Analisis Dampak Apabila Kegiatan Tidak Dilaksnakan Dalam Tugas
Dan Jabatan
A. Menyusun rencana kegiatan
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Tidak mempunyai sikap kerja keras, tidak transparansi sehingga bekerja sesuai kehendak sendiri tanpa menghormati atasan. 2. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui konsultasi dan musyawarah. Sehingga hasil keputusan tersebut bisa merugikan pihak lain. 3. Tidak menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama sehingga kegiatan akan menemui banyak kendala. 4. Kegiatan akan sulit mencapai target yang diharapkan. 5. Ketidakjujuran dalam kegiatan dengan suap menyuap demi kelancaran kegiatan akan membuat kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan menyusun rencana kegiatan tidak akan mencapai harapan dan akan menghambat rangkaian kegiatan yang lain.
B. Melakukan Konsultasi dengan Apoteker
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Tidak adanya kejelasan dan keterbukaan dalam kegiatan, sehingga kegiatan tidak mendapat hasil yang sesuai tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penggunaan antibiotik melalui media audio visual. 2. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui konsultasi dan musyawarah dengan Apoteker. Sehingga hasil keputusan tersebut tidak sesuai dan bisa merugikan pihak lain. 3. Tenaga Teknik Kefarmasian tidak efektif, tidak efisien dan berpihak sehingga hasil dari kegiatan tidak akan berjalan sesuai standar prosedur operasional. 4. Tidak menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama sehingga kegiatan akan menemui banyak kendala. 5. Ketidakjujuran dalam kegiatan dapat membuat kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan dampak negatif diatas kegiatan melakukan konsultasi dengan Apoteker mengenai penggunaan antibiotik, kegiatan ini tidak akan mencapai harapan dan akan menghambat rangkaian kegiatan yang lain.
C. Melakukan Koordinasi Dengan Program Promosi Kesehatan
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Tidak adanya kejelasan dan keterbukaan dalam kegiatan, sehingga kegiatan tidak mendapat hasil yang sesuai tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penggunaan antibiotik melalui media audio visual. 2. Tidak adanya persiapan serta musyawarah antara penanggung jawab program promosi kesehatan dan peserta sehingga tidak tercapainya kegiatan. 3. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui koordinasi dan musyawarah dengan Apoteker. Sehingga hasil keputusan tersebut tidak sesuai dan bisa merugikan pihak lain. 4. Tidak adanya etika karena tidak sopan dalam kegiatan karena tidak adanya izin dari penanggung jawab promosi kesehatan. 5. Kegiatan tidak berjalan efektif dan efisien. 6. Tidak adanya tanggungjawab dalam kegiatan. Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan koordinasi dengan program kesehatan tidak akan berjalan secara efektif dan efisien . D. Melakukan Kegiatan Pembuatan Video Antibiotik Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Pihak Tenaga Teknis Kefarmasian dan pihak pihak perekam video tidak bekerjasama dan tidak bertanggungjawab akan tugasnya masing- masing. 2. Tidak adanya persiapan serta musyawarah antara pihak perekam video dan peserta sehingga tidak tercapainya kegiatan. 3. Tidak adanya sikap loyalitas dan totalitas antara pihak perekam video dan peserta sehingga tidak tercapainya kegiatan. 4. Kegiatan tidak berjalan efektif dan efisien. 5. Tidak adanya tanggungjawab dalam kegiatan. 6. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui kendala dalam pelaksanaannya. Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan pembuatan video antibiotik tidak akan berjalan secara efektif dan efisien.
E. Melakukan Pemutaran Video Antibiotik Di Ruang Tunggu Pasien
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Jika Tenaga Teknis Kefarmasian tidak melakukan kegiatan dengan tanggung jawab maka pasien tidak mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. 2. Tenaga Teknis Kefarmasian akan mendiskriminasi pasien karena tidak memilik jiwa nasionalisme dan pasien lain yang datang ke Puskesmas tidak diberi pengetahuan yang sama, sehingga kegiatan yang dilakukan tidak akan berjalan secara adil. 3. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak melakukan kegiatan mengkondisikan pasien maka proses pemutaran video tidak berlangsung secara kondusif dan tertib. 4. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak memiliki inovasi untuk melalukan pemutaran video antibiotik di TV ruang tunggu sekalian pasien menunggu antrian pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan lab dan pengambilan obat maka pasien tidak akan tahu pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. 5. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui kendala dalam pelaksanaannya. Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan pemutaran video antibiotik di ruang tunggu pasien tidak akan berjalan dengan baik dan Tenaga Teknis Kefarmasian tidak memiliki upaya dalam meningkatkan pengetahuan pasien tentang penggunaan antibiotik.
F. Melakukan Evaluasi Tentang Pengetahuan Antibiotik
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu : 1. Tenaga Teknis Kefarmasian tidak mempunyai inovasi lain untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang antibiotik sebagai salah satu bentuk upaya dan tanggung jawabnya. 2. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak melakukan kegiatan evaluasi tentang pengetahuan antibiotik kepada pasien secara profesional maka tidak akan mengetahui apakah materi tersampaikan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang antibiotik. 3. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak memiliki inovasi untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penggunaan antibiotik maka akan meningkatkan jumlah kejadian resistensi. 4. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui kendala dalam pelaksanaannya. Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan evaluasi tentang pengetahuan antibiotik pada pasien tidak akan berjalan dengan baik dan memenuhi tujuan dari kegiatan tersebut.