Anda di halaman 1dari 9

Siswoko, Buku Pratikum PSTE

2021

PERCOBAAN I
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui beberapa besaran tegangan
2. Untuk mengetahui bentuk gelombang keluaran penyearah setengah gelombang.
3. Untuk mengetahui pengukuran tegangan DC pada rangkaian penyearah setengah
gelombang.

1.2 Alat dan Bahan yang digunakan


1. Program Apikasi Proteus
2. Multimeter
3. Osciloscope (CRO)
4. Probe
5. Transformator Step Down
6. Dioda
7. RL

1.3 Dasar Teori


Penyearah berfungsi untuk mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc. Penyearah ada 2
macam, yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.
Gambar 1.1a menunjukkan penyearah setengah gelombang, suatu rangkaian yang merubah
sinyal AC menjadi sinyal DC berdenyut. Pada setengah siklus Positif sinyal sumber AC,
dioda dibias forward(maju), maka keluaran sinyal output sama dengan sinyal input. Pada
setengah siklus negatif sinyal sumber AC, dioda dibias riverse(mundur), maka keluaran
sinyal output sama dengan nol. Inilah sebabnya mengapa tegangan pada RL merupakan sinyal
setengah gelombang seperti ditunjukkan pada gambar 1.1b. Pada penyearah setengah
gelombang, maka dioda akan berlaku sebagai penghantar selama putaran setengah Positif dan
tidak berlaku sebagai penghantar pada setengah siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai
Sinyal setengah Gelombang. Tegangan setengah gelombang menghasilkan arus beban satu
arah, artinya arus mengalir hanya pada satu arah, tegangan setengan gelombang tersebut
merupakan tegangan DC yang bergerak naik sampai nilai max dan turun sampai nol dan tetap
nol selama siklus setengan negative. Setengah Gelombang Ideal : Vp(out) = Vp(in).
Harga rata-rata atau tegangan DC pada sinyal setengah gelombang adalah :

Vp
Vdc= dimana  = 3,14

Dan hubungan antara harga efektif dengan harga puncak adalah,

VP
VRMS =
2

DIODA
IDEAL
N1 : N2

RL
Vin(ac)
Vdc
Vac
220V/50 Hz

Gambar 1.1a Rangkaian penyearah setengah gelombang.

Vout

Vp

Vdc

ωt
Gambar 1.1b Tegangan output penyearah setengah gelombang.

Pada rangkaian penyearah setengah gelombang harga PIV = Vp yaitu tegangan maksimum
yang harus ditahan dioda selama bagian riverse dari setengah siklus tegangan input.
Pada gambar 1.1b periode dari sinyal output sama dengan periode sinyal input. Setiap siklus
input menghasilkan satu siklus output. Sehingge frekfensi output dari penyearah setengah
gelombang sama dengan frekwensi input.

1.4 Langkah Percobaan


1. Siapkan modul penyearah setengah gelombang
2. Hubungkan modul dengan sumber AC
3. Ukur dan catat dalam table 1.1, tegangan keluaran dengan multimeter &
Oscilloscope

DIODA
TRANS P600B
STEPDOWN

CRO

Vin(ac)

Vac
v RL

220/50 Hz

Gambar 1.2 Rangkaian percobaan 1, penyearah setengah gelombang

4. Amati menggunakan Oscilloscope dan gambarkan pada table 1.2 bentuk gelombang
input dan output
5. Ulangi langkah-langkah diatas untuk melengakapi data-data dalam table
Tabel 1.1 Data hasil percobaan

Vdc(V) VRMS(V)
Vin Vp
No PIV(V)
(V) (V)
Pengukuran Perhitungan Pengukuran Perhitungan

1 6 5,3V 1,6V 1,685V 2,67V 3,747V 5,3V


2 9 8,3V 2,55V 2,639V 4,19V 5,868V 8,3V
3 12 11,3V 3,5V 3,593V 5,72V 7,989V 11,3V

Tabel 1.2 Gambar gelombang percobaan


Vin
No GELOMBANG INPUT GELOMBANG OUTPUT
(V)

1 6

2 9
3 12

Analisa :
1.5 Pertanyaan dan Soal
1. Jelaskan secara singkat prinsip kerja penyearah setengah gelombang !
Jawab: Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah saat sinyal input berupa
siklus positif maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL),
dan sebaliknya apabila sinyal input berupa siklus negative maka dioda mendapat bias
mundur sehingga tidak mengalir arus.

2. Berapakah nilai VRMS dalam table 1.1 menurut perhitungan !


1. Pada 6 Volt
VRMS = 0,707 x Vp
= 0,707 x 5,3
= 3,747 Volt
2. Pada 9 Volt
VRMS = 0,707 x Vp
= 0,707 x 8,3
= 5,868 Volt
3. Pada 12 Volt
VRMS = 0,707 x Vp
= 0,707 x 11,3
= 7,989 Volt
3. Dengan mengamati Vin pada Ocilloscope (CRO), berapakah nilai Vdc dengan
perhitungan (untuk penyearah setengah gelombang)!
Pada 6 Volt
Pengukuran Vdc(V)

Hasil simulasi Keterangan:


Pada garis merah digunakan untuk ground/la

Pada garis hijau digunakan untuk batas Vdc.

Perhitungan: 1,6Volt x Volt/Div 1,6 x 1= 1,6 V

Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 5,3Volt
= 1,685Volt
Pada 9 Volt
Pengukuran Vdc(V)

Hasil simulasi
Keterangan:
Pada garis merah digunakan
untuk ground/landasan.

Pada garis hijau digunakan


untuk batas Vdc.

Perhitungan:
2,55 Volt x Volt/Div
2,55 x 1= 2,55 Volt

Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 8,3 Volt
= 2,639 Volt
Pada 12 Volt
Pengukuran Vdc(V)

Hasil simulasi
Keterangan:
Pada garis merah digunakan
untuk ground/landasan.

Pada garis hijau digunakan


untuk batas Vdc.

Perhitungan:
3Volt x Volt/Div
3,5 x 1= 3,5 Volt

Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 11,3 Volt
= 3,593 Volt
4. Dengan mengamati Vin pada Oscilloscope (CRO), hitung frekuensi sinyal input !

Untuk Vin= 6 Volt Untuk Vin= 12 Volt


T =Div Horizontal x Time/div T =Div Horizontal x Time/div
=11 x 2 ms = 11 x 2 ms
= 22 ms = 22 ms

1 1 1 1 1 1
F == = = 45,45 Hz F == = = 45,45 Hz
𝑇22𝑚𝑠0,022 𝑇22𝑚𝑠0,022 𝑠
Untuk Vin= 9 Volt
T =Div Horizontal x Time/div
=11 x 2 ms
= 22 ms

1 1 1
F == = = 45,45 Hz
𝑇22𝑚𝑠0,022𝑠
5. Dengan mengamati Vout pada Oscilloscope (CRO), hitung frekuensi sinyal output!

Untuk Vin= 6 Volt Untuk Vin= 12 Volt


T =Div Horizontal x Time/div T =Div Horizontal x Time/div
=5 x 2 ms =5x 2 ms
= 10 ms = 10 ms

1 1 1 1 1 1
F == = = 100 Hz F == = = 100 Hz
𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠 𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠
Untuk Vin= 9 Volt
T =Div Horizontal x Time/div
=5 x 2 ms
= 10 ms

1 1 1
F == = = 100 Hz
𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠

6. Apakah frekuensi sinyal input sama dengan frekuensi sinyal output? Jelaskan alasannya?
Jawaban: Berbeda, karena berdasarkan perhitungan diatas, Frekuensi sinyal output lebih
besar dari pada Frekuensi sinyal input. Pada sinyal input berupa gelombang sinus penuh
sedangkan pada sinyal output berupa setengah gelombang.
7. Dari hasil pengukuran pada table 1.1 apakah sama dengan hasil perhitungan ?
Jelasan alasannya !
Jawaban: Pengukuran dan perhitungan hasilnya akan berbeda sedikit, tapi tidak terlau
jauh. Dikarenakan pada perhitungan dioda menggunakan 0,7 sedangkan di pengukuran
dioda berubah sesuai pas Vin nya berupah juga.
1.6 Kesimpulan
- Tegangan AC mulai dari listrik lalu ke trafo dan ketika melewati dioda akan
berkurang. Karena dioda berfungsi untuk menyearahakan gelombang dan mengurangi
tegangan sesuai yang diperlukan pada rangkaian.
- Hasil dari pengukuran di proteus dan perhitungan berbeda, akan tetapi perbedaanya
tidak terlalu jauh.

Anda mungkin juga menyukai