2021
PERCOBAAN I
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui beberapa besaran tegangan
2. Untuk mengetahui bentuk gelombang keluaran penyearah setengah gelombang.
3. Untuk mengetahui pengukuran tegangan DC pada rangkaian penyearah setengah
gelombang.
Vp
Vdc= dimana = 3,14
VP
VRMS =
2
DIODA
IDEAL
N1 : N2
RL
Vin(ac)
Vdc
Vac
220V/50 Hz
Vout
Vp
Vdc
ωt
Gambar 1.1b Tegangan output penyearah setengah gelombang.
Pada rangkaian penyearah setengah gelombang harga PIV = Vp yaitu tegangan maksimum
yang harus ditahan dioda selama bagian riverse dari setengah siklus tegangan input.
Pada gambar 1.1b periode dari sinyal output sama dengan periode sinyal input. Setiap siklus
input menghasilkan satu siklus output. Sehingge frekfensi output dari penyearah setengah
gelombang sama dengan frekwensi input.
DIODA
TRANS P600B
STEPDOWN
CRO
Vin(ac)
Vac
v RL
220/50 Hz
4. Amati menggunakan Oscilloscope dan gambarkan pada table 1.2 bentuk gelombang
input dan output
5. Ulangi langkah-langkah diatas untuk melengakapi data-data dalam table
Tabel 1.1 Data hasil percobaan
Vdc(V) VRMS(V)
Vin Vp
No PIV(V)
(V) (V)
Pengukuran Perhitungan Pengukuran Perhitungan
1 6
2 9
3 12
Analisa :
1.5 Pertanyaan dan Soal
1. Jelaskan secara singkat prinsip kerja penyearah setengah gelombang !
Jawab: Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah saat sinyal input berupa
siklus positif maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL),
dan sebaliknya apabila sinyal input berupa siklus negative maka dioda mendapat bias
mundur sehingga tidak mengalir arus.
Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 5,3Volt
= 1,685Volt
Pada 9 Volt
Pengukuran Vdc(V)
Hasil simulasi
Keterangan:
Pada garis merah digunakan
untuk ground/landasan.
Perhitungan:
2,55 Volt x Volt/Div
2,55 x 1= 2,55 Volt
Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 8,3 Volt
= 2,639 Volt
Pada 12 Volt
Pengukuran Vdc(V)
Hasil simulasi
Keterangan:
Pada garis merah digunakan
untuk ground/landasan.
Perhitungan:
3Volt x Volt/Div
3,5 x 1= 3,5 Volt
Perhitungan Vdc(V)
Vdc = 0,318 x Vp
= 0,318 x 11,3 Volt
= 3,593 Volt
4. Dengan mengamati Vin pada Oscilloscope (CRO), hitung frekuensi sinyal input !
1 1 1 1 1 1
F == = = 45,45 Hz F == = = 45,45 Hz
𝑇22𝑚𝑠0,022 𝑇22𝑚𝑠0,022 𝑠
Untuk Vin= 9 Volt
T =Div Horizontal x Time/div
=11 x 2 ms
= 22 ms
1 1 1
F == = = 45,45 Hz
𝑇22𝑚𝑠0,022𝑠
5. Dengan mengamati Vout pada Oscilloscope (CRO), hitung frekuensi sinyal output!
1 1 1 1 1 1
F == = = 100 Hz F == = = 100 Hz
𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠 𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠
Untuk Vin= 9 Volt
T =Div Horizontal x Time/div
=5 x 2 ms
= 10 ms
1 1 1
F == = = 100 Hz
𝑇10𝑚𝑠0,01 𝑠
6. Apakah frekuensi sinyal input sama dengan frekuensi sinyal output? Jelaskan alasannya?
Jawaban: Berbeda, karena berdasarkan perhitungan diatas, Frekuensi sinyal output lebih
besar dari pada Frekuensi sinyal input. Pada sinyal input berupa gelombang sinus penuh
sedangkan pada sinyal output berupa setengah gelombang.
7. Dari hasil pengukuran pada table 1.1 apakah sama dengan hasil perhitungan ?
Jelasan alasannya !
Jawaban: Pengukuran dan perhitungan hasilnya akan berbeda sedikit, tapi tidak terlau
jauh. Dikarenakan pada perhitungan dioda menggunakan 0,7 sedangkan di pengukuran
dioda berubah sesuai pas Vin nya berupah juga.
1.6 Kesimpulan
- Tegangan AC mulai dari listrik lalu ke trafo dan ketika melewati dioda akan
berkurang. Karena dioda berfungsi untuk menyearahakan gelombang dan mengurangi
tegangan sesuai yang diperlukan pada rangkaian.
- Hasil dari pengukuran di proteus dan perhitungan berbeda, akan tetapi perbedaanya
tidak terlalu jauh.