, kontraktilitas)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan
suplai oksigen.
4. Cemas berhubungan dengan nyeri yang diantisipasi dengan kematian.
5. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan. gangguan mekanisme regulasi
6. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi, kecemasan
7. Kurang pengetahuan tentang penyakit b/d kurangnya informasi
3. Rencana Keperawatan
TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI
NO DIAGNOSA HASIL
(NIC)
(NOC)
1 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan asuhan NIC
injuri fisik keperawatan selama 3x 24 Pain Management
jam nyeri klien berkurang, 1. Lakukan pengkajian nyeri
dengan kriteria : secara komprehensif ( lokasi,
- Mampu mengontrol karakteristik, durasi,
nyeri (tahu penyebab frekuensi,kualitas dan faktor
nyeri, mampu pesipitasi)
menggunakan teknik 2. Observasi reaksi non verbal
nonfarmakologi untuk dari ketidaknyamanan
mengurangi nyeri) 3. Ginakan teknik komunikasi
- Melaporkan bahwa terapeuttik untuk mengetahui
nyeri berkurang dengan pengalaman nyeri klien
menggunakan 4. Evaluasi pengalaman nyeri
managemen nyeri masa lalu
- Mampu mengenali nyeri 5. Kontrol lingkungan yang dapat
(skala, intensitas, mempengaruhi nyeri seperti
frekuensi, dan tanda suhu ruangan, pencahayaan,
nyeri kebisingan
- Menyatakan rasa 6. Ajarkan tentang teknik
nyaman setelah nyeri pernafasan / relaksasi
berkurang 7. Berikan analgetik untuk
- Tanda vital dalam mengurangi nyeri
rentang normal 8. Evaluasi keefektifan kontrol
nyeri
9. Anjurkan klien untuk
beristirahat
10. Kolaborasi dengan dokter jika
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Analgetic Administration
1. Cek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis dan frekuensi
2. Cek riwayat alegi
3. Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgetik
pertama kali
4. Berikan analgetik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
5. Evaluasi efektifitas analgetik,
tanda dan gejala (efak samping)