Anda di halaman 1dari 18

Nama : Ananda Novi Nur Rohmawati

NPM : 1119180005

Kelas : PGSD B 2018 B

Matkul : Kearifan Budaya Lokal

TUGAS BAB 1
 Halaman 3
Mencari dan mengamati pengolahan makanan khas daerah tuban

(RAJUNGAN)

Pendapat : pada gambar nomor 2, rajungan di olah menjadi olahan masakan kuah santan (kuah
bumbu kuning atau Kare) dan pada nomor 3, rajungan di olah dan di campur dengan bumbu sambal
goreng ataupun bisa di sebut bumbu sambal merah, bisa dikreasikan juga menggunakan sambal
balado.

Cara mengolah gambar 2 :bahan: rajungan, minyak goreng, lengkuas, daun salam ,santan ,kentang
yang sudah terkupas , telur, bawang goreng.

 Halusakan 6 butir bawang merah dan putih, kunyit, 1 sendok teh merica, 3 butir kemiri, 1
sendok makan garam, dan gula pasir.
 Bersihkan rajungan, panaskan minyak untuk menumis bersama bahan yang sudah di
haluskan tadi tambahkan daun salam, lengkuas. Lalu masukkan rajungan dan aduk hingga
semua bumbu tercamour.
 Tuangkan santan masukkan telur rebus sebagai penambah , lalu masak hingga semua bahan
matang.
 Angkat dan taburi dengan bawang yang sudah di goreng.

Cara mengolah gambar 3 : bahan : siapkan cabai merah kriting dan cabai rawit merah sesuai selera,
½ sendok teh garam dan gula pasir, 5 sedok makan air hangat.

 Rebus rajungan hingga warna berubah , sembari merebus rajungan kita menyiapkan sambal
yang akan kita olah
 Masukkan air ke dalam panci lalu didihkan. Masukkan cabai hingga matang atau cabe
tampak layu. Tiriskan dan taruh dalam cobek tambahkan garam gula pasir lalu ulek hingga
merata.
 Tambahakn dua sendok makan air hangat lalu aduk sampai bercampur dengan baik.
 Setelah sambal sudah jadi, siapkan panci penggorengan atau wajan sebagai wadah untuk
mencampur rajungan yang di rebus tadi dengan sambal yang sudah di buat.
 Aduk rajungan dengan sambal sampai emua merata. Setelah merata hidnagn siap di sajikan.

Menurut kalian apakah hubungan kedua gambar dengan materi pengolahan


makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yang akan kita
pelajari ?
Jawaban : hubungan kedua gambar tersebut adalah pengolahan dalam makanan
sangat dibutuhkan bagaimana pun cara pembuatannya, setiap daerah memiliki khas nya
tersendiri untuk mengolah semenarik mungkin dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi
penikmatnya. Dan hubungan kedua gambar tersebut bahan pangan yang dipakai adalah
bahan hewani yaitu rajungan.

 Halaman 4
Kegiatan Inti

KegiatanBelajar 1

1. Menurut saya semua seafood hasil panen nelayan yang ada diTuban memiliki nilai
ekonomis tinggi semua. Tergantung tingkat kelangkahannya. Maksudnya disini adalah
jika konsumen ingin mengolah dari bahan seafood ikan tongkol, disisi lain ikan tongkol
masih susah untuk di dapatkan maka akan menjadikan nilai ekonomis dari ikan tongkol
itu menjadi nilai jual yang tinggi. Berlaku juga untuk seafood lainnya yang ada dalam
pertanyaan yaitu rajungan ,kepiting, udang dan cumi-cumi.
2. Jenis sefood yang banyak ditemui di daerah saya adalah hampir semua karena daerah
rumah saya adalah pesisir.
3. Sangat bisa , salah satu bisa di ambil contoh adalah kentaki cumi sambal ijo pedas.
4. Hal yang pertama yang saya lakukan adalah menemukan ide ,dengan menggunakan ide
yang kreatif akan membuat kualitas yang baik dalam memulai usaha. Setelah
menentukan ide, rencana usaha juga perlu untuk memudahkan menentukan arah dan
tujuan usaha yang akan dibangun, langkah selanjutnya adalah melakukan survei ,hal ini
perlu dilakukan karena mencangkup pengamatan konsumen, terget penjualan,lokasi dan
pesaing. Persiapan usaha dengan matang ,ini adalah hal yang cukup penting karena jika
belum ada persiapan matang akan menjadi penghambat dalam kelangsungan usaha dan
langkah terakhir adalah action atau tindakan, setelah terencana maka siaplah untuk
memulai berwirausaha dengan apa yang sudah menjadi recana dan sudah terpikirkan
sejak awal, dari tindakan ini kita akan mengerti kekurangan apa dalam berbisnis dan kita
akan mengerti bagaimana cara mengatasinya.
5. - bersihkan cumi lalu rebus hingga setengah matang, setelah setengah matang rendam
cumi dengan air yang tercampur dengan sedikit garam.
- Siapkan tepung terigu dan campur dengan royco, aduk hingga merata. Campurkan
dengan air sehingga akan menjadi seperti adonan yang siap untuk dijadikan kentaki.
- Membuat sambal ijo, cabai hijau besar dan hijau keriting ,cabai rawait bawang
merah dan tomat di kukus sampai layu.
- Setelah layu pindahkan semua bahan ke cobek dan ulek sebentar. Selanjutnya
goreng cumi yang sudah tercampur dengan tepung.
- Setelah tergoreng semua lalu tiriskan, sampai minyak goreng benar-benar turun.
Lalu kentaki cumi siap di campur dengan sambal ijo yang sudah dibuat dengan cara
mengaduk perlahan kentaki cumi dengan sambal ijo yang sudah di buat tadi.
 Halaman 5
Perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan nabati dan hewani

Jenis olahan makanan Jenismakanan dari bahanpanganhewaniyakniikancumi (kentaki


khas daerah (orisinil) cumi sambal ijo pedas)
dari bahan pangan
nabati hewani
Peluang pasar Olahanmakanantersebutmasihjarang ditemui,
danbisajadidayatariktesendiri
Metode pengolahan - teknikpengolahanpanganpanaskering , Di
goreng(ketikacumisudahsiap di gorengdenganadonantepung
kentaki)
- teknikpengolahanpanganpanasbasah , direbus (cumisebelum di
gorengperlu untuk direbusdahulu)
- danteknikmenghaluskan (bumbu-bumbusambalijo)
Bahan apa saja yang Ikancumi, tepung
diperlukan untuk kentakic,abaihijaubesarcabairawitcabaihijaukeriting ,bawang
membuat olahan merah, tomat,garam
makanan tersebut
Metode pengemasan Karenatanpabahanpengawet metode
pengemasanbisadikemasdengan di bungkuskertas minyak
(jikalangsung di konsumsi) jikatidaklangsung di konsumsihanya
bertahandalamsemalamdanbisa di
kemasdenganplastikkhususcamilan
Metode pemasaran Dipasarkan atau dijajankanketokopenjualcamilan ,di
juallangsungkepasarataupunjualbeli online

 Halaman6

- Berdasarkankegiatan belajar 1, apa yang dapat kalian simpulkantentangobsevasi yang telah kalian
lakukan ?

Kesimpulan :Observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan infomasi yang
sesuai dengan pengetahuan dari sebuah fenomena atau gagasan yang sudah diketahui
kebenarannya. Bahan pangan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat. Banyak hasil olahan
khas daerah menjadi favorif unuk dikonsumsi sendiri maupun bisa di perjual belikan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan. Salah satunya hasil bahan pangan hewani maupun nabati biasa
dimanfaatkan menjadi makanan khas daerah.
 Halaman 8
KegiatanBelajar 2

Perencanaan Produksi(kentaki cumi sambal ijo pedas)

BahanBaku :pembuatan dalam 1 hari

Namabahan Jumlah Biayatetap/tidakteta Harga Hargatotal


p
IkancumiIkan 2 kg Rp.30.000/kg 2x30.000 Rp.60.000
tepung kentaki 2 kg Rp.10.000/kg 2x10.000 Rp.20.000
(tapioka)
cabaihijaubesar 1 kg Rp.10.000/kg 1x10.000 Rp.10.000
cabaihijaukeritin 1 kg Rp.15.000/kg 1x15.000 Rp.15.000
g,
bawang merah, ½ kg Rp.30.000/kg 30.000 : ½ Rp.15.000
tomat, 1 kg Rp.7.000/kg 1x7.000 Rp.7.000
Garam 1 bungkus Rp.3.000 3.000 Rp.3.000
total Rp.130.000

Peralatan danperlengkapan :

Peralatan Jumlah Biayatetap/tidakteta Harga Hargatotal


danperlengkapan p
Gas LPG 1 Rp.19.000 Rp.19.000 Rp.19.000
Wajan 1 Rp.30.000 Rp.30.000 Rp.30.000
Panci 1 Rp.35.000 Rp.35.000 Rp.35.000
Kertas minyak 1 ( isi 100 Rp.22.000 Rp.22.000 Rp.22.000
lembar)
Plastikwadahcamila 2kg (isi Rp.5.000 Rp.5.000 Rp.5.000
n 100 )
Cobek + ulekan 1 Rp.15.000 Rp.15.000 Rp.15.000
total Rp.126.000

- Berdasakanobservasi yang telah kalian lakukan tentang prosedu rpembiayaan dalam usaha
pengolahan makanan khas aslidaerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani, kesimpulan
apa yang bisa di ambil ?

Kesimpulan :Ketika bahan pangan nabati maupun hewani belum diolah, memang nilai harga jualnya
tidak sebanding dengan bahan pangan yang sudah di olah menjadi sebuah makanan yang siap di jual
dan siap dimakan. Dikarenakan bahan tambahan untuk membuat olahan yang siap saji juga
diperlukan.

 Halaman 11
Buatlah perencanaan olahan makanan khas daerah (oisinil) tuban yang berupa seafood yang
meliputi alat dan bahan dan caramembuat olahan makanan tersebut. (pilihlah salah satu sefood yang

melimpah di tubanseperti rajungan,cumi-cumi, udang,kepting atau ikanpanggang)

Makanankhastuban “cumi-cumi hitam”

Alat :

Kompor, teflon, susukpenggorengan

Bahan : cumi-cumi, 8 buahcabaikecil, 4 siungbawang me rah danputih,tomat, cabaibesar, kunir,jahe,

laos, 2 lembardaun jeuk dandaunsalam.


Langkahpengolahan :
1. Potongbahankecuali sereh,kunir,jahe, laosdaun jerukdandaunsalam.
2. Panaskanminyak,kemudianmasukkansemuabahan yang sudah di potong-potong.
3. Setelahbahanbahanhaum ,masukkanpotongancumi
4. Tunggusekitar 10 menit agadagingnya matangempuk. Dan tambahkan ½ sendok garam
halusdangulapasiradukhingga merata.
5. Biarkan adonan sekitar 5 menit. Laluangkatdantiriskan
.dancumicumikhastubansiapdisajikan

Nama : Ananda Novi Nur Rohmawati

NIM :1119180005

Kelas : PGSD B 2018

Matkul : Kearifan Budaya Lokal


TUGAS BAB 2

 Halaman 17

Pendahuluan

Apa yang kalian tanggapi dari gambar di atas ? joba jelaskan pendapat kalian !

Gambar 1 : olahan rajungan Kare (sajian makanan di rumah atau rumah makan)

Gambar 2 : olahan rajungan kare di kemas dan siap diperjual belikan (pesanan) .

- Menurut kalian apakah hubungan kedua gambar tersebut dengan materi pengemasan
olahan makanan khas daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yang akan di
pelajari
Jawaban : memiliki daya tarik tersendiri dengan masing-masing cara pengolahan dan
pengemasan pada hasil olahan hewani maupun nabati. Cara pengemasan juga di tentukan
dengan bahan yang diolah seperti apa. Tujuan dari cara pengemasan yang benar adalah
memperindah ataupun mengamankan olahan agar tetap terjaga kualitasnya.

 Halaman 18

Kegiatan inti

Kegiatan Belajar 1

1. Cara konsumen membeli dan ingin membawa pulang olahan makanan kare rajungan yakni
dengan di kemas dalam plastik dengan baik dan benar, pada bagian dalam bisa
menggunakan kemasan plastik agar tidak cepat tumpah, dan untuk bagian luarnya bisa di
lapisi dengan bahan kardus atau seperti sterofom. Agar kare rajungan di dalam plastik tidak
mudah pecah.
2. Menurut saya pada gamabr 2 sudah cukup aman, apabila di dalamnya ada kemasan lagi yang
lebih melindungi. Jika kemasan yang di pakai hanya pada gambar 2 itu, kualitas
keamanannya menurut saya kurang. Tapi jika di dalamnya di lapisi lagi pasti akan aman jika
memang membawanya dengan hati-hati.

 Halaman 19
Ayo berlatih
1. Plastik, logam (baja,timah,aluminium) seperti kaleng, kaca, kayu,kardus kertas karton
2. Semua kemasan makanan memiliki fungsi dan manfaat masing-masing sesuai makanan
apa yang diolah. Misalnya dari plastik ,plastik adalah bahan yang mampu melindungi
makanan lebih lama meminimalkan pengunaan bahan pengawet. Kaleng , yang terbuat
dari lembaran baja yang di lapisi timah sebagai ukuran perlindungan terhadap korosi
baja terutama bila mengandung produk dengan pH rendah. Kertas ,kardus atau karton,
merupakan produk yang sangat murah dan ringan tapi kapasitas pencetakan sangat baik.
3. Menurut saya menggunakan kemasan dari plastik. karena daya tahan lebih
lama,fleksibel mudah dibentuk, lebih tahan cuaca panas mapun dingin.
 Halaman 20

Berdasarkan kegiatan belajar 1, apa yang dapat kalian simpulkan tentang observasi yang
telah kalian lakukan !

Jawaban : menganalisis bahan pengemasan yang tepat untuk digunakan bungkus atau
kemasan olahan makanan dari nabati dan hewani.

 Halaman 21

Kegiatan belajar 2

Membuat desain kemasan yang sesuai dengan olahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan
nabati maupun hewani yang akan kalian produksi .

GAMBAR KEMASAN

Keterangan : desain kemasan terbuat dari plastik seperti :


Apabila cumi sambal ijo porsi yang di pesan banyak bisa menggunakan wadah plastik yang lebih
besar dan tebal

 Halaman 23

Buatlah desain kemasan untuk olahan makanan khas asli daerah (orisinil) yang berupa
kare rajungan “Kare Rajungan” tersebut semenarik mungkin !

Keterangan : wadah yang dipakai adalah seperti dibawah ini dan bisa di beri label semenarik
mungkin

Nama : Ananda Novi Nur Rohmawati

NPM : 1119180005

Kelas : PGSD B 2018 B

Matkul : Kearifan Budaya Lokal


TUGAS BAB 3

 Halaman 30

1.Bagaimana penentuan biasaya investasi ?

Yaitu diadakan kesepakatan antara harga dengan produk.Investasi berarti pembelian (dan
produksi) dari modal barang yang tidak di konsumsi tetapi di gunakan untuk produksi yang akan
datang (barang produksi). Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal
kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. Penentuan biasaya inventasi sangat penting karena
Jika kita memiliki tujuan yang jelas dan dijalankan secara sistemastis maka besar kemungkinan bisnis
yang Anda kelola pun akan berjalan dengan lancar hingga mencapai kesuksesan.

2. Bagaimana cara menentukan biaya tetap dan tidak tetap ?

Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / (AFC) adalah dengan cara biaya total dibagi dengan
jumlah produksi.Rumus untuk menghitung biaya tetap yaitu dengan cara menghitung semua biaya
yang diperlukan dan nilainya tidak akan berubah saat melakukan produksi.

3. Bagaimana cara menentukan harga pokok produksi (HPP) ?

Ada beberapa tahap untuk menghitung Harga pokok produksi yang digunakan untuk
perhitungan harga pokok produksi. Rumus harga pokok produksi untuk perhitungan diawali dengan
menghitung bahan baku, biaya produksi, persediaan barang dan harga pokok penjualan. Berikut
rumus yang bisa pakai sebagai metode atau cara menghitung suatu harga pokok produksi, yaitu:

Tahap 1: Menghitung Bahan Baku Yang Digunakan

Rumus untuk menghitung bahan baku yang digunakan adalah

Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan
Baku

Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi

Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah

Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
produksi

Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi

Rumus untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah

Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi
– saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi

Tahap 4: Menghitung HPP

Rumus Menghitung HPP adalah Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang
akhir
4. Bagaimana cara menentukan harga jual?

Strategi penetapan harga berdasarkan biaya.Strategi ini menggunakan metode harga


berdasarkan biaya - biaya total yang sudah dikeluarkan guna memproduksi produk yang akan dijual
yang juga menambahkan sejumlah persentase dalam jumlah tertentu sebagai laba.

Strategi penetapan harga berdasarkan kebutuhan atau keinginan.Metode dari strategi ini
memungkinkan adanya sebuah perbedaan harga meskipun memiliki produk yang sama, yang
merupakan akibat dari beberapa faktor tertentu misalkan faktor dari letak geografis, waktu dll.

Strategi penetapan harga berdasarkan persaingan.Metode dari strategi ini yaitu dengan
menyoroti harga dari sebuah produk yang sejenis yang telah dikeluarkan oleh kompetitor.

5. Bagaimana cara menhitung laba/rugi?

CARA MENGHITUNG LABA/ RUGI

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjaualan

Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan dan Pengurangan Harga – Potongan Penjualan

Catatan Atas Laporan Keuangan

KONSEP LABA/RUGI

Jika biaya lebih kecil dari penerimaan, maka akan lahir konsep LABA

Jika biaya lebih besar dari penerimaan, maka akan lahir konsep RUGI

Jika biaya sama dengan penerimaan, maka akan lahir konsep impas (Break Event Point)

RUMUS

L = TR – TC

Keterangan:

L : Laba/Rugi

TR : Penerimaan Total

TC : Pengeluaran (Biaya Total)

 Halaman 31

Kegiatan inti

Kegiatan belajar 1

Perencanaan Produksi (Kacang Sembunyi)


Bahan Baku : pembuatan dalam 1 hari

Nama bahan Jumlah Harga Harga total


Kacang tanah ½ kg 15.000 Rp.15.000
Telur ayam 2butir 2x2.500 Rp.5.000
Minyak goreng ½ liter 12.000 Rp.12.000
Kulit martabak 3 bungkus 3x3.000 Rp.9.000
Gula pasir ½ kg 7.000 Rp.7.000
total Rp.48.000

Peralatan dan perlengkapan :

Peralatan dan Jumlah Harga Harga total


perlengkapan
Gas LPG 1 Rp.19.000 Rp.19.000
Wajan 1 Rp.30.000 Rp.30.000
Panci 1 Rp.35.000 Rp.35.000
Plastik wadah 2kg (isi 100 ) Rp.5.000 Rp.5.000
camilan
total Rp.89.000

total Harga Pokok Produksi (HPP) Rp.137.000

 Halaman 32

Ayo berlatih

Berdasarkan perencanaan biaya yang Anda rancang tentukanlah total Harga Pokok Produksi dan
harga jual produk sebagai berikut :

Harga Pokok Produksi Rp.137.000


Biaya Pemasaran (10% total ) Rp. 15.000
total HPP Rp.152.000

total HPP Rp.152.000


Jumlah Produksi 30 unit
HPP/Unit Rp .9.000x30 = 270.000
Laba (% margin) Laba =Rp .118.000
(270.000-152.000 =118.000)
Harga Jual / Unit Rp .9.000/ Unit

- Berdasakan kegiatan belajar 1 ,apa yang dapat kalian simpulkan tentang observasi yang
telah kalian lakukan
Kesimupulan : perencanaan biaya produksi ini sangat penting karena mengendalikan ,menetapkan
jumlah pemesanan bahan baku, menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi,
teknik pemenuhan pemesanan dantingkat persediaan produk jadi.

 Halaman 33

Kegiatan belajar 2 (PROPOSAL USAHA)

PROPOSAL USAHA

Camilan Manis dari Kacang Tanah

“Kacang Sembunyi”
Bidang Usaha : Kuliner

A. Deskripsi Perusahaan

Visi Usaha

Menciptakan dan mengembangkan produk kuliner khas daerah yang inovatif serta
kompetitif dengan memberikan pelayanan optimal.

Misi Usaha

 Mengembangkan salah satu makanan khas Pantura agar tidak ketinggalan zaman.

 Menggunakan bahan lain tanpa mengubah cita rasa produk khas daerah tersebut
 Memberikan pelayanan optimal dengan cepat, tepat, dan ramah

 Menghasilkan keuntungan yang maksimal

Tujuan Pendirian Usaha

Terdapat beberapa tujuan yaitu:

 Untuk memenuhi tugas kuliah.

 Mencoba aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.

 Mengembangkan salah satu makanan khas Indonesia dengan inovasi baru.

 Menjalin relasi antara pelanggan.

 Mendapatkan keuntungan atau laba.

 Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

B. Pasar dan Pemasaran

Gambaran Lingkungan Usaha

Ketika bahan pangan nabati maupun hewani belum diolah, memang nilai harga
jualnya tidak sebanding dengan bahan pangan yang sudah di olah menjadi sebuah makanan
yang siap di jual dan siap dimakan.Dikarenakan bahan tambahan untuk membuat olahan
yang siap saji juga diperlukan.Kacang Sembunyi ,Olahan tersebut masih jarang ditemui, dan
bisa jadi daya tarik tesendiri.
Strategi Pemasaran

Distribusi yang insentif kemungkinan memerlukan penetapan harga yang lebih


kompetitif daripada distribusi selektif atau eksekutif.Suatu perusahaan yang membangun
saluran biasanya memainkan peran kunci dalam penetapan harga untuk seluruh saluran,
dan tunduk pada kendala dan batasan hukum.

Situasi penetapan harga meliputi :

6. Menentukan bagaimana sebaiknya menetapkan suatu harga produk baru. Seringkali,


terdapat kelenturan dalam memilih suatu harga

7. Mengevaluasi kebutuhan untuk menyesuaikan harga karena adanya kekuatan eksternal


dan perubahan dalam daur hidup produk

8. Mengubah strategi penentuan posisi yang mensyaratkan modifikasi terhadap strategi


harga yang sekarang

9. Menanggapi tekanan – tekanan dari perang harga dan ancaman – ancaman persaingan
lainnya

Keputusan mengenai harga untuk produk – produk yang ada mungkin mencakup
kenaikan, penurunan, dan mempertahankan harga pada tingkat sekarang. Manfaat Strategi
Penentuan Posisi Harga, Harga digunakan dalam berbagai cara dalam strategi penentuan
posisi program pemasaran sebagai isyarat bagi pembeli, suatu instrument persaingan, suatu
cara untuk memperbaiki kinerja keuangan, dan berbagai cara untuk melakukan fungsi –
fungsi bauran pemasaran lainnya ( misalnya, penetapan harga promosi ).

C. Aspek Produksi

Deskripsi Lokasi Usaha

Segmentasi pasar adalah suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang sama. Untuk
itu dalam membagi segmentasi menggunakan beberapa kriteria sebagai dasar segmentasi
pasar, yaitu atas dasar geografis dan demografis.

Jenis olahan makanan Jenis makanan dari bahan pangan nabati yakni kacang tanah
khas daerah (orisinil) (kacang sembunyi)
dari bahan pangan
nabati hewani
Peluang pasar Bagi penikmat kacang, kacang sembunyi cocok dinikmati, dan
bisa jadi daya tarik tesendiri
Metode pengolahan - teknik pengolahan pangan panas kering , Di goreng
(menggoeng kacang)
- teknik pengolahan pangan panas basah , direbus (meebus gula
unuk campuan kacang sembunyi)

Bahan apa saja yang Kacang tanah, telur, gula pasir dan kulit martabak
diperlukan untuk
membuat olahan
makanan tersebut
Metode pengemasan Karena tanpa bahan pengawet metode pengemasan bisa
dikemas dengan di bungkus plastik camilan atau bisa di kemas
dalam toples
Metode pemasaran Dipasarkan atau dijajankan ke toko penjual camilan ,di jual
langsung ke pasar ataupun jual beli online

D. Aspek Keuangan

Perencanaan Produksi (Kacang Sembunyi)


Bahan Baku : pembuatan dalam 1 hari

Nama bahan Jumlah Harga Harga total


Kacang tanah ½ kg 15.000 Rp.15.000
Telur ayam 2butir 2x2.500 Rp.5.000
Minyak goreng ½ liter 12.000 Rp.12.000
Kulit martabak 3 bungkus 3x3.000 Rp.9.000
Gula pasir ½ kg 7.000 Rp.7.000
total Rp.48.000

Peralatan dan perlengkapan :

Peralatan dan Jumlah Harga Harga total


perlengkapan
Gas LPG 1 Rp.19.000 Rp.19.000
Wajan 1 Rp.30.000 Rp.30.000
Panci 1 Rp.35.000 Rp.35.000
Plastik wadah 2kg (isi 100 ) Rp.5.000 Rp.5.000
camilan
total Rp.89.000

total Harga Pokok Produksi (HPP) Rp.137.000

Harga Pokok Produksi Rp.137.000


Biaya Pemasaran (10% total ) Rp. 15.000
total HPP Rp.152.000

total HPP Rp.152.000


Jumlah Produksi 30 unit
HPP/Unit Rp .9.000x30 = 270.000
Laba (% margin) Laba =Rp .118.000
(270.000-152.000 =118.000)
Harga Jual / Unit Rp .9.000/ Unit

KESIMPULAN

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha
serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari prospek
keuangan cukup menguntungkan dan memiliki prosfek pasar yang baik.
 Halaman 35

Harga Pokok Produksi Rp.2.602.000


Biaya Pemasaran (10% total ) Rp. 260.000
total HPP Rp.2.862.000

total HPP Rp. 2.862.000


Jumlah Produksi 115 unit
HPP/Unit Rp. 30.000x115= 3.450.000
Laba (% margin) Laba =Rp.588.000
(3.450.000-2.862.000=588.000)
Harga Jual / Unit Rp . 30.000/ Unit

Keuntungan yang di dapatkan dalam penjualan “Kare rajungan ” adalah sebesarRp.588.000

Anda mungkin juga menyukai