Anda di halaman 1dari 2

B ing

The leaf of Nerium oleander has an antibacterial activity toward some


microorganisms and empirically had been used to solve the acne problem.
The anti acne formulation should not make the acne worse because of
mistaken to choose the dosage form. In this study the gel formulation (has
no oil content makes the acne worse) was chosen containing the dried leaf
extract of Nerium oleander in 97% alcohol and varying respectively
carbomer, sodium carboxy methyl cellulose and sodium alginate as a gelling
agent. The efficacy test was confirmed by the extract antibacterial activity
test upon Propionibacterium acnes bacterium causing acne, and the gel
formula evaluation test was done by physical stability test including
organoleptical test (color and odor), pH, viscosity stored in low temperature
of 40C, room temperature of 280C, and high temperature of 400C, cycling test
and mechanical test. The results showed that carbomer gel has better
physical stability than sodium CMC or sodium alginate gel.

B ind
Daun Nerium oleander mempunyai aktifitas antibakteri terhadap beberapa
mikroba dan secara empiris telah digunakan untuk mengatasi masalah
jerawat. Formula yang layak untuk dibuat menjadi sediaan anti jerawat
seyogyanya tidak memperburuk gangguan jerawat itu sendiri karena
pemilihan bentuk sediaan yang tidak tepat. Bentuk sediaan gel dipilih
karena tidak mengandung bahan minyak yang akan memperburuk jerawat.
Formulasi sediaan gel untuk mengatasi jerawat ini mengandung
ekstrak Nerium oleander dalam etanol 97% yang telah dikeringkan,
sedangkan untuk basis gelnya dicoba bahan karbomer, Natrium CMC, dan
Na alginate. Penilaian keberhasilan untuk pemastian manfaat dilakukan
dengan uji aktifitas ekstrak terhadap bakteri Propionibacterium
acnes penyebab jerawat, sedang terhadap keberhasilan formula dilakukan
uji kestabilan fisik sediaan gel yang meliputi uji organoleptik (warna, bau),
pH, dan viskositas selama masa penyimpanan dalam suhu rendah (4 oC),
suhu kamar (28oC) dan suhu tinggi (40oC). Dilakukan juga cycling test dan
uji mekanik terhadap sediaan gel tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa
gel berbasis karbomer memiliki kestabilan fisik yang lebih baik daripada gel
berbasis Natrium CMC maupun Natrium alginat.

Anda mungkin juga menyukai