Anda di halaman 1dari 13

INFERTILITAS ANNISA AMALIA

1907101030029
DEFINISI
Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan yang aktif secara seksual tanpa
kontrasepsi untuk mendapatkan kehamilan dalam satu tahun (World Health
Organization[WHO]).
KLASIFIKASI
❑Infertilitas primer :ketika pria tidak pernah menghamili seorang wanita,
walaupun selama satu tahun atau lebih dengan hubungan seksual yang
teratur dan adekuat tanpa kontrasepsi.

❑Infertilitas Sekunder :jika pria tersebut pernah menghamili seorang wanita,


akan tetapi sekarang pasangan tidak hamil lagi walau telah berusaha untuk
memperoleh kehamilan selama satu tahun atau lebih dan telah melakukan
hubungan seksual secara teratur dan adekuat tanpa kontrasepsi.
ANATOMI
ETIOLOGI
FAKTOR RISIKO
Berbagai faktor gaya hidup dan kesehatan secara keseluruhan juga dapat berkontribusi terhadap kondisi
kesuburan, terutama jumlah dan kesehatan sperma. Faktor-faktor tersebut antara lain:

•Pertambahan usia.
•Kebiasaan merokok.
•Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
•Penggunaan obat-obat terlarang.
•Sering memakai celana dalam yang terlalu ketat.
•Paparan zat-zat berbahaya, seperti pestisida, merkuri, logam berat, benzena, dan borium.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERKSAAN FISIK
- Riwayat hubungan seksual IMT dan Tekanan Darah
- Riwayat gangguan atau operasi pada bidang urologi Derajat androgenisasi dengan mencari pola distribusi
rambut
- Penyakit akut maupun kronis
Pemeriksaan abdomen dan inguinal untuk melihat bekas
- Gaya hidup pribadi luka akibat operasi hernia/ orkidopeksi
- Obat-obatan
Penis
- Riwayat keluarga
Testis: letak, ukuran, konsistensi
- Paparan dari lingkungan dan pekerjaan
Palpasi epididymis

Vas deferens

Penilaian varikokel
PEMERIKSAAN PENUNJANG (ANALISIS SEMEN)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANTISPERM ANTIBODY HORMONAL
Terbentuk ketika barrier testis-darah Kurang dari 3% kasus infertilitas pria
menembus karena infeksi, vasektomi, torsio diperkirakan disebabkan oleh faktor
testis, kriptorkidisme, atau trauma testis. hormonal. Bagian rutin dari evaluasi awal
Antibodi antisperma yang dicurigai ketika adalah pengujian kadar hormon serum
analisis semen menunjukkan penggumpalan spesifik, yang biasanya mencakup FSH, LH,
yang abnormal, aglutinasi, penurunan testosteron, dan prolaktin. Abnormalitas
motilitas yang tidak dapat dijelaskan, atau mungkin merupakan tanda masalah
hasil tes postcoital yang abnormal. hipotalamus, hipofisis, atau testis primer
Beberapa metode tersedia untuk mendeteksi
antibodi antisperma, seperti
radioimmunoassay dan uji immunosorbent
terkait-enzim, tetapi tes yang paling spesifik
adalah tes immunobead. Lebih dari 15-20%
terikat dianggap sebagai hasil tes positif.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Transrectal Ultrasonography
Vasograpahy
Scrotal Ultrasonography
TATALAKSANA

Pre-testikular : Farmakologi - Estrogen receptor blocker


Testikular : mendapatkan sperma dan Meningkatkan sekresi GnRH: Clomiphene
dpt dilakukan Intrauterine insemination - Dopamine antagonist
(IUI), in vitro Fertilization (IVF), atau IVF
dengan intracytoplasmic sperm ijection (Bromocriptine)
(ICSI)-> sedikit sperm akan tetapi
peluang hamil besar -Gonadotropins
Menstimulasi produksi dari homon gonad:
Post-testikular (obstruksi) : pembedahan menotropins
atau IVF-ICSI
-Antioksidan (tokoferol)
TATALAKSANA
PEMBEDAHAN
Varicocelectomy
Vasovasostomy atau
vasoepididymostomy
Epididimovasostomy
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai