Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

Analisis Dampak Apabila Kegiatan Tidak Dilaksnakan Dalam Tugas


Dan Jabatan

A. Menyusun rencana kegiatan


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Tidak mempunyai sikap kerja keras, tidak transparansi sehingga bekerja
sesuai kehendak sendiri tanpa menghormati atasan.
2. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui konsultasi dan
musyawarah. Sehingga hasil keputusan tersebut bisa merugikan pihak
lain.
3. Tidak menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama sehingga
kegiatan akan menemui banyak kendala.
4. Kegiatan akan sulit mencapai target yang diharapkan.
5. Ketidakjujuran dalam kegiatan dengan suap menyuap demi kelancaran
kegiatan akan membuat kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan menyusun rencana kegiatan
tidak akan mencapai harapan dan akan menghambat rangkaian kegiatan
yang lain.

B. Melakukan Konsultasi dengan Apoteker


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Tidak adanya kejelasan dan keterbukaan dalam kegiatan, sehingga
kegiatan tidak mendapat hasil yang sesuai tujuan yaitu meningkatkan
pengetahuan pasien terhadap penggunaan antibiotik melalui media audio
visual.
2. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui konsultasi dan
musyawarah dengan Apoteker. Sehingga hasil keputusan tersebut tidak
sesuai dan bisa merugikan pihak lain.
3. Tenaga Teknik Kefarmasian tidak efektif, tidak efisien dan berpihak
sehingga hasil dari kegiatan tidak akan berjalan sesuai standar prosedur
operasional.
4. Tidak menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama sehingga
kegiatan akan menemui banyak kendala.
5. Ketidakjujuran dalam kegiatan dapat membuat kegiatan tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
Berdasarkan dampak negatif diatas kegiatan melakukan konsultasi dengan
Apoteker mengenai penggunaan antibiotik, kegiatan ini tidak akan mencapai
harapan dan akan menghambat rangkaian kegiatan yang lain.

C. Melakukan Koordinasi Dengan Program Promosi Kesehatan


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Tidak adanya kejelasan dan keterbukaan dalam kegiatan, sehingga
kegiatan tidak mendapat hasil yang sesuai tujuan yaitu meningkatkan
pengetahuan pasien terhadap penggunaan antibiotik melalui media
audio visual.
2. Tidak adanya persiapan serta musyawarah antara penanggung jawab
program promosi kesehatan dan peserta sehingga tidak tercapainya
kegiatan.
3. Membuat keputusan secara sepihak tanpa melalui koordinasi dan
musyawarah dengan Apoteker. Sehingga hasil keputusan tersebut tidak
sesuai dan bisa merugikan pihak lain.
4. Tidak adanya etika karena tidak sopan dalam kegiatan karena tidak
adanya izin dari penanggung jawab promosi kesehatan.
5. Kegiatan tidak berjalan efektif dan efisien.
6. Tidak adanya tanggungjawab dalam kegiatan.
Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan koordinasi dengan
program kesehatan tidak akan berjalan secara efektif dan efisien .
D. Melakukan Kegiatan Pembuatan Video Antibiotik
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Pihak Tenaga Teknis Kefarmasian dan pihak pihak perekam video tidak
bekerjasama dan tidak bertanggungjawab akan tugasnya masing-
masing.
2. Tidak adanya persiapan serta musyawarah antara pihak perekam video
dan peserta sehingga tidak tercapainya kegiatan.
3. Tidak adanya sikap loyalitas dan totalitas antara pihak perekam video
dan peserta sehingga tidak tercapainya kegiatan.
4. Kegiatan tidak berjalan efektif dan efisien.
5. Tidak adanya tanggungjawab dalam kegiatan.
6. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam
melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui
kendala dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan pembuatan video
antibiotik tidak akan berjalan secara efektif dan efisien.

E. Melakukan Pemutaran Video Antibiotik Di Ruang Tunggu Pasien


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Jika Tenaga Teknis Kefarmasian tidak melakukan kegiatan dengan
tanggung jawab maka pasien tidak mendapatkan pengetahuan tentang
penggunaan antibiotik.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian akan mendiskriminasi pasien karena tidak
memilik jiwa nasionalisme dan pasien lain yang datang ke Puskesmas
tidak diberi pengetahuan yang sama, sehingga kegiatan yang dilakukan
tidak akan berjalan secara adil.
3. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak melakukan kegiatan
mengkondisikan pasien maka proses pemutaran video tidak
berlangsung secara kondusif dan tertib.
4. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak memiliki inovasi untuk melalukan
pemutaran video antibiotik di TV ruang tunggu sekalian pasien
menunggu antrian pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan lab dan
pengambilan obat maka pasien tidak akan tahu pengetahuan tentang
penggunaan antibiotik.
5. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam
melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui
kendala dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan pemutaran video
antibiotik di ruang tunggu pasien tidak akan berjalan dengan baik dan
Tenaga Teknis Kefarmasian tidak memiliki upaya dalam meningkatkan
pengetahuan pasien tentang penggunaan antibiotik.

F. Melakukan Evaluasi Tentang Pengetahuan Antibiotik


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan penghayatan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Tenaga Teknis Kefarmasian tidak mempunyai inovasi lain untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang antibiotik sebagai salah satu
bentuk upaya dan tanggung jawabnya.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak melakukan kegiatan evaluasi
tentang pengetahuan antibiotik kepada pasien secara profesional maka
tidak akan mengetahui apakah materi tersampaikan dengan baik
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang antibiotik.
3. Tenaga Teknis Kefarmasian jika tidak memiliki inovasi untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang penggunaan antibiotik maka
akan meningkatkan jumlah kejadian resistensi.
4. Tenaga Teknis Kefarmasian yang tidak gigih dan kerja keras dalam
melakukan kegiatan ini maka akan mudah menyerah jika menemui
kendala dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan dampak negatif diatas, kegiatan melakukan evaluasi tentang
pengetahuan antibiotik pada pasien tidak akan berjalan dengan baik dan
memenuhi tujuan dari kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai